Unsur-unsur Seni Rupa beserta Penjelasannya, Dilengkapi Contoh Gambar
Ada beberapa jenis unsur seni rupa yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk dan variannya.
3. Bidang

Setelah garis maka unsur –unsur seni rupa yang berikutnya adalah bidang dan unsur ini adalah evolusi dari unsur seni rupa garis yang membatasi pada suatu bentuk jadi menciptakan bidang.
Bidang juga memiliki sisi panjang dan lebar dan memiliki ukurannya juga.
Di dalam seni rupa, bidang terdiri dari segi empat, segi tiga, lingkaran, trapesium, oval dan sebagainya. Bidang juga dikenal sebagai unsur seni rupa 2 dimensi sebab terdiri atas dimensi panjang dan dimensi lebar.
4. Ruang

Unsur seni rupa setelah bidang adalah ruang karena terdiri dari kumpulan beberapa bidang, dimensi yang terdiri dari lebar, panjang serta tinggi.

Advertisement
Ruang juga erat sekali kaitannya dengan seni rupa 2 dan 3 dimensi. Ruang memiliki bentuk yang nyata atau tidak nyata dengan indera peraba dan penglihatan karena tergantung dengan dimensi karyanya.
Sifat yang ada di unsur ruang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu nyata dan ilusi.
Pada seni rupa 3 dimensi berlaku dengan sifat nyata karena bisa dirasakan langsung oleh penikmatnya menggunakan indera penglihatan dan indera peraba.
Seni rupa 2 dimensi bersifat ilusi atau semu karena tidak bisa dirasakan secara langsung oleh penikmatnya sebab hasil ilusi dari gambar cekung, pipih, cembung, menjorok dan lainnya.
5. Bentuk

Bentuk juga merupakan unsur yang memiliki 2 macam bentuk, yaitu geometris dan non-geometris.
Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdiri atas kubistis seperti balok dan kubus. Bentuk non-geometris terdiri atas bentuk yang meniru dengan objek yang ada di alam.
Bentuk yang berupa bangunan terdiri dari benda polos yang dapat dilihat dengan mata seperti bulat, limas, kotak dan sebagainya.
Bentuk plastis dapat dilihat, ada bentuknya dan dapat dirasakan. Contoh bentuk plastis adalah meja, guci, lemari dan sebagainya.
6. Warna

Warna adalah unsur-unsur seni rupa di dalam seni rupa yang punya peranan penting sekali karena untuk mewujudkan karya seni yang lebih indah.
Dengan warna maka hasil karya yang dibuat akan menjadi lebih indah dan bisa menjadi penghidup kata seni seperti marah, sedih, senang dan sebagainya.
Warna terbagi menjadi 3, yaitu warna primer, sekunder dan tersier. Warna sekunder adalah warna dasar yang tidak dapat diperoleh dengan campuran lainnya.
Warna sekunder adalah warna yang dapat diperoleh dengan pencampuran atau penggabungan 2 warna primer jadi 1.
Warna tersier adalah warna yang diperoleh dari perpaduan warna primer dan sekunder seperti hijau kekuning-kuningan.