Ringkasan Potensi Agrikultur Singkat di Indonesia yang Wajib Diketahui

Ringkasan Potensi Agrikultur Singkat di Indonesia yang Wajib Diketahui – Produk pertanian segar seperti buah dan sayuran merupakan produk pertanian yang sangat potensial di Indonesia.

Produk selanjutnya yang juga merupakan produk dasar adalah rempah-rempah. Seperti yang dikatakan para pendahulu mereka, para penjajah datang ke Indonesia karena tertarik dengan kekayaan rempah-rempah Indonesia. 

Sebagai negara dengan iklim tropis, Indonesia memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang kaya di sektor pertanian. Pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam perekonomian nasional.

Indonesia memiliki tanaman unggulan di bidang tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai dan masih banyak lainnya. 

Pengertian Umum Agrikultur

https://unsplash.com/@nurilfikriyah

Pertanian tampil sebagai sektor yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sektor pertanian sendiri mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, menghasilkan bahan pangan dan juga bahan baku untuk kebutuhan industri.

Pertanian sendiri merupakan kegiatan yang menggunakan sumber daya hayati manusia untuk menghasilkan pangan, bahan baku industri, sumber energi dan perlindungan lingkungan.

Membangun ekonomi pertanian sama dengan berusaha meningkatkan ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian.

Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati pertanian dapat berupa budidaya tanaman, pertanian, pemuliaan, penggunaan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lebih lanjut hingga ekstraksi murni.

Pada dasarnya, sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi besar di bidang pertanian. Hal ini terlihat pada pertanian Indonesia yang kerap menjadi penyelamat ekonomi saat krisis ekonomi global melanda.

Namun, tanpa sistem dan upaya pertanian yang tepat, Indonesia akan sulit memperoleh banyak manfaat dari sektor pertaniannya.

Fungsi Agrikultur

  • Petani sejahtera 
  • Menyediakan pangan 
  • Sebagai sarana pemerataan pembangunan 
  • Mengatasi perbedaan pendapatan antara masyarakat dan daerah 
  • Merupakan pasar input bagi pengembangan agroindustri 
  • Menghasilkan devisa Menghasilkan lapangan kerja

Hambatan Agrikultur

  • Modal terbatas
  • Penggunaan teknologi masih mudah
  • Musim memiliki pengaruh yang kuat
  • Mereka biasanya bekerja dengan pekerja keluarga
  • Akses ke kredit, teknologi, dan pasar terbatas
  • Konversi lahan dari lahan pertanian ke lahan non pertanian
  • Kekurangan bibit berkualitas bagi petani

Jenis-jenis Agrikultur

Berdasarkan Volume Produksi

1. Pertanian Swasembada

Tujuan pelaksanaannya adalah untuk mencapai tingkat produksi rendah yang mencakup seluruh kebutuhan pangan masyarakat menengah ke bawah, sehingga tidak menimbulkan kerusakan atau kerugian.

2. Pertanian Industri

Pertanian industri adalah produksi pangan dalam jumlah besar dari tanah, karakteristik negara maju dan berkembang.

Tujuannya adalah untuk dapat menjamin kepuasan dan tingkat buruk serta mengkomersialkan nilai tambah. 

Berdasarkan Air dalam Produksi

1. Irigasi 

Irigasi adalah jenis pertanian dimana petani menyediakan sistem melalui metode alami atau buatan.

2. Kelembaban 

Kelembaban merupakan sesuatu yang diperlukan dalam produksi yang disebabkan oleh hujan dan tanah tanpa peran petani.

Berdasarkan Alat Produksi

1. Budidaya yang luas

Budidaya skala besar bertujuan untuk melestarikan lahan, dimana sebagian besar lahan digunakan untuk meningkatkan tingkat produksi.

2. Pertanian intensif

Jenis pertanian ini dilakukan dalam skala yang lebih kecil karena dianggap berbahaya bagi lingkungan dan biasanya dilakukan oleh beberapa negara berkembang.

Berdasarkan Teknologi

1. Pertanian Industri

Formulir produk digunakan untuk mendapatkan jumlah total makanan yang sangat wajar untuk tujuan komersial. 

2. Pertanian Organik

Jenis pertanian ini dilakukan dengan mengutamakan pengelolaan lingkungan dan tanah melalui metode dan teknologi yang tepat.

3. Pertanian Tradisional

Bentuk pertanian ini menggunakan teknik dan praktik asli yang berasal dari daerah tertentu dan berasal dari waktu, dan juga merupakan bagian dari budaya tempat itu sendiri.

Ringkasan Potensi Agrikultur di Indonesia

Salah satu ringkasan potensi agrikultur di Indonesia yang perlu dibahas adalah terkait contoh produk agrikultur yang tersebar di Indonesia, berikut uraian lengkapnya.

Contoh Produk Agrikultur

1. Produk pertanian

Contoh ekonomi agraris yang pertama adalah hasil pertanian itu sendiri, seperti hasil mentah pertanian atau perikanan. Produk mentah ini dapat berupa beras, buah-buahan, sayuran, kayu dan kulit. 

Ada produk mentah pertanian yang bisa langsung dikonsumsi, tapi ada juga yang harus diolah untuk meningkatkan daya jualnya. Hal ini terlihat pada kulit binatang yang dapat diolah menjadi tas atau sepatu.

2. Industri Kimia

Berikutnya adalah industri kimia, artinya hasil pertanian dapat digunakan sebagai bahan pembuatan produk kimia seperti pati, damar, alkohol dan gula.

Pati berasal dari singkong, gula dari tebu dan resin serta alkohol dihasilkan selama proses lebih lanjut. Berbagai proses manufaktur dapat mengubah produk pertanian menjadi campuran bahan kimia lainnya.

3. Manufaktur Serat

Produksi serat juga merupakan contoh ekonomi pertanian. Contoh produk dapat berupa wol, sutra, dan kain rami.

Semua produk tersebut berasal dari pertanian dan diperoleh dengan mengolah serat tumbuhan dan kepompong ulat sutera menjadi kain dengan nilai jual tinggi.

Kemudian serat kain ini akhirnya diolah menjadi berbagai pakaian, selimut, souvenir dan aksesoris kain lainnya.

4. Tanaman Hias

Contoh lain dari pertanian adalah tanaman hias. Contoh ini berasal dari proses pemuliaan pohon khusus.

Tujuan pemuliaan tanaman hias adalah untuk menumbuhkan berbagai tanaman hias untuk digunakan di rumah.

Keberadaannya sudah sangat dikenal di kalangan masyarakat, sehingga harganya juga semakin meningkat.

5. Pemancingan

Sektor penangkapan ikan dapat diperoleh dengan dua cara yaitu dengan menangkap ikan di badan air dan bercocok tanam di tambak.

Perikanan ini dapat berasal dari perairan laut dan perairan pedalaman seperti kolam dan tambak. Biasanya kolam ikan dibuat di daerah lepas pantai atau dekat sawah.

Hasilnya kemudian dapat dijual di pasar atau didistribusikan langsung ke restoran dan kedai untuk produk segar.

6. Peternakan

Contoh bercocok tanam yang keenam adalah ternak. Ayam, bebek, sapi dan kambing dapat dijadikan hewan ternak.

Keempat hewan ini merupakan hewan ternak paling populer di Indonesia. Namun ada juga peternakan yang membiakkan jangkrik dan larva.

Kemudian hasil hewani yang diperoleh dari hewan tersebut dapat berupa daging, susu dan kulit.

Produk hewani ini dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi produk lain yang bernilai lebih tinggi seperti yogurt, daging sapi kaleng, sosis, dan susu steril.

Produk Agrikultur Andalan Indonesia

Ringkasan potensi agrikultur di Indonesia yang penting juga untuk disampaikan adalah tentang produk agrikultur yang dihaslkan.

1. Pohon Palem

Dari Januari hingga Juli 2019 saja, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI melaporkan bahwa ekspor minyak sawit dan turunannya menyumbang 6,6% per tahun, sebagian besar di Sumatera dan Kalimantan.

2. Karet

Karet adalah bahan elastis yang tumbuh dari tanaman pohon dalam komoditas yang dibeli dan digunakan sebagai bahan pembuatan dan juga perangkat dunia seperti mainan anak-anak, rumah tangga dan mobil.

3. Jambu Mete

Nilai ekspor kacang mete Indonesia naik menjadi $51,6 juta. Kacang mete diperoleh dari kacang mete yang terdapat di Indonesia.

3. Kelapa

Indonesia sendiri merupakan penghasil kelapa terbesar di dunia dengan total nilai produksi mencapai 18 juta ton per tahun.

Pada tahun 2017 produk turunan buatan kelapa diekspor dengan ekspor mencapai 1.036.438 ton dan pada tahun 2018 sebanyak 1.438.001 ton.

Nah, demikian informasi tentang ringkasan potensi agrikultur di Indonesia ternyata sangat mendukung gerak perekonomian.

Melihat ringkasan potensi agrikultur di Indonesia yang tinggi di atas, tentu menjadi optimisme kita untuk bisa menjadi negara yang berdikari. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta