6 Struktur Hikayat yang Benar beserta Penjelasan dan Contohnya Lengkap
Berbicara soal struktur hikayat, perlu kamu ketahui bahwa hikayat memiliki karakteristik khusus dan berbeda dibandingkan karya sastra pada umumnya.
6. Koda
Struktur terakhir dari teks hikayat adalah koda yang berisi amanat atau pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
Pada bagian ini, pembaca dapat menyimpulkan pesan moral yang terkandung di dalam teks dan memetik pelajaran dari cerita tersebut.
Contoh Teks Hikayat
Teks hikayat bertujuan sebagai pembangkit semangat juang, pelipur lara, atau sekadar untuk meramaikan pesta.

Advertisement
Beberapa contoh hikayat yang mungkin pernah kamu baca, mulai dari “Hang Tuah”, “Perang Palembang”, dan “Seribu Satu Malam”. Di dalamnya, terdapat cerita yang membuat pembacanya akan merasa hanyut.
Selain judul-judul hikayat sebelumnya, berikut ini adalah contoh-contoh hikayat terkenal lainnya yang perlu kamu ketahui.
- Hikayat Jaka Tarub
- Hikayat Perkara Si Bungkuk dan Si Panjang
- Hikayat Seorang Kakek dan Seekor Ular
- Hikayat Patani
- Hikayat Abu Nawas
- Hikayat Banjar
- Hikayat Iskandar Zulkarnain
- Hikayat Nakhoda Muda
- Hikayat Kalila dan Daminah
- Hikayat Panji Semirang
- Hikayat Panca Tanderan
- Hikayat Putri Kemuning
- Hikayat Antu Ayek
- Hikayat Tiga Pengembara Lapar
- Hikayat Shinta dan Raja Kalanggan
- Hikayat Jaya Lengkara
Nah, di atas tadi merupakan informasi terkait penjelasan struktur hikayat dan contohnya yang bisa Mamikos bagikan.
Hikayat merupakan prosa lama dalam bahasa Melayu yang kisahnya disampaikan secara turun-temurun. Umumnya, masyarakat Indonesia belum begitu mengenal hikayat.
Tujuan hikayat biasanya dibacakan untuk sebuah hiburan, membangkitkan semangat juang dan sebagai pelipur lara.
Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang jenis teks lainnya, seperti Contoh Cerita Hikayat Pendek hingga Ciri-Ciri, Fungsi, Struktur dan Jenis-Jenis Hikayat, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Hikayat memiliki 6 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Apa saja ciri ciri teks hikayat? Ciri-ciri hikayat diantaranya cerita bersifat istana centris, menggunakan bahasa Melayu lama, segi cerita kaku, cerita bersifat anonim, dan kisah banyak dibumbui.
Deretan unsur dari hikayat, antara lain tema, latar, tempat, waktu, dan suasana dalam cerita, alur, amanat, tokoh, watak, sudut pandang, dan gaya bahasa.
Orientasi, adalah bagian yang berkaitan dengan waktu, suasana, maupun tempat yang berkaitan dengan hikayat tersebut. Komplikasi, berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. Pada bagian ini kita bisa mendapatkan karakter ataupun watak dari tokoh cerita sebab kerumitan mulai bermunculan.
Hikayat merupakan bagian dari prosa lama yang mempunyai ciri-ciri, diantaranya adalah menggunakan bahasa Melayu lama, pralogis, istana sentris, dan anonym.
Komplikasi dapat pula diartikan sebagai puncak masalah, munculnya konflik dalam alur hikayat. Konflik inilah yang sebenarnya mengeluarkan karakter dan watak asli dari tokoh yang ada di dalam hikayat.