Tabel Sudut Istimewa Trigonometri dalam Matematika dan Penjelasannya Lengkap

Pelajar yang sedang mempelajari trigonometri wajib menghafalkan nilai sudut istimewa trigonometri berikut ini. Untuk memudahkanmu, simak tabel berikut ya!

17 Juli 2024 Citra

Tabel Sudut Istimewa Trigonometri dalam Matematika dan Penjelasannya Lengkap — Saat mempelajari trigonometri di sekolah siswa akan diminta untuk menghafalkan nilai dari sudut istimewa.

Tabel ini akan sangat membantu siswa karena sudut serta nilai sudut istimewa trigonometri akan banyak diterapkan pada soal-soal terkait konsep ini.

Yuk, pelajari sudut apa saja yang termasuk sudut istimewa trigonometri beserta dengan penjelasannya lengkap!

Pengertian Trigonometri

Sudut istimewa trigonometri
canva.com/@saiith

Trigonometri merupakan suatu cabang ilmu matematika yang mengupas kaitan antara suatu sisi dengan sudut pada segitiga.

Kata “trigonometri” berakar dari bahasa Yunani, yaitu “trigonon” yang berarti segitiga serta “metron” yang berarti mengukur. Oleh karena itu, secara harfiah konsep trigonometri berarti “pengukuran segitiga”.

Konsep ini berkaitan erat dengan teori Pythagoras. Jika kamu menguasai dasar-dasar teorema Pythagoras dengan baik, maka nantinya kamu tidak akan menemui kendala berarti untuk mempelajari trigonometri.

Fungsi Trigonometri

Sebelum membahas tabel sudut istimewa. Ada baiknya kamu ketahui dulu ada berapa fungsi trigonometri?

Fungsi umum yang wajib kamu ketahui ada 3 jenis yaitu sinus, cosinus dan tangen. Ketiga fungsi ini sangat umum kita temui dalam pembahasan terkait trigonometri.

Ketiga fungsi ini terkait erat dengan sudut pada segitiga siku-siku. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait 3 fungsi di atas apabila sudut pada suatu segitiga siku-siku dimisalkan sebagai θ:

A. Sinus (sin)

Sinus dalam segitiga siku-siku merupakan perbandingan antara panjang sisi di depan sudut dengan panjang hipotenusa atau sisi miring segitiga tersebut.

Sin θ = \frac{\text{panjang sisi di depan sudut}}{\text{hipotenusa (sisi miring)}} = \frac{a}{c}

B. Kosinus (cos)

Kosinus dapat diperoleh dari perbandingan antara panjang sisi samping sudut tersebut dengan panjang hipotenusanya.

Cos θ = \frac{\text{panjang sisi samping}}{\text{hipotenusa}} = \frac{b}{c}

C. Tangen (tan)

Tangen merupakan fungsi trigonometri yang diperoleh dari hasil perbandingan antara panjang sisi di depan suatu sudut dengan panjang sisi samping suatu segitiga siku-siku.

Tan θ = \frac{\text{panjang sisi di depan sudut}}{\text{panjang sisi samping}} = \frac{a}{b}

Nah, selain tiga fungsi di atas terdapat 3 fungsi lagi yang merupakan invers atau kebalikan dari 3 fungsi utama trigonometri yaitu:

D. Kosekan (csc)

Kosekan yaitu fungsi trigonometri invers dari fungsi sinus sehingga bisa kita definisikan kosekan merupakan perbandingan antara panjang sisi miring dengan panjang sisi depan sudut suatu segitiga siku-siku.

Csc θ = \frac{1}{\sin \theta}

Close