Contoh Struktur Sosial di Masyarakat dan Lingkungan Sekolah Beserta Fungsinya

Contoh Struktur Sosial di Masyarakat dan Lingkungan Sekolah Beserta Fungsinya – Dalam masyarakat dan lingkungan kita dikenal sebagai makhluk sosial yang memiliki hubungan antar sosial atau antar masyarakat.

Dari hubungan tersebut, maka terbentuk norma-norma dan nilai sosial, hingga tatanan aturan atau batasan sosial yang terbentuk dalam bersosialisasi di lingkungan sekitar, termasuk sekolah.

Berikut ini mari kita bahas tentang apa itu struktur sosial di masyarakat dan lingkungan sekolah, beserta contoh dan fungsinya.

Definisi Struktur Sosial

https://www.pexels.com/@plato-terentev-3804555/

Menurut KBBI, struktur sosial merupakan konsep perumusan asas hubungan antarindividu dalam kehidupan masyarakat yang merupakan pedoman bagi tingkah laku individu.

Lebih jelasnya lagi struktur sosial adalah tatanan sosial yang ada di lapisan masyarakat dan membentuk kelompok-kelompok atau circle sosial di masyarakat, bahkan di lingkungan sekolah.

Struktur sosial di lingkungan sekolah memungkinkan sekolah untuk menjalankan perannya sebagaimana fungsinya sebuah lembaga belajar-mengajar yang edukatif dan baik.

Fungsi Struktur Sosial di Masyarakat Beserta Contohnya

Adanya norma dan nilai sosial serta sebuah aturan tidak tertulis dalam kehidupan bermasyarakat bisa terjadi karena ada yang disebut dengan struktur sosial.

Hal tersebut penting demi tercapainya kepentingan bersama dalam hidup bermasyarakat.

Perbedaan latar belakang yang dimiliki setiap orang menjadi faktor terbentuknya struktur sosial.

Fungsi dari struktur sosial dalam masyarakat, antara lain:

  • Memudahkan dalam menciptakan kepentingan bersama dalam lingkungan masyarakat
  • Menciptakan aturan dalam kehidupan bermasyarakat
  • Menciptakan suasana harmonis dan tentram di lingkungan masyarakat
  • Membentuk tata tertib atau keteraturan di kehidupan sehari-hari masyarakat

Dalam kehidupan bermasyarakat, bentuk-bentuk struktur sosial terbagi menjadi 2, yaitu; Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial.

Diferensiasi Sosial meliputi perbedaan tindakan yang dijalankan masing-masing individu (perbedaan ras, suku, agama, etnik, bahasa, perbedaan budaya, dll).

Sedangkan, Stratifikasi Sosial merupakan perbedaan kelas sosial yang ada di masyarakat.

Contoh Struktur Sosial di Masyarakat

Setelah memahami definisi struktur sosial dan fungsinya di kehidupan masyarakat, berikut ini 10 contoh-contoh struktur sosial dalam kehidupan bermasyarakat:

  1. Ketua RT memberikan himbauan kepada warga agar melakukan kegiatan gotong-royong
  2. Ronda malam melibatkan semua warga desa atau bapak-bapak untuk berjaga secara bergantian
  3. Orang tua memiliki peran sebagai pengambil keputusan dalam keluarga
  4. Di bulan Ramadhan, masyarakat sepakat untuk menyumbangkan takjil di masjid sekitar secara bergiliran
  5. Kesepakatan bersama untuk tidak menyetel musik terlalu keras agar tidak mengganggu tetangga lainnya
  6. Dibangunnya sebuah perumahan mewah khusus untuk kaum elit
  7. Orangtua, ibu hamil atau difabel mendapatkan privilege atau hak istimewa saat mereka berada di tempat umum
  8. Warga bersama-sama mengurus jenazah atau pemakaman jika ada tetangga yang meninggal
  9. Masyarakat desa saling membantu jika ada hajatan besar yang diadakan
  10. Warga saling toleransi dalam kehidupan beragama

Fungsi Struktur Sosial di Lingkungan Sekolah Beserta Contohnya

Tidak hanya dalam kehidupan sosial di lingkup masyarakat, struktur sosial juga terbentuk di lingkungan sekolah. Gunanya agar kegiatan belajar-mengajar bisa dilakukan dengan tertib dan efektif.

Berikut ini beberapa fungsi struktur sosial di lingkungan sekolah:  

  • Menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif
  • Membentuk tata tertib dan keamanan sekolah
  • Terciptanya suasana yang nyaman di lingkungan sekolah
  • Menciptakan keharmonisan dan keselarasan dalam kegiatan belajar-mengajar

Contoh Struktur Sosial di Lingkungan Sekolah

Di lingkungan sekolah, struktur sosial cukup mudah ditemui. Berikut ini 10 contoh-contoh struktur sosial di sekolah:

  1. Kepala sekolah memimpin upacara
  2. Seluruh siswa-siswi wajib mematuhi tata tertib dan aturan yang dibuat
  3. Siswa-siswi wajib menghormati guru
  4. Pemberian ranking atau peringkat untuk siswa yang rajin dan pintar
  5. Kategorisasi kelas berdasarkan prestasi siswa
  6. Dibentuknya kelompok cerdas cermat sekolah, kelompok paduan suara, dll
  7. Peran siswa yang berbeda-beda dalam pelaksanaan upacara bendera
  8. Guru memberi arahan atau hukuman akibat ketidakpatuhan siswa dalam pembelajaran
  9. Seluruh siswa wajib berseragam atau memakai atribut lengkap, jika berada di lingkungan sekolah
  10. Perbedaan antara siswa yang memakai celana sekolah, sedangkan siswi memakai rok sekolah

Fungsi Struktur Sosial Secara Umum

Dalam norma sosial, fungsi dari struktur sosial terbagi menjadi 3 yaitu:

  1. Fungsi Identitas
  2. Fungsi Pembelajaran Masyarakat
  3. Fungsi Kontrol

Struktur sosial memiliki salah satu fungsi yang berperan untuk mengontrol dan membuat aturan (tertulis dan tidak tertulis), serta norma-norma yang dapat mengatur berbagai perilaku dan aktivitas yang bisa merugikan orang lain dan menimbulkan perselisihan.

Ketiga fungsi di atas memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membentuk keharmonisan, keselarasan, dan hidup damai agar bisa berdampingan dengan berbagai macam perbedaan, guna terhindari dari segala konflik yang dapat mengakibatkan perpecahan di masyarakat.

Unsur-Unsur Struktur Sosial

Struktur sosial dibagi menjadi beberapa unsur. James M. Henslin menyebut bahwa struktur sosial terbagi menjadi 5 unsur, yaitu; Kelompok Sosial, Kebudayaan, Lembaga Sosial, Stratifikasi Sosial, Kekuasaan, dan Norma Sosial.

Dalam setiap unsur memiliki sifatnya masing-masing. Berikut ini unsur-unsur struktur sosial:

  1. Kelompok sosial, kelompok yang terdiri dari beberapa orang dengan tujuan untuk mempertahankan kesatuan anggotanya agar tidak terjadi konflik antar individu.
  2. Kebudayaan, pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat untuk mempelajari dan memahami lingkungannya
  3. Lembaga sosial, sekumpulan norma dan aturan untuk menjaga kelakuan dan pola perilaku masyarakat agar mereka tidak berperilaku dengan sembarangan.
  4. Stratifikasi sosial adalah pengelompokan masyarakat sesuai kelas sosial dan status yang bertingkat-tingkat dalam masyarakat.
  5. Kekuasaan dan wewenang adalah hak yang diberikan kepada suatu individu oleh masyarakat untuk menjalankan wewenang yang diberikan olehnya.
  6. Norma sosial, petunjuk atau pedoman yang digunakan dalam masyarakat untuk melakukan proses interaksi dalam lingkungannya.

Ciri-ciri Struktur Sosial Dalam Masyarakat Kini

Dalam kehidupan masyarakat yang berbeda-beda, struktur sosial dan norma serta nilai yang dianut juga berbeda-beda.

Elly M. Setiadi mengungkapkan bahwa ciri-ciri umum struktur sosial ada 4, yaitu:

  • Struktur sosial yakni sistem yang mengatur dan membentuk hubungan sesama individu yang terjadi di masyarakat. Dengan begitu, struktur sosial berperan dan menjadi bagian dari aturan atau tata laku serta sistem hubungan masyarakat.
  • Struktur sosial bersifat abstrak yang tidak bisa terlihat atau nampak dengan jelas bagi orang lain, hanya internal kelompok di circle itu yang bisa melihat dan merasakan struktur sosial tersebut.
  • Struktur sosial terbagi 2 tingkatan, yaitu Vertikal yang merupakan tingkatan status sosial masyarakat. Horizontal merupakan seluruh lapisan masyarakat yang terbagi menjadi kelompok-kelompok sosial, namun memiliki nilai yang sama.
  • Struktur sosial akan terus berubah dan berkembang sejalan dengan perubahan dan perkembangan zaman

Di sisi lain, ciri-ciri umum dalam struktur sosial bisa mudah dikenali karena stratifikasi sosial pasti akan membentuk sebuah kelompok yang masing-masing mempertahankan kepentingan atau memiliki tujuan bersama-sama.

Singkatnya, struktur sosial merupakan sebuah tingkatan yang biasa ditemui dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti di lingkungan sekolah ada kelompok anak-anak atau siswa yang pintar, kelompok siswa yang elit atau kaya raya.

Perbedaan dari pribadi masing-masing yang memiliki latar belakang berbeda menjadi faktor terbentuknya struktur sosial di lingkungan masyarakat, dan lingkungan sosial.

Namun, terkadang struktur sosial bisa menimbulkan kesenjangan sosial.

Contoh lain misalnya, di kampus ada organisasi untuk mahasiswa yang berasal dari daerah yang berbeda-beda, lalu ada juga kelompok mahasiswa pencinta lingkungan, kelompok cerdas cermat, dan lain sebagainya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta