6 Rumah Adat Suku Dayak Kalimantan, Keunikan, Ciri-ciri, Gambar, dan Penjelasannya

6 Rumah adat suku dayak kalimantan, keunikan, ciri-ciri, gambar, dan penjelasannya – Ada banyak sekali rumah adat yang dapat dijumpai di Indonesia.

Rumah-rumah adat ini memiliki berbagai jenis model yang berbeda-beda dan semuanya memiliki keunikannya sendiri.

Suku asli yang mendiami pulau Kalimantan adalah suku Dayak. Selain terkenal dengan paras penduduknya yang rupawan dan jelita. Suku Dayak memiliki banyak sekali budaya yang menawan.

Rumah Adat Suku Dayak yang Mengagumkan

wikimedia.org/

Salah satu bentuk budaya Dayak yang mengagumkan adalah dalam segi arsitektur. Baik itu arsitektur pada fungsi rumah adat, maupun untuk bangungan lainnya.

Alam kalimantan yang dengan segala kekhasannya telah membentuk leluhur suku dayak menciptakan hunian yang sesuai dengan kondisi alam sekitar.  

Sehingga terwujudlah tipikal rumah adat yang unik namun tetap fungsional. Serta sebuah rumah adat yang mencerminkan kesatuan masyarakat Dayak dengan alam sekitarnya.

Di bawah ini adalah beberapa rumah adat khas Dayak yang dapat dijumpai di Kalimantan

1. Rumah Adat Betang

https://indonesia.go.id/

Rumah adat betang ini sendiri didiami oleh masyarakat Dayak khususnya di daerah yang letaknya dekat hulu sungai dengan pemukiman utama bagi masyarakat suku Dayak.

Rumah adat betang berbentuk seperti rumah panggung yang pembangunannya sengaja dibuat berbentuk memanjang.

Panjang dari rumah adat betang benar-benar mengagumkan. Beberapa rumah tercatat memiliki panjang hingga 150 meter dengan lebarnya mencapai 30 meter.

Rumah dengan ukuran ini tidak mungkin dihuni sendirian. Menurut informasi yang dikumpulkan Mamikos, rumah adat betang dengan ukuran raksasa ini biasanya terdapat minimal 100 orang di dalam satu rumah.

Berdasarkan ukuran yang ada maka tidak mengherankan apabila rumah adat dinobatkan sebagai salah satu rumah adat terbesar di Indonesia.

Mengingat banyaknya orang yang mendiami rumah adat betang, tentunya dibutuhkan seorang pemimpin agar tidak terjadi perselisihan diantara keluarga.

Mereka yang mendiami rumah adat beteng yang berisi satu kesatuan besar dipimpin oleh seorang kepala yang bernama Pam Bakas Lewu.

Di samping itu rumah adat betang juga memiliki makna tersendiri yaitu menjadi sebuah pernyataan secara konkret serta sepenuhnya mengenai tata pamong desa, sistem kependudukan serta dapat difungsikan menjadi sebuah titik pusat bagi seluruh kehidupan masyarakat yang tinggal serta berada di dalamnya.

Perlu digaris bawahi jika rumah adat ini juga bukanlah sebuah rumah tinggal yang mewah, melainkan sebuah hunian sederhana yang dibangun agar masyarakat kemudian dapat tinggal dengan damai di dalamnya serta dapat menjalani hidup secara normal.

Di dalam rumah Betang ini memiliki sejumlah aspek penting seperti yakni:

Aspek penghunian yang adalah sebuah struktur multi-keluarga permanen yang tinggal bersama di dalamnya.

Aspek hukum karena di dalamnya mempunyai sebuah aspek kepemilikan yang jelas. Rumah ini adalah milik dari semua keluarga secara bersama untuk menguasai semua tanah di wilayah rumah Betang.

Aspek ekonomi sebab rumah Betang juga mempunyai peran yang begitu penting dalam melakukan distribusi arus tenaga serta pembagian hasil antar keluarga yang ada di dalamnya.

Seperti kebanyakan rumah adat di Kalimantan pada umumnya bahan utama yang dipakai untuk membangun rumah betang adalah kayu ulin.

Kekuatan dan ketahanan kayu ulin terhadap cuaca dan susuh di tanah jawa memang sudah tak perlu diragukan lagi.

Di bawah terpaan panas dan huna, kayu ini yang dipotong pada masa yang tepat akan mampu bertahan hingga puluhan dan bahkan ratusan tahun.

2. Rumah Adat Betang Muara Mea

https://kataomed.com/

Rumah Betang Muara Mea dapat ditemukan di sebuah desa yang bernama Muara Mea.

Rumah Muara Mea sendiri mempunyai visual modern karena pada dinding dari rumah Muara Mea telah diberikan cat serta dilukis sehingga menjadikannya lebih menarik serta indah untuk dilihat.

Lukisan dan gambar yang terletak pada dinding rumah adat ini menjadi salah satu identitas yang sangat khas dari masyarakat Suku Dayak.

Rumah adat Muara Mea dapat dikatakan lebih modern karena didirikan sebagai salah upaya yang ditempuh pemerintah dalam upaya melestarikan rumah adat serta budaya yang ada di Desa Muara Mea.

3. Rumah Adat Betang Damang Batu

https://disbudpar.gunungmaskab.go.id/

Rumah adat betang damang batu berlokasi di Desa Tumbang Anoi memiliki nilai sejarah yang sangat panjang serta berharga.

Hal ini dikarenakan tempat ini sering digunakan sebagai tempat berkumpulnya seluruh Kepala Suku Dayak di Kalimantan.

Di samping itu rumah ini juga kerap digunakan sebagai salah satu tempat untuk menjalankan perjanjian damai.

Keunikan sekaligus ciri khas dari rumah dapat dilihat dari sisi usianya yang sudah sangat tua. Hal ini disebabkan  rumah ini  sudah berdiri semenjak tahun 1868. Fakta inilah yang kemudian membuat rumah adat tertua di daerah Kalimantan Tengah.

Di samping itu rumah ini juga didirikan dengan arah menghadap ke sungai Kahayan yang memberikan penghuni dan pengunjung rumah ini memiliki pemandangan yang sangat indah.

Menurut catatan sejarah, banyak versi yang mengatakan bahwa rumah adat ini dibangun oleh Temanggung Rujan serta berasal dari daerah Tewah.

4. Rumah Adat Betang Pasir Panjang

wikimedia.org

Rumah adat Betang Pasir Panjang sini dapat kamu jumpai pada daerah Kotawaringin Barat.

Kota yang beribukota di Pangkalan Bun ini memiliki objek wisata dan pemandangan alam yang indah. Salah satu wisatanya yang paling terkenal ialah Taman Nasional Tanjung Puting.

Kotawaringin Barat ini juga menjadi salah satu daerah terbanyak didiami oleh masyarakat suku Dayak. Mereka mendiami rumah adat Betang Pasir Panjang.

Sampai sekarang rumah adat ini juga masih tetap didiami demi untuk menjaga kelestariannya. Apabila dilihat dari segi arsitektur, rumah Betang Pasir Panjang memiliki ukuran yang lebih besar dengan atap yang menjulang tinggi.

Pintu masuk dari rumah Betang Pasir Panjang ini terletak pada sisi sampingnya dan justru tidak berada pada sisi yang memanjang seperti pada rumah adat pada umumnya.

Karena memiliki ukuran yang besar, pondasi serta struktur penyangga kayunya juga terlihat lebih kokoh untuk menopang seluruh bangunan yang berada di atasnya.

5. Rumah Adat Betang Toyoi

https://twitter.com/Dara_Cegak

Nama Rumah adat Betang Toyoi diambil dari nama seorang tokoh yang memiliki jasa dalam pembangunan rumah adat ini, yaitu Toyoi Panji.

Rumah ini juga berlokasi di Desa Rumbang Malahoi. Sayangnya, sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti kapan pertama kali rumah adat ini didirikan.

Ada yang unik dari rumah adat ini. Selain difungsikan sebagai tempat tinggal, juga difungsikan sebagai area untuk menjaga pluralisme dengan cara menghargai perbedaan keyakinan dari tetangga yang ada di dalamnya.

Mereka yang tinggal di dalam Betang Toyoi harus belajar untuk saling menghargai perbedaan dan menjaga kerukunan antar agama dari mereka yang tinggal di sana.

Rumah adat Betang Toyoi dibangun dengan menggunakan bahan dasar berupa kayu ulin. Arsitektur yang ada pada rumah adat ini benar-benar mengagumkan karena memiliki ketahanan terhadap beberapa bencana, seperti gempa.

6. Rumah Adat Lamin

https://phinemo.com/

Rumah Lamin adalah rumah adat suku Dayak Kenyah yang mempunyai bentuk memanjang dan mempunyai tipe panggung.

Rumah adat ini dibangun dengan bentuk memanjang. Di mana panjang dari rumah adat ini dapat mencapai 200 meter. Selain itu pada rumah adat ini terdapat kolong rumah sekitar 3 meter.

Rumah adat ini dihuni beberapa keluarga yang untuk menjaga privasi masing-masing keluarga kemudian diberi pembatas dengan ruangan masing-masing.

Bagian depan rumah lamin dipakai untuk menerima tamu serta digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan berbagai upacara adat, sementara pada bagian belakangnya digunakan sebagai kamar-kamar dengan ukuran yang sangat luas.

Rumah lamin juga ditopang tiang-tiang besar dengan ukiran motif khas suku Dayak yang dipercaya dapat menghalau roh jahat.

Demikianlah beberapa rumah adat suku Dayak yang ada di Kalimantan. Ternyata berbagai rumah adat suku Dayak di atas memiliki ciri khas serta fungsi yang berbeda-beda.

Hal ini makin menegaskan bahwa Indonesia mempunyai kekayaan budaya arsitektur yang luar biasa. Semoga artikel ini menambah wawasanmu mengenai rumah khas yang ada di Indonesia, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta