15 Contoh Teater Rakyat Dilengkapi Pengertian, Ciri-Ciri dan Fungsinya

15 Contoh Teater Rakyat Dilengkapi Pengertian, Ciri-Ciri dan Fungsinya – Teater adalah pertunjukan yang menceritakan kehidupan nyata di atas panggung pentas.

Umumnya jalan cerita yang disajikan dalam teater mengandung pesan moral yang tersirat untuk dijadikan sebagai pelajaran kehidupan bagi penonton.

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kebudayaan yang tak jarang ditampilkan ke dalam pementasan teater, khususnya teater tradisional.

Pementasan teater yang menampilkan adalah cerita-cerita yang berasal dari kebudayaan daerah tertentu dan biasanya itu disebut sebagai teater rakyat.

Pengertian Teater Rakyat yang Perlu Diketahui

https://wikimedia.org/

Seni teater rakyat menyajikan pertunjukan drama di atas panggung dengan beragam cerita.

Secara spesifik teater adalah seni drama yang dipentaskan diatas panggung dengan menceritakan perilaku manusia dengan nyanyian, gerak dan tarian yang dilengkapi dengan akting dan dialog.

Teater dipentaskan di atas panggung yang menceritakan tentang aktivitas manusia universal, peniruan, penceritaan, dan pertunjukan.

Teater merupakan pertunjukan yang dibawakan oleh para aktor dan ditujukan untuk penonton. Ini merupakan

Apa itu teater rakyat? Teater rakyat adalah bentuk seni dengan perpaduan unsur-unsur dari tarian, dialog, gerak tubuh, musik, pantomim versifikasi, pelafalan epik dan balada, seni grafis dan plastik, agama dan petani festival.

Teater Rakyat berakar pada budaya asli yang tertanam dalam identitas lokal dan nilai-nilai sosial.

Teater rakyat adalah jenis seni pertunjukan drama yang dipentaskan diatas panggung dengan nuansa atau latar khas Indonesia.

Selain sebagai hiburan massal, teater rakyat juga menjadi alat komunikasi atau bentuk pesan teater untuk menciptakan kesadaran di antara masyarakat.

Secara umum, teater merupakan seni yang menekankan pada seni pertunjukan yang dipertunjukkan di depan orang banyak.

Dengan kata lain, teater adalah bentuk visualisasi dari sebuah drama yang dipentaskan di atas pentas dan disaksikan oleh penonton.

Teater rakyat meliputi seni pertunjukan teater tradisional yang berada di wilayah Indonesia.

Beberapa contoh teater Indonesia adalah Arja , Wayang kulit, Wayang orang, Lenong, Ludruk, Janger, Randai dan lainnya.

Teater di Indonesia juga bisa disebut sebagai teater daerah atau etnik, karena berasal dan berkembang dari 1.300 budaya etnik yang ada di Indonesia.

Pertunjukan teater biasanya berupa tarian, gerak tubuh, nyanyian yang ditujukan kepada audiens paling sering di lokasi tertentu dan dengan latar yang unik.

Acara hiburan ini bersandar pada penyampaian pesan moral. Pertunjukan khusus dan unik yang disaksikan oleh penonton yang datang ke tempat pertunjukan atau teater.

Contoh Seni Teater Rakyat di Indonesia

https://pixabay.com/

Teater membantu kita untuk melihat perspektif yang berbeda dari perspektif kita sendiri.

Penonton teater diperlihatkan kemanusiaan, psikologi, motivasi, konflik, dan resolusi. Berikut adalah contoh teater rakyat yang terkenal di Indonesia:

1. Ludruk

contoh teater rakyat pertama adalah ludruk. Ludruk merupakan seni teater asal Jawa Timur yang mana jenis teater ini di perankan oleh aktor pria dan tokoh perempuan.

Dalam pementasan Ludruk mengangkat kehidupan sehari-hari dengan menggunakan pakaian adat.

Ludruk merupakan seni pementasan yang digelar pada moment-moment penting seperti acara syukuran pemerintahan, kemerdekaan, dan juga acara pernikahan tradisional.

2. Lenong

Berikutnya pada contoh teater rakyat adalah Lenong, sebuah seni teater berasal dari Jakarta atau lebih dikenal sebagai budaya dari Betawi.

Lenong sendiri merupakan seni teater yang sering di ditayangkan di saluran televisi nasional pada era 90an.

Seni teater lenong dibagi menjadi dua genre yakini lenong preman dan lenong denes dan di bawakan dalam Bahasa Betawi.

3. Wayang

Wayang adalah kesenian Indonesia yang tidak hanya populer di Indonesia saja, melainkan juga dunia.

Kesenian ini terbagi menjadi beberapa tipe yakini wayang kulit, wayang golek dan wayang orang.

Wayang merupakan kesenian yang banyak ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Jika Jawa Tengah menggunakan wayang kulit, maka Jawa Barat menggunakan wayang golek dalam pementasannya.

4. Ketoprak

Contoh teater rakyat yang juga cukup populer di Indonesia adalah ketoprak yang mana kesenian ini ditujukan untuk hiburan rakyat biasa.

Kesenian ini umumnya mengangkat kisah-kisah kehidupan kerajaan dengan salah satu pemerannya didapuk menjadi perwakilan suara rakyat.

5. Mamanda

Mamanda merupakan kesenian asal Banjar Kalimantan Selatan. Mamanda termasuk ke dalam teater klasik yang mengandung banyak pesan moral.

Untuk bahasanya sendiri menggunakan beberapa Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan dialek Banjar seperti Banjar Kuala, Banjar Hulu dan Melayu Banjar.

6. Makyong

Contoh teater rakyat selanjutnya adalah Makyong. Makyong berasal dari Melayu yang mengandung elemen ritual, tari, musik (Gedombak, rebab, kesi, talempong, canang dan lainnya) dan drama.

Makyong adalah teater rakyat yang biasanya digelar pada masa panen, acara pernikahan, kelahiran bahkan kesembuhan dari penyakit. Teater ini gelar sebagai rasa syukur kepada Tuhan.

7. Dulmuluk

Teater rakyat ini berasal dari Palembang Sumatera Selatan yang mana unsur teater ini adalah drama, pantun, musik tradisional, tari dan juga komedi.

Dulmuluk tidak hanya kesenian hiburan saja, namun dalam dialog oral mengandung banyak kearifan lokal yang mengedukasi dan menginspirasi penonton.

8. Longser

Longser termasuk dalam seni teater yang menggunakan unsur sandiwara rakyat yang dipadukan dengan tarian.

Tarian dalam pementasan longser tidak hanya dilakukan oleh pemerannya saja, namun jika dilakukan dengan mengajak penonton.

Teater longser tidak hanya tarian namun juga terdapat musik karawitan, cerita rakyat dan lawakan.

9. Ubrug

Satu contoh teater rakyat dari Banten yaitu ubrug. Banten juga memiliki seni teater yang bernama Ubrug yang memadukan tarian, musik, drama dan komedi.

Umumnya ubrug dipentaskan untuk acara-acara seperti pernikahan, khitanan yang berlangsung pada tengah malam hingga dini hari.

10. Randai

Teater rakyat yang juga tidak kalah populer di Indonesia yaitu Randai yang merupakan kesenian dari Minangkabau.

Kesenian ini memadukan musik, sastra, gerakan bela diri dan juga teater dalam satu kemasan pertunjukan.

Cerita-cerita yang diangkat pada teater ini tentu saja cerita rakyat Minangkabau yang mana sarat akan pelajaran budaya serta pesan moral leluhur.

11. Sanghyang

Sanghyang merupakan teater klasik yang berasal dari Bali. Yang menjadi teater rakyat ini unik yaitu tidak hanya mementaskan kesenian saja namun juga ada unsur supranaturalnya.

Dalam pementasan Sanghyang harus melakukan ritual khusus terlebih dahulu sehingga mencapai tahap tidak sadarkan diri.

12. Tari Barong

Sebenarnya tari barong lebih didominasi tarian, namun tari barong tetap termasuk teater karena ada plot yang diceritakan pada tarian barong.

Kesenian satu ini memiliki pesan moral yang dapat menjadi pembelajaran bagi penonton yaitu peperangan antara kebenaran melawan kejahatan.

Tarian barong biasanya dipentaskan untuk acara upacara Galungan yang merupakan tarian sakral.

13. Mendu

Mendu merupakan kesenian asal Pontianak Kalimantan Barat yang mana teater rakyat ini berupa pertunjukan teatrikal yang di padukan dengan dialog berima, humor yang menghibur gerakan pencak silat dan juga diiringi musik bertalu.

Biasanya teater rakyat ini mengangkat cerita-cerita kerajaan atau dongeng maupun hikayat lawas.

14. Reog Ponorogo

Reog Ponorogo adalah kesenian yang sangat populer di Indonesia, kesenian yang satu ini merupakan pertunjukan sakral yang mengandung unsur supranatural.

Reog di simbolkan sebagai sosok singa dengan bulu merak di area wajahnya. Dikisahkan bahwa pertunjukan ini adalah hadiah untuk putri raja yang akan dipinang oleh seorang pangeran.

15. Calonarang

Bali memang terkenal memiliki beragam kesenian, salah satunya adalah kesenian Calonarang.

Yang mana kesenian ini diambil dari legenda Calon Arang seorang perempuan yang jika marah akan membawa bencana besar seperti kekeringan, erupsi gunung berapi dan juga banjir. Meskipun cerita awalnya menyeramkan, namun berakhir happy ending.

Ciri-ciri Teater Rakyat

Teater rakyat disajikan kepada penonton pada waktu dan tempat tertentu oleh pemain langsung, yang menggunakan dirinya sendiri atau benda mati, seperti wayang, sebagai media penyajiannya.

Sebuah produksi teater dapat bersifat dramatis atau non dramatis, tergantung pada aktivitas yang ditampilkan.

Lalu apa saja ciri-ciri teater rakyat? Mari simak penjelasannya di bawah ini:

  1. Cerita yang disajikan tanpa naskah serta digarap berdasarkan dengan peristiwa sejarah, mitologi, dongeng maupun kehidupan sehari-hari.
  2. Menggunakan Bahasa daerah tertentu.
  3. Penyajian teater rakyat umumnya dengan dialog, nyanyian, tarian.
  4. Unsur lawakan atau humor kerap muncul.
  5. Nilai dan laku dramatik dilakukan secara spontan oleh aktor serta  dalam satu adegan juga terdapat dua unsur emosi sekaligus, yakini tertawa dan menangis.
  6. Pertunjukan diiringi dengan musik tradisional.
  7. Para penonton menonton pertunjukan dengan santai dan akrab. Ada beberapa pertunjukan yang berdialog secara langsung antara pemeran dan penonton.
  8. Panggung pertunjukan terbuka dengan bentuk arena yang dikelilingi penonton.
  9. Teater Istana atau Teater Klasik

Jenis-jenis Seni Teater

Dalam mempelajari seni teater, tentu saja Anda perlu mengetahui apa saja jenis jenis teater. Di bawah ini adalah beberapa jenis-jenis seni teater secara umum:

1. Teater Tradisional

Sesuai dengan namanya, teater tradisional merupakan seni pertunjukan yang menyajikan pementasan dengan mengangkat kearifan lokal.

Teater tradisional juga berdekatan dengan contoh teater rakyat. Pementasan teater tradisional merupakan warisan ilmu kehidupan serta nilai-nilai kebaikan.

Teater tradisional tidak hanya ajang hiburan saja, namun juga sebagai wadah pendidikan moral masyarakat.

Umumnya teater tradisional mengangkat cerita-cerita rakyat atau budaya setempat dengan menyajikannya secara improvisasi atau tanpa naskah.

Perlu diketahui bahwa seni teater tradisional dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu:

  1. Teater Rakyat – Teater rakyat adalah jenis teater yang berkembang di Indonesia yang mana setiap daerah biasanya memiliki pertunjukan teater yang berbeda-beda. Umumnya teater rakyat bersifat spontan, sederhana dan juga diisi dengan improvisasi yang menyatu dengan kehidupan masyarakat setempat.
  2. Teater Klasik – Jenis teater tradisional berikutnya adalah teater klasik yang mana jenis teater ini segala sesuatunya sudah diatur, baik dari segi pelakunya yang terlatih, ceritanya dan juga tempat pementasan yang sudah disesuaikan dengan penonton.Contohnya wayang kulit, wayang orang, teater Jing ju dan wayang golek.
  3. Teater Transisi – Teater jenis ini merupakan teater yang bersumber dari teater tradisional, namun gaya penyajiannya telah dipengaruhi oleh budaya atau teater dari barat.

2. Teater Modern

Dari segi namanya juga sangat jelas bahwa jenis teater modern penyampaian ceritanya mengambil pla dari barat sebagai referensi.

Yang mana ceritanya berdasarkan pada sumber ilmu dan naskahnya diambil dari dunia barat.

Teater modern di Indonesia yakini teater modern konvensional atau teater dengan pembaharuan teater modern kontemporer.

Fungsi Seni Teater Rakyat

Teater adalah bentuk seni yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Ini telah berkembang dari waktu ke waktu, tetapi tujuan intinya tetap sama yaitu untuk menceritakan sebuah kisah dan melibatkan audiens.

Meskipun fungsi teater mungkin sedikit berubah dari waktu ke waktu, kemampuannya untuk menghibur, mendidik, dan menginspirasi tetap kuat seperti sebelumnya.

Berikut adalah beberapa fungsi seni teater rakyat:

1.Teater Sebagai Media Hiburan

Salah satu fungsi teater yang paling mendasar adalah untuk menghibur. Drama atau pertunjukan yang bagus harus mampu memikat penonton dan menarik perhatian mereka dari awal hingga akhir.

Sebuah kisah hebat, dikombinasikan dengan aktor dan aktris yang terampil, dapat membawa penonton ke dunia lain dan membawa penonton dalam perjalanan yang emosional.

2. Teater sebagai sarana upacara

Pada zaman dahulu, teater rakyat digunakan dalam sarana upacara baik upacara agama, upacara adat maupun upacara pernikahan.

Namun pada masa modern ini, teater rakyat umumnya dipentaskan untuk hiburan.

3. Teater sebagai media pendidikan

Penggunaan seni teater dalam setting pendidikan memberikan hasil yang positif, seperti peningkatan pembelajaran holistik, pengembangan kepribadian, dan pengembangan keterampilan hidup kritis, seperti pemecahan masalah, kepemimpinan, kerjasama, dan kolaborasi.

4. Teater sebagai media ekspresi

Teater memainkan peran penting dalam masyarakat dengan menyediakan forum untuk mengeksplorasi isu-isu sulit, mempromosikan literasi dan kreativitas, serta mendorong imajinasi dan empati.

Melalui teater, masyarakat dapat menghadapi isu-isu yang sulit untuk didiskusikan secara terbuka, seperti rasisme, seksisme, dan kekerasan.

Teater juga dapat digunakan untuk mempromosikan literasi dan kreativitas, serta untuk mendorong imajinasi dan empati.

Itulah penjelasan tentang contoh teater rakyat yang dilengkapi pengertian, ciri-ciri dan fungsinya.

Untuk membaca artikel lainnya silahkan kunjungi halaman blog atau info Mamikos!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta