Contoh Struktur Sosial di Masyarakat dan Lingkungan Sekolah Beserta Fungsinya
Struktur sosial di masyarakat memiliki peranannya masing-masing, termasuk ketika berada di lingkungan sekolah. Baca selengkapnya di sini.
Fungsi Struktur Sosial di Lingkungan Sekolah Beserta Contohnya
Tidak hanya dalam kehidupan sosial di lingkup masyarakat, struktur sosial juga terbentuk di lingkungan sekolah. Gunanya agar kegiatan belajar-mengajar bisa dilakukan dengan tertib dan efektif.
Berikut ini beberapa fungsi struktur sosial di lingkungan sekolah:
- Menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif
- Membentuk tata tertib dan keamanan sekolah
- Terciptanya suasana yang nyaman di lingkungan sekolah
- Menciptakan keharmonisan dan keselarasan dalam kegiatan belajar-mengajar
Contoh Struktur Sosial di Lingkungan Sekolah
Di lingkungan sekolah, struktur sosial cukup mudah ditemui. Berikut ini 10 contoh-contoh struktur sosial di sekolah:

Advertisement
- Kepala sekolah memimpin upacara
- Seluruh siswa-siswi wajib mematuhi tata tertib dan aturan yang dibuat
- Siswa-siswi wajib menghormati guru
- Pemberian ranking atau peringkat untuk siswa yang rajin dan pintar
- Kategorisasi kelas berdasarkan prestasi siswa
- Dibentuknya kelompok cerdas cermat sekolah, kelompok paduan suara, dll
- Peran siswa yang berbeda-beda dalam pelaksanaan upacara bendera
- Guru memberi arahan atau hukuman akibat ketidakpatuhan siswa dalam pembelajaran
- Seluruh siswa wajib berseragam atau memakai atribut lengkap, jika berada di lingkungan sekolah
- Perbedaan antara siswa yang memakai celana sekolah, sedangkan siswi memakai rok sekolah
Fungsi Struktur Sosial Secara Umum
Dalam norma sosial, fungsi dari struktur sosial terbagi menjadi 3 yaitu:
- Fungsi Identitas
- Fungsi Pembelajaran Masyarakat
- Fungsi Kontrol
Struktur sosial memiliki salah satu fungsi yang berperan untuk mengontrol dan membuat aturan (tertulis dan tidak tertulis), serta norma-norma yang dapat mengatur berbagai perilaku dan aktivitas yang bisa merugikan orang lain dan menimbulkan perselisihan.
Ketiga fungsi di atas memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membentuk keharmonisan, keselarasan, dan hidup damai agar bisa berdampingan dengan berbagai macam perbedaan, guna terhindari dari segala konflik yang dapat mengakibatkan perpecahan di masyarakat.
Unsur-Unsur Struktur Sosial
Struktur sosial dibagi menjadi beberapa unsur. James M. Henslin menyebut bahwa struktur sosial terbagi menjadi 5 unsur, yaitu; Kelompok Sosial, Kebudayaan, Lembaga Sosial, Stratifikasi Sosial, Kekuasaan, dan Norma Sosial.
Dalam setiap unsur memiliki sifatnya masing-masing. Berikut ini unsur-unsur struktur sosial:
- Kelompok sosial, kelompok yang terdiri dari beberapa orang dengan tujuan untuk mempertahankan kesatuan anggotanya agar tidak terjadi konflik antar individu.
- Kebudayaan, pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat untuk mempelajari dan memahami lingkungannya
- Lembaga sosial, sekumpulan norma dan aturan untuk menjaga kelakuan dan pola perilaku masyarakat agar mereka tidak berperilaku dengan sembarangan.
- Stratifikasi sosial adalah pengelompokan masyarakat sesuai kelas sosial dan status yang bertingkat-tingkat dalam masyarakat.
- Kekuasaan dan wewenang adalah hak yang diberikan kepada suatu individu oleh masyarakat untuk menjalankan wewenang yang diberikan olehnya.
- Norma sosial, petunjuk atau pedoman yang digunakan dalam masyarakat untuk melakukan proses interaksi dalam lingkungannya.