Mengenal Suku-suku di Pulau Papua dan Penjelasannya yang Wajib Diketahui

Mengenal Suku-suku di Pulau Papua dan Penjelasannya yang Wajib Diketahui – Saat berbicara mengenai suku-suku yang ada di pulau Papua, maka kita akan selalu langsung terkoneksi dengan nama suku Asmat.

Padahal, ada suku-suku lain yang menghuni pulau terbesar di Indonesia Timur ini.

Baca artikel ini hingga tuntas karena ada 8 suku-suku di pulau Papua dan penjelasannya lengkap untuk menambah pengetahuanmu!

Daftar Suku-suku di Pulau Papua dan Penjelasannya 

https://regional.kompas.com/read/2022/08/25/231220078/mengenal-suku-asmat-dari-asal-usul-hingga-tradisi?page=all

Berikut ini daftar nama suku-suku di pulau Papua dan penjelasannya yang wajib kamu ketahui:

1. Suku Asmat

https://regional.kompas.com/read/2022/08/25/231220078/mengenal-suku-asmat-dari-asal-usul-hingga-tradisi?page=all

Suku Asmat menjadi pembuka dari daftar suku-suku yang ada di pulau Papua dan penjelasannya ini. Suku Asmat terbagi menjadi dua berdasarkan tempat mereka tinggal. 

Ada suku Asmat yang tinggal di pesisir dan ada yang tinggal di pedalaman. Mereka yang tinggal di pesisir berdiam di daerah Laut Arafuru. Sementara mereka yang tinggal di pedalaman mendiami pegunungan Jayawijaya.

Mata pencaharian suku Asmat adalah bekerja di lingkungan sekitar. Makanan pokok dari suku Asmat adalah sagu yang dibulatkan lalu dibakar. Lauknya biasanya adalah ikan dan binatang buruan.

Batu merupakan benda berharga bagi suku ini karena di tempat mereka tinggal, baru adalah barang langka. Batu bahkan bisa menjadi mas kawin.

Hal ini karena batu bisa diubah menjadi berbagai senjata seperti kapak oleh tangan ahli suku Asmat.

Suku Asmat biasa mendiami perkampungan. Dalam satu kampung terdapat satu rumah Bujang yang merupakan tempat untuk ritual. Sementara rumah lainnya biasanya satu rumah dihuni oleh 3 keluarga.

2. Suku Amungme

https://www.coretanzone.id/2018/12/mengenal-suku-amungme-dan-budayanya.html

Suku yang ada di pulau Papua selanjutnya adalah suku Amungme. Populasi suku Amungme diperkirakan ada di angka 17.000 jiwa. Nama lain dari suku ini adalah Damal, Amuy, Damang, Amungm, dan Amui.

Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Dhamal. Mereka tidak mempercayai adanya konsep Tuhan, Dewa, atau roh. Bagi mereka yang memang penganut animisme, yang ada hanyalah alam.

Mereka memiliki gaya hidup nomaden atau berpindah-pindah dan bekerja sebagai petani, meramu, dan juga menjadi pemburu. Mereka sungguh menjaga kesakralan pegunungan tempat mereka berada.

Hal ini pulalah yang sering menjadi pemicu konflik antara suku Amungme dan pihak yang ingin menggali kekayaan mineral di kediaman suku ini.

3. Suku Bauzi

https://www.tagar.id/bauzi-suku-terasing-di-papua

Suku Bauzi merupakan salah satu suku terasing di pulau Papua. Hal ini karena suku Bauzi mendiami daerah yang terisolir. 

Para pria menggunakan selembar daun atau kulit pohon yang dikeringkan lalu diikat pada kelamin sebagai cawat.

Sementara perempuan memanfaatkan daun atau kulit kayu yang juga telah mengering lalu dipakai dengan diikatkan pada pinggang.

Mereka masih menganut gaya hidup nomaden dan berburu. Saat kedatangan tamu, para pria dari suku Bauzi akan mempersiapkan diri dengan hiasan kepala dari bulu burung Kasuari dan badan berlumur sagu.

4. Suku Dani

https://travel.kompas.com/read/2021/08/27/121600027/suku-dani-penghuni-tanah-papua-yang-punya-tradisi-potong-jari?page=all

Selanjutnya dalam daftar suku-suku di pulau Papua dan penjelasannya ini ada suku Dani. Suku Dani merupakan suku yang menghuni lembah Baliem.

Karena hal tersebut mereka juga lebih suka dipanggil dengan nama suku Baliem atau suku Parim. Selain di lembah Baliem, suku Dani juga bermukim di Kabupaten Puncak Jawa dan Kabupaten Jayawijaya. 

Suku Dani terkenal dengan keahlian mereka dalam bertani. Hal ini karena mereka telah menggunakan berbagai alat yang lebih modern seperti kapak batu, pisau, dan tulang binatang. 

Masyarakat suku Dani percaya terhadap dua roh yaitu roh laki-laki yang bernama Suangi Ayoka dan soh perempuan yang bernama Suangi Hosile.

Selain itu ada juga Atou, kekuatan sakti yang berasal dari nenek moyang disebut.

Kekuatan Atou hanya diturunkan pada anak laki-laki seperti untuk menyuburkan tanah, menjaga kebun, dan menyembuhkan penyakit.

Yang unik dari suku Dani adalah cara mereka mengungkapkan kesedihan. Saat bersedih karena ada keluarga yang meninggal mereka akan menangis. Selain itu ada juga yang akan memotong jari tangannya.

Hal tersebut dipercaya sebagai simbol atas kesedihan dan penolak bala agar malapetaka serupa tidak terulang.

5. Suku Huli

https://www.duaistanto.com/2018/02/mengenal-lebih-dekat-suku-asli-papua.html

Suku yang ada di pulau Papua selanjutnya adalah suku Huli. Suku ini merupakan suku dengan angka populasi yang paling tinggi.

Suku ini dapat dengan mudah dikenali dari wajahnya yang dilukis dengan warna kuning, putih dan kuning.

Selain itu, mereka juga memiliki kebiasaan atau tradisi membuat wig yang bahannya adalah rambut mereka sendiri.

Dalam berkegiatan untuk bertani dan mengolah bahan makanan, mereka menggunakan alat seperti kapak dan cakar.

6. Suku Korowai

https://www.pesonaindo.com/tours/tour-suku-korowai-papua/

Suku Korowai adalah suku yang wajib ada dalam daftar suku-suku di pulau Papua dan penjelasannya ini.

Suku ini merupakan penghuni dari bagian selatan pegunungan Jayawijaya. Mereka tinggal di area yang basah seperti hutan mangrove dan rawa.

Suku ini adalah suku kanibal. Meski demikian, mereka juga mengumpulkan makanan dan berburu dalam kehidupan sehari-harinya. Dalam berpakaian mereka tak menggunakan koteka

Keunikan dari suku Korowai adalah tempat tinggal mereka. Rumah dari suku Korowai adalah rumah pohon.

7. Suku Lani

https://intisari.grid.id/read/033458627/keberadaannya-tersembunyi-di-papua-suku-pegunungan-ini-mengabadikan-nenek-moyang-mereka-dengan-cara-ini-hingga-dapat-hidup-ratusan-tahun-lamanya?page=all

Daftar ini tak akan lengkap bila tak memasukkan nama suku Lani. Suku Lani juga memiliki nama lain yaitu suku Loma. Arti dari nama Lani merupakan sebuah frasa yang berasi kamu pergi.

Dulu, para misionaris menamakan suku Lani sebagai suku Dani Barat. Kata Loma memiliki arti sebagai mereka yang menghuni atau tinggal di kabupaten Puncak Jaya. 

Dalam berkomunikasi, suku Lani menggunakan dua bahasa. Yang pertama adalah bahasa Moni dan yang kedua adalah bahasa Amung.

8. Suku Muyu

https://misi.sabda.org/suku-muyu-di-papua

Area Timur Laut Merauke di pulau Papua dihuni oleh suku Muyu. Kata Muyu berasal dari kata ‘ok Miui’ yang mewakili nama sungai Mui.

Kata tersebut juga merupakan kata yang sering diucapkan oleh suku Muyu kepada bangsa Belanda.

Kegiatan suku Muyu sehari-harinya adalah beternak anjing dan babi, berburu, mengolah sagu, dan menangkap ikan.

Sungguh malang, tempat mereka tinggal merupakan area yang tidak subur sehingga populasi suku Muyu secara konsisten menurun.

Dalam kepemimpinan suku, mereka mengenal ketua adat yang memimpin kehidupan dan juga kegiatan religius. Di bawah ketua adat ada beberapa posisi dengan wibawa tinggi seperti Keyepak, Tomkot, dan Bigman.

Itulah Daftar Suku-suku di Pulau Papua dan Penjelasannya 

Pulau Papua merupakan salah satu pulau terbesar yang membentuk Nusantara. Sebagai pulau terbesar di Timur Indonesia, pulau ini memiliki banyak suku yang masing-masing unik dan kaya akan budaya.

Pulau Papua dihuni oleh suku Asmat, suku Amungme, suku Bauzi, suku Dani, suku Lani, suku Muyu, suku Korowai, dan suku Huli. Masing-masing suku memiliki budaya dan bahasa serta gaya hidupnya tersendiri.

Semoga daftar suku-suku di pulau Papua dan penjelasannya ini semakin menambah wawasanmu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta