Silogisme: Pengertian, Rumus, Jenis dan Contohnya
Logika berpikir memliki perananyang penting di matematika. Bentuk dari logika matematika sangat beragam, di antaranya adalah silogisme.
Silogisme: Pengertian, rumus, jenis dan contohnya – Pada pembelajaran Matematika, argumen memiliki kedudukan yang sangat penting dan dibutuhkan untuk diambilnya sebuah keputusan. Argumen atau argumentasi dalam matematika pada pembahasan kali ini akan merujuk pada penegasan yang dimungkinkan berasal dari beberapa pernyataan tunggal atau kerap disebut sebagai majemuk. Untuk menghasilkan suatu pernyataan tunggal atau majemuk, maka diperlukan langkah-langkah logis yang kemudian lahirlah kesimpulan atau konklusi.
Untuk memberikan pernyataan atau pun jawaban, maka dibutuhkan penggunaan modus. Modus terbagi ke dalam berbagai jenis, yaitu modus tollens, modus ponens, modus silogisme, dan lain-lain. Khusus untuk artikel di bawah ini, Mamikos akan memberikan informasi seputar modus silogisme. Mulai dari pengertian, jenis, rumus, dan contoh modus silogisme akan dibahas pada artikel di bawah ini.
Pengertian, Jenis, Rumus, dan Contoh Silogisme
Daftar Isi [hide]

Matematika berperan sebagai suatu cara yang digunakan untuk berpikir. Di mana karakter logis dan sistematis yang berasal dari matematika kemudian berperan untuk hal yang menyangkut gagasan, analisis informasi, dan penarikan kesimpulan antar data. Oleh karena itu, matematika menjadikan logika sebagai suatu pondasi dan peranannnya amat penting.
Bentuk dari logika matematika ada berbagai macamnya, salah satunya adalah silogisme. Silogisme yang merupakan bagian dari ilmu matematika berfungsi sebagai cara untuk pengambilan kesimpulan dalam proses berpikir. Biasanya Silogisme ini ada di soal UTBK atau CPNS. Selain itu, silogisme pada umumnya adalah bagian dari logika.
Silogisme memiliki pengertian sebagai cara untuk menarik kesimpulan dengan hasil yang sah dan valid. Definisi ini merujuk dari pernyataan yang pernah dikatakan oleh Giere (1984) tentang kebenaran dari suatu argumen dan bagaimana kesimpulan itu didapatkan.

Advertisement
Pengertian Silogisme
Secara sederhana, silogisme dapat diartikan sebagai suatu proses berpikir logis. Di mana terdapat 3 bagian tentang proses logis itu, yaitu premis-premis, pangkal tolak penalaran, dan perumusan hubungan. Khusus bagian ketiga. biasanya disebut sebagai proses penarikan kesimpulan yang berasal dari premis-premis. Proses itulah yang kemudian disebut sebagai kegiatan penyimpulan.