Tips Cara Mengerjakan Soal Eksponen Bilangan Berpangkat yang Mudah dan Benar
Tips Cara Mengerjakan Soal Eksponen Bilangan Berpangkat yang Mudah dan Benar – Matematika memang sulit, bagi yang belajar saja masih sulit, apa lagi yang tidak belajar.
Salah satu materi di dalam mata pelajaran matematika yang cukup menantang dan membuat pusing adalah materi tentang eksponen.
Bagi kamu yang sedang mencari sumber bacaan tentang eksponen, di dalam artikel ini terdapat tips cara mengerjakan soal eksponen bilangan berpangkat secara mudah dan benar yang bisa kamu jadikan penambah referensi.
Apa yang Dimaksud dengan Eksponen?
Daftar Isi
Daftar Isi
Eksponen adalah sebuah bilangan berpangkat, dan merujuk pada angka yang menjadi pangkatnya, atau angka yang kecil.
Sementara angka yang berukuran besar, yang ditempeli angka kecil (eksponen) disebut juga dengan istilah angka basis.
Prinsipnya adalah untuk meringkas proses perkalian yang terlalu panjang, misalnya untuk menuliskan 3 x 3 x 3 kamu bisa mempersingkatnya menjadi 33.
Ide atau gagasan mengenai eksponen ini pertama kali dicetuskan oleh seorang matematikawan yang juga terkenal di bidang filsafat, yaitu Rene Descartes, seorang intelektual yang lahir di Prancis.
Eksponen memiliki ragam pengoperasiannya, sehingga melahirkan bermacam sifat-sifat eksponen.
Adapun sifat-sifat eksponen apabila diringkas adalah penjumlahan eksponen, perkalian eksponen, pengurangan eksponen, eksponen pecahan, eksponen bilangan nol, dan seterusnya.
Tips Cara Mengerjakan Soal Eksponen Bilangan Berpangkat
Mengingat eksponen termasuk materi yang lumayan sulit untuk dimengerti bagi siswa yang tidak begitu pandai matematika, maka tips tentang cara mengerjakan soal eksponen tentu akan sangat membantu.
Berikut terdapat beberapa tips cara mengerjakan soal eksponen bilangan berpangkat yang bisa kamu jadikan penambah sumber rujukan untuk belajar materi eksponen pada mata pelajaran Matematika.
Namun sebelum itu, adapun yang dimaksud dengan eksponen bilangan berpangkat adalah bilangan berpangkat itu sendiri, yakni sebuah upaya penyederhanaan untuk menulis operasi angka yang terlalu besar.
Nantinya, untuk mendapatkan hasil pada setiap eksponen, bilangan atau angka dengan ukuran besar harus dikalikan berulang sejumlah dengan angka penyebut eksponennya.
Sebagai contoh terdapat bilangan eksponen berpangkat 57, maka dalam proses pengerjaannya adalah angka 5 dikalikan sejumlah dengan bilangan eksponennya yaitu 7, sehingga terbentuk operasi hitung 57 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5, yang hasilnya adalah 78.125.
Tips Cara Mengerjakan Soal Eksponen Bilangan Berpangkat – 1
1. Tentukan dan Pahami Istilah untuk Soal Eksponen
Andaikan kamu mendapat soal eksponen yang berbunyi 32, maka ada dua bilangan yang tercantum, yaitu 3 sebagai angka besar yang disebut angka dasar atau angka basis, dan angka 2 yang berukuran kecil yang disebut dengan eksponen atau pangkat.
Apabila kamu menemukan kasus yang demikian, maka kamu bisa membacanya sebagai “tiga pangkat dua”.
Penyebutan terhadap bilangan eksponen dapat bervariasi, tergantung pada kondisi dan konteks yang menyertai.
Kamu bisa menyebut 62 dengan sebutan enam kuadrat. Istilah ‘kuadrat’ merujuk pada angka dua yang berukuran kecil.
Selanjutnya, jika ada angka yang dipangkatkan atau diberi nilai eksponen tiga (3), maka hal itu bisa kamu sebut ‘kubik’.
Sebagai contoh terdapat angka 203, kamu bisa membacanya dengan istilah “dua puluh kubik”.
Adapun sebuah angka tunggal, atau angka dasar atau angka basis saja yang tidak disertai bilangan pangkat atau eksponen maka pangkat atau eksponennya adalah 1.
Misal terdapat angka 7 tunggal tanpa ada eksponen, maka apabila ditambahi bilangan eksponen maka menjadi 71.
Terakhir, apapun angka yang eksponennya 0, atau angka selain nol dipangkatkan dengan nol, maka hasilnya adalah 1.
Contohnya 50 = 1, atau (4/8)0 = 1.
2. Kalikan angka dasar atau angka basis sebanyak dengan angka eksponen atau angka pangkatnya
Artinya, jika kamu menemui soal 56 maka kamu perlu mengoperasikannya dengan manual apabila mengerjakan secara mentah tanpa alat bantu, yakni 56 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5.
Atau bisa juga kamu menerima soal 133 maka untuk memprosesnya maka yang kamu lakukan adalah mengalikan angka 13 sebanyak 3 kali, sehingga 133 = 13 x 13 x 13.
3. Kerjakan dan Selesaikan Ekspresi
Pada bagian ini kamu perlu menyelesaikan sebuah soal secara utuh pada masing-masing ekspresi, atau bilangan berpangkat.
Sebagai contoh terdapat soal 45, untuk menyelesaikan atau mengerjakan ekspresi tersebut kamu bisa memprosesnya dengan cara berjenjang, contohnya sebagai berikut
45 = 4 x 4 x 4 x 4 x 4
= 16 x 4 x 4 x 4
= 64 x 4 x 4
= 256 x 4
= 1024
Cara berjenjang pada pengerjaan ekspresi di atas maksudnya adalah dengan mengalikan angka empat (4) satu persatu.
4. Verifikasi Jawaban dengan Kalkulator
Cara manual yang kamu lakukan bisa jadi memberikan hasil yang tepat, dan bisa jadi kurang tepat. Oleh karenanya, kamu mengecek jawabanmu lewat kalkulator.
Kalkulator yang dapat memproses operasi eksponen adalah kalkulator ilmiah, jenis kalkulator lain tidak bisa melakukan pengoperasian eksponen.
Untuk memverifikasi jawaban lewat kalkulator, kamu bisa menggunakan tombol dengan simbol “EXP”, “xy”, atau “^” di kalkulator guna menghitung eksponen.
Tips Cara Mengerjakan Soal Eksponen Bilangan Berpangkat – 2
Menjumlahkan, mengurangi, dan mengalikan eksponen
Proses penjumlahan dan pengurangan eksponen bisa dilakukan jika angka dasar atau angka basisnya sama.
Hal tersebut juga berlaku untuk penyederhanaan bilangan eksponen. Sebagai contoh terdapat soal 45 + 45, kamu bisa mensimplifikasi bilangan tersebut.
Caranya adalah memahami bahwa 45 sama dengan 1 x 45, sehingga 45 + 45 sama dengan 1 x 45 + 1 x 45 = 2 x 45, dengan asumsi bahwa “1x + 1x = 2x”, simbol x dapat diisi dengan apa saja.
Singkatnya, cukup tambah angka yang serupa dengan angka dasar dan eksponen yang sama, lalu kalikan jumlah yang ada menggunakan ekspresi eksponen yang ada.
Penjumlahan Eksponen
Untuk proses mengerjakan soal eksponen berupa penjumlahan, kamu bisa mengalikan angka dasar yang sama dan menjumlahkan eksponennya.
Anggaplah kamu menghadapi soal A3 x A4, maka kamu cukup menjumlahkan eksponen yang sama. Caranya cukup uraikan semua bilangan menjadi beberapa bagian untuk mengetahui sistemnya.
A3 x A4
A3 = A x A x A
A4 = A x A x A x A
A3 x A4 = (A x A x A) x (A x A x A x A)
Karena perhitungan di atas menggunakan angka-angka dasar yang sama, maka kamu bisa mengerjakannya menjadi:
A3 x A4 = A x A x A x A x A x A x A
A3 x A5 = A7
Coba beberapa soal latihan yang ada supaya kamu terbiasa dengan menyelesaikan eksponen.
Tips Cara Mengerjakan Soal Eksponen
Sebagai tambahan di dalam artikel, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu gunakan sebagai pengingat.
1. Sebagian besar kalkulator punya tombol yang ditekan setelah memasukkan angka basis atau dasar untuk menyelesaikan eksponen.
2. Penyederhanaan pada operasi matematika memiliki makna mengubah operasi perhitungan guna mendapatkan bentuk ekspresi yang paling sederhana
3. 1 adalah elemen identitas eksponen, artinya semua bilangan yang punya eksponen / pangkat 1 adalah angka itu sendiri. Maksudnya 41 = 4
4. Angka dasar 0 (nol) yang dipangkatkan 0, alias 00 tidak bisa diartikan.
Nah, itulah tips cara mengerjakan soal eksponen bilangan berpangkat. Sebagai peringatan, perlu kamu ketahui bahwa meningkatkan eksponen akan membuat hasil penghitungan makin meningkat.
Demikian, dan semoga bermanfaat.
FAQ
Anggaplah kamu menghadapi soal A3 x A4, maka kamu cukup menjumlahkan eksponen yang sama. Caranya cukup uraikan semua bilangan menjadi beberapa bagian untuk mengetahui sistemnya.
A3 x A4
A3 = A x A x A
A4 = A x A x A x A
A3 x A4 = (A x A x A) x (A x A x A x A)
untuk meringkas proses perkalian yang terlalu panjang, misalnya untuk menuliskan 3 x 3 x 3 kamu bisa mempersingkatnya menjadi 33.
Adapun sifat-sifat eksponen apabila diringkas adalah penjumlahan eksponen, perkalian eksponen, pengurangan eksponen, eksponen pecahan, eksponen bilangan nol, dan seterusnya.
Sebagai contoh terdapat soal 45, untuk menyelesaikan atau mengerjakan ekspresi tersebut kamu bisa memprosesnya dengan cara berjenjang, contohnya sebagai berikut
45 = 4 x 4 x 4 x 4 x 4
= 16 x 4 x 4 x 4
= 64 x 4 x 4
= 256 x 4
= 1024
Eksponen adalah sebuah bilangan berpangkat, dan merujuk pada angka yang menjadi pangkatnya, atau angka yang kecil. Sementara angka yang berukuran besar, yang ditempeli angka kecil (eksponen) disebut juga dengan istilah angka basis. Prinsipnya adalah untuk meringkas proses perkalian yang terlalu panjang, misalnya untuk menuliskan 3 x 3 x 3 kamu bisa mempersingkatnya menjadi 33.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: