30+ Contoh Mobilitas Sosial Vertikal Keatas dan Kebawah
Berikut beberapa contoh mobilitas sosial vertikal keatas dan kebawah serta dampak positif dan negatif akibat adanya mobilitas sosial tersebut.
2. Mobilitas Sosial Vertikal Ke Bawah (Social Sinking)
Social sinking atau mobilitas sosial vertikal ke bawah merupakan sebuah proses penurunan kedudukan atau status seseorang, dari atas ke bawah.
Adanya social sinking didasarkan atas berbagai alasan, seperti turun jabatan, memasuki masa pensiun, pemecatan, berhalangan menjalankan tugas, dan lain sebagainya. Berikut contohnya:
- Seorang pengusaha mengalami pailit atau bangkrut.
- Pelepasan jabatan walikota dengan tidak hormat, padahal masa jabatannya belum selesai.
- Seseorang melakukan tindakan kriminal dan berakhir di penjara.
- Seorang pejabat negara melakukan korupsi, sehingga harus masuk ke tahanan selama 10 tahun.
- Akibat dari melanggar aturan, salah satu anggota polisi harus turun jabatannya.
- Seorang siswa dikeluarkan dari sekolah secara paksa karena melanggar aturan sekolah.
- Seorang pengusaha terlilit hutang dan mengalami bangkrut.
- Seorang pegawai perusahaan dipecat karena ia memalsukan dokumen perusahaan.
- Karena kasus korupsi yang dilakukannya, anggota DPR dicopot dari jabatannya.
- Prajurit negara harus diberhentikan karena tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
- Penurunan jabatan yang dialami oleh karyawan, dari kepala cabang menjadi staf biasa.
- Seorang pegawai swasta di-PHK oleh perusahaannya.
- Seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) memasuki masa pensiun.
- Seorang pejabat yang lengser atau masa jabatannya telah habis.
- Akibat pelanggaran hukum yang dilakukannya, seorang mahasiswa berakhir di jeruji besi.
Hal ini dapat terjadi karena bermacam faktor, baik faktor dari luar (eksternal) atau faktor dari dalam (internal).

Advertisement
Contohnya, seseorang yang usahanya mengalami kebangkrutan karena resesi adalah mobilitas vertikal ke bawah karena faktor eksternal.
Faktor eksternal tersebut dapat terjadi karena adanya persaingan, banyaknya kebutuhan masyarakat, produk yang ditawarkan tidak memiliki hubungan, dan masih banyak lagi.
Sedangkan, faktor dari dalam atau internal yang menyebabkan adanya mobilitas sosial vertikal ke bawah yakni saat seseorang kehilangan jabatan, tidak dapat mengemban tanggung jawab, dan lainnya.
Dampak dari Terjadinya Mobilitas Sosial
Segala sesuatu memiliki dampak positif dan negatifnya masing-masing, tidak terkecuali adalah mobilitas sosial.
Nah, berikut Mamikos sajikan mengenai dampak positif dan negatif akibat adanya mobilitas sosial. Pertama-tama, mari kita mulai dari dampak positifnya terlebih dahulu.