Tips Untuk Pemilik Kost Agar Penghuni Tidak Telat Bayar Sewa Kamar Kost

Tips Untuk Pemilik Kost Agar Penghuni Tidak Telat Bayar Sewa Kamar Kost – Bisnis kost–kostan bisa dibilang sebagai salah satu investasi dengan prospek yang cukup baik. Meskipun terkesan cukup santai dan sangat mudah dikerjakan di awal, menjadi pemilik kost-kostan ternyata juga tak begitu mudah. Terlebih jika kamu harus berhadapan dengan penghuni kost yang telat membayar biaya sewa kamar. Agar kamu terhindar dari kondisi demikian, yuk cek tips agar penghuni tidak telat bayar sewa kamar kost di bawah ini.

Deretan Tips Untuk Pemilik Kost Agar Penghuni Tidak Telat Bayar

unsplash.com

Usaha rumah kost memberikan banyak kenyamanan dan juga keuntungan yang besar bagi pemiliknya. Selain mendapatkan pendapatan yang bersifat pasif setiap bulannya dari para penyewa kamar kost, para pemilik bisnis properti rumah kost hanya memiliki tanggung jawab kepada pemerintah untuk membayar biaya Pajak PBB dan PPh saja. Namun disamping keuntungan besar yang sangat menjanjikan, ternyata ada juga berbagai tantangan yang perlu kamu hadapi jika kamu berminat untuk membuka bisnis rumah kost.

Keuntungan Memiliki Bisnis Kost

Sebelum membahas terkait tips untuk pemilik kost, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu keuntungan memiliki bisnis kost-kostan. Adapun keuntungannya antara lain:

  • Permintaan kost sangat tinggi
    Kebutuhan akan kost-kostan selalu meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan pangsa market bisnis kost-kostan, yakni mahasiswa dan karyawan tidak jarang kali bertambah. Inilah yang mengakibatkan bisnis kost tidak jarang kali ramai. Untuk memaksimalkan profit atau deviden kamu, cobalah kamu membina rumah kost di sekitar kampus atau pusat bisnis karena kedua lokasi tersebut ialah lokasi yang sangat dibidik oleh semua penyewa kost.
  • Penghasilan jangka panjang
    Sederhananya, selama rumah kost tetap berdiri dan selama banyak penghuninya, maka rumah kamu akan terus mendapatkan penghasilan tetap. Bila tempat kost berada di lokasi strategis, maka rumah kost kamu memiliki kemungkinan besar untuk terus terisi bahkan hingga bertahun-tahun lamanya. Setelah rumah kost terisi penuh, kamu tinggal bersantai menikmati waktu atau menjalani kegiatan lainnya.
  • Memiliki capital gain dan capital rate yang tinggi
    Bisnis kost-kostan menjadi investasi jangka panjang yang cukup prospektif. Dibandingkan rumah atau tanah kosong, capital gain dan capital rate dari kost-kostan jauh lebih tinggi. Capital gain sendiri merupakan kenaikan harga dari sebuah property, sementara capital rate diartikan sebagai perbandingan antara harga properti dengan penghasilan yang diperoleh dari properti tersebut.
    Bila capital rate rumah berkisar 3-5%, capital rate dari kos-kosan berada di angka 5-7%. Mengapa demikian? Hal ini karena kebanyakan rumah kost mampu memberikan penghasilan tambahan melalui jasa-jasa yang ditawarkan kepada penghuni kost seperti jasa katering atau penatu.
  • Minim perawatan
    Sebagai pemilik kost, kamu hanya perlu menyiapkan lokasi dan rumah yang nyaman beserta berbagai fasilitas yang kamu tawarkan sesuai dengan pangsa pasar. Selanjutnya, untuk perawatan, kamu dapat mempekerjakan beberapa pekerja yang mengelola kebersihan dan juga keamanan rumah kost. Selain itu, jika ada barang fasilitas yang mengalami kerusakan, biasanya biaya kerusakan akan ditanggungkan kepada penyewa kamar. Selebihnya untuk barang kebutuhan yang diperlukan dari oleh penyewa kamar, mereka akan menyediakannya sendiri.
  • Balik modal terbilang relatif cepat
    Meskipun modal awal untuk membangun bisnis kost cukup besar, tetapi balik modalnya terbilang cepat. Diperkirakan dalam kurun waktu delapan hingga sepuluh tahun, kamu sudah bisa mendapatkan seluruh modal plus keuntungannya.

Beberapa Kesalahan Yang Harus Dihindari Dalam Bisnis Kost

Meskipun terlihat mudah, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar usaha kost yang kamu tekuni tidak mengalami kerugian. Berikut ini beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam menjalankan bisnis kost-kostan:

  • Salah memilih lokasi kost
    Kamu tentu pernah mendengar pepatah “ada gula ada semut.” Penyewa kost bisa diibaratkan sebagai semut dan kampus atau tempat lain yang sering mereka kunjungi adalah gula. Apabila kamu ingin memiliki bisnis kost-kostan yang sukses, maka pilihlah lokasi yang dekat dengan gula tersebut. Untuk itu, faktor terpenting dalam menjalankan bisnis kost-kostan adalah pemilihan lokasi yang tepat.
  • Tidak memperhatikan perawatan kost
    Banyak pemilik kost yang kerap menganggap remeh perawatan rumah kost. Kebanyakan pula, pemilik kost menganggap investasi dalam bisnis rumah kost hanya perlu dilakukan di awal, setelah itu tinggal menerima hasil dari investasi tersebut. Perlu diingat, kondisi bangunan rumah kost sangat menentukan minat anak kost untuk menyewa rumah kost tersebut. Rumah kost yang kurang terawat lama kelamaan akan ditinggalkan oleh penyewa
  • Tidak mendengarkan keluhan dari penghuni kost
    Bisnis kost-kostan hampir dibilang mirip dengan bisnis hotel, dimana keramahan terhadap tamu sangat penting. Pengelola kost harus ramah dalam melayani anak kost, sehingga mereka betah untuk tinggal di kosan. Bangunlah komunikasi yang baik dengan anak kost serta dengarkan setiap kritik dan saran yang mereka sampaikan. Untuk memudahkan komunikasi dengan anak kost, sebaiknya kamu rutin mengunjungi rumah kost dan menyediakan saluran komunikasi yang mudah dihubungi oleh mereka.
  • Salah menentukan harga sewa kost
    Sebelum mematok harga sewa kost, ada baiknya bila kamu menghitung biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam menjalankan rumah kost seperti gaji asisten rumah kost, listrik, air, internet dan TV kabel. Selain menghitung komponen biaya, jangan lupa untuk melakukan perbandingan dengan harga kost di sekitar kamu. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan harga sewa kost yang kamu tawarkan tidak terpaut jauh dengan harga sewa kost di sekitar kamu. Harga sewa yang terlalu tinggi akan menyebabkan kost kurang diminati oleh penyewa, sedangkan harga sewa yang terlalu rendah akan menyebabkan keuntungan yang diperoleh berkurang bahkan bisa berpotensi menimbulkan kerugian.
  • Tidak membuat peraturan kost
    Peraturan kost diperlukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para penghuni kost. Selain itu peraturan kost juga perlu dibuat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti anak kost yang tidak membayar uang sewa, perusakan fasilitas kost dan penggunaan kamar kost untuk perbuatan yang melanggar hukum. Peraturan kost sebaiknya dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh anak kost pada saat mulai menyewa kamar. Secara umum peraturan kost berisi hak dan kewajiban serta larangan bagi anak kost, seperti pembayaran uang sewa, kewajiban untuk merawat fasilitas kost dan larangan-larangan terhadap perbuatan yang melanggar hukum dan kesusilaan.

Tips Untuk Pemilik Kost Agar Penghuni Tidak Telat Bayar

Ketika kamu sudah mulai terjun ke bisnis kost-kostan, tentunya akan ada beragam macam masalah yang kerap akan kamu temui. Salah satunya saja terkait penghuni kost yang telat membayar biaya sewa kamar. Setidaknya ada lima cara yang dapat kamu terapkan agar penghuni kost tidak telat membayar biaya sewa, antara lain:

1. Membuat perjanjian sewa yang jelas

unsplash.com

Membuat perjanjian sewa menyewa yang jelas adalah hal utama yang harus kamu lakukan ketika terjun dalam dunia bisnis kost-kostan. Agar perjanjian tersebut bersifat mengikat, ada baiknya perjanjian sewa tidak dibuat secara lisan. Kamu pun bisa membuat perjanjian secara tertulis dan bermaterai untuk memperkuat legalitasnya. Dalam perjanjian itu juga perlu dijelaskan mengenai mekanisme pembayaran sewa kost setiap bulannya.
Jika kamu tidak membuat perjanjian sewa ini di awal masa kontrak, penghuni kost bisa saja akan menganggap enteng terkait pembayaran uang sewa kost setiap bulannya. Bahkan, para penghuni kost ini bisa saja lebih santai dan cenderung menunda-nunda pembayaran biaya sewa. Tentunya kamu tidak ingin bukan hal ini terjadi.

2. Membuat peraturan yang tegas

unsplash.com

Sebagai pemilik kost, kamu juga harus membuat peraturan yang tegas bagi para penghuni kost. Terkait dengan peraturan pembayaran sewa kost, kamu harus mencantumkan tanggal jatuh tempo pembayaran kost setiap bulannya. Kamu juga harus mencantumkan jangka waktu kelonggaran dan toleransi yang diberikan ketika penghuni telat membayar kost.

Di sini kamu bisa memberikan sedikit kelonggaran waktu untuk melunasi pembayarannya. Namun, kelonggaran ini memiliki batasan waktu. Tujuannya agar penghuni kos tidak terlalu menyepelekan kelonggaran tersebut dan tetap bertanggung jawab. Kamu juga bisa memberikan kelonggaran pembayaran hingga satu minggu setelah jatuh tempo.

3. Menerapkan metode reward and punishment

unsplash.com

Kamu juga bisa menerapkan metode reward and punishment. Misalnya saja, untuk penghuni kost yang telat membayar sewa di luar batas kelonggaran yang diberikan maka akan dijatuhi sanksi berupa denda. Denda ini bisa diberlakukan contohnya sebesar 10% dari besaran sewa per bulannya. Kamu juga dapat memberikan reward untuk penghuni kost yang membayar tepat waktu selama beberapa bulan berturut-turut. Contohnya memberikan potongan harga khusus atau memberikan fasilitas tambahan lainnya, bisa saja berupa pemotongan untuk biaya air, listrik, dan sebagainya.

4. Menggunakan pembayaran non-tunai

unsplash.com

Ada beragam alasan para penghuni kost telat dalam membayar sewa bulanan. Bisa jadi karena faktor kamu sendiri yang kurang memberikan kemudahan dalam hal pembayaran. Di era yang serba canggih seperti sekarang, kamu mungkin bisa memberikan layanan yang berbeda dari usaha kost lainnya. Contohnya dengan menerapkan sistem pembayaran non-tunai.

5. Melakukan pendekatan dengan penghuni kost

unsplash.com

Dalam beberapa kasus, terkadang ada pemilik kost yang menaruh rasa percaya yang amat tinggi terhadap penghuni kostnya. Tentunya hal ini cukup beresiko, terlebih jika kamu baru saja memulai usaha kost-kostan. Sebagai orang baru, kamu mungkin belum mengetahui bagaimana karakter penghuni kostmu. Oleh karena itulah, mengenali karakter setiap penghuni kost sangat penting bagi kamu ketika melakukan penagihan pembayaran uang sewa.

Tentunya beda karakter, beda pula cara pendekatannya. Jika kamu melakukan pendekatan yang salah, maka dikhawatirkan akan membuat penghuni kost kurang nyaman. Jika penghuni kostmu memiliki rasa tanggung jawab, maka mereka akan membayar biaya kost dengan tepat waktu. Namun, jika penghuni kostmu memiliki karakter sebaliknya, ada baiknya kamu lebih tegas lagi dengan mereka agar kamu pun tidak merasa disepelekan.

Oke, itulah beberapa tips untuk pemilik kost agar penghuni kost tidak telat membayar biaya sewa kamar. Mamikos infokan kembali, ada baiknya kamu membuat perjanjian sewa tertulis terkait penyewaan kost-kostan ini. Karena jika kamu tidak membuat perjanjian sewa ini di awal masa kontrak, penghuni kost bisa saja akan menganggap enteng terkait pembayaran uang sewa kost setiap bulannya. Untuk mendapatkan tips-tips menarik lainnya, kamu bisa kunjungi situs Mamikos ya!