3 Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif dan Cara Membuatnya

3 Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif dan Cara Membuatnya – Memasuki dunia perkuliahan, menyusun proposal penelitian menjadi salah satu materi yang penting untuk dikuasai dengan baik.

Terutama untuk penyusunan tugas mata kuliah maupun juga skripsi yang menentukan kelulusan dari mahasiswa itu sendiri. Terdapat juga jenis penelitian yang bisa dilakukan, salah satunya yaitu dengan menggunakan metode kuantitatif.

Penyusunan proposal menjadi pemegang peran penting sebelum dilaksanakannya penelitian sehingga perlu untuk tahu bagaimana contoh proposal penelitian kuantitatif yang benar.

Mengenal Apa Itu Penelitian Kuantitatif

unsplash.com/@convertkit

Sebelum beranjak ke contoh proposal penelitian kuantitatif, apakah kamu sudah memahami apa itu penelitian kuantitatif?

Pada dasarnya, penelitian ini merupakan sebuah bentuk penelitian dengan dasar angka dan data sebagai uji analisisnya.

Pengolahan data nantinya akan menggunakan instrumen statistika untuk melihat hasil penelitian yang diberikan.

Satu hal penting dalam pelaksanaan penelitian kuantitatif yaitu berkaitan dengan objeknya sendiri.

Objek dalam penelitian ini dianggap sebagai sebuah hal yang nyata serta dapat diamati secara langsung oleh panca indera.

Pelaksanaan dari penelitian kuantitatif menggunakan beberapa sifat yang penting, di antaranya:

  1. Terbuka untuk dapat diuji kembali dan diverifikasi hasilnya.
  2. Tidak ada penafsiran maupun juga nilai tertentu.
  3. Dilakukan secara objektif.
  4. Pelaksanaannya sistematis dan terukur.
  5. Hasil data menggunakan numerik atau data.

Pada dasarnya, penyusunan proposal penelitian kuantitatif lebih banyak menggunakan pendekatan secara deduktif-induktif.

Penyusunannya berangkat dari adanya kerangka teori dan dilanjutkan dengan gagasan yang diutarakan oleh para ahli.

Selain itu, dapat juga menggunakan pemahaman peneliti yang didapatkan dari pengalaman pribadi.

Setelah itu, proposal penelitian kuantitatif akan dikembangkan menjadi permasalahan beserta pemecahan permasalahan yang ada.

Hal ini bertujuan agar bisa mendapatkan verifikasi dengan berdasarkan pada data yang didapatkan selama di lapangan.

Maka dari itu, sifatnya tidak bisa ditafsirkan karena harus memiliki data dan argumen yang kuat serta dapat dibuktikan secara langsung.

Tujuan Penelitian Kuantitatif

Tidak sedikit dari mahasiswa yang hingga saat ini masih mempertanyakan mengenai apa sebenarnya tujuan dari penyusunan proposal ini.

Tentunya tanpa adanya tujuan, maka pembuatan proposal tidak tahu harus kemana arahnya.

Kamu akan dapat memahami mengenai tujuan ini dengan lebih mendalam setelah membaca contoh proposal penelitian kuantitatif.

Pada dasarnya, pembuatan proposal dilakukan agar maksud dan tujuan dari penelitian yang dilaksanakan bisa lebih jelas dan spesifik.

Di dalam proposal sendiri juga akan mencakup mengenai tujuan dari pelaksanaan penelitian.

Di sisi lain, dari sisi peneliti sendiri membutuhkan proposal penelitian untuk bisa mendapatkan persetujuan menjalankannya.

Peneliti dapat menjabarkan mengenai apa sebenarnya keinginan yang dimiliki dan ingin diraih dari pelaksanaan penelitian terkait.

Berkat adanya tujuan yang jelas, maka penelitian bisa dilaksanakan dengan lancar.

Di dalam proposal juga akan mencantumkan mengenai jawaban dari masalah penelitian yang ingin dicapai.

Peneliti bisa menyampaikan betapa pentingnya pelaksanaan penelitian dengan lebih jelas dan teratur.

Selain itu, proposal digunakan agar mengetahui apa saja kebutuhan yang ada untuk bisa mencapai penelitian dengan sukses.

Seluruh kebutuhan pelaksanaan penelitian, mulai dari perizinan, tempat, literatur, bahan, dan lain sebagainya bisa didapatkan.

Pelaksanaan penelitian juga dapat berjalan dan tujuan penelitian bisa tercapai dengan baik.

Selain itu, proposal juga akan mencantumkan mengenai hipotesis yang dimiliki oleh peneliti itu sendiri.

Hasilnya, peneliti dapat menguji teori dari objek tertentu dengan lebih mudah tergapai.

Cara Menyusun Proposal Penelitian Kuantitatif

Struktur dalam penyusunan proposal ini nantinya juga akan kamu temui dalam contoh proposal penelitian kuantitatif yang ada.

Perlu juga untuk dipahami bahwa mengetahui struktur proposal penelitian akan mempermudah kamu dalam penyusunannya.

Penulisan bisa menjadi lebih terarah dan dipahami dengan mudah bagi para pembacanya.

Tentunya kamu ingin untuk bisa menyusun proposal penelitian dengan baik dan teratur.

Maka dari itu, terdapat beberapa langka yang dapat kamu lakukan untuk menyusunnya dengan lebih mudah.

Simak apa saja bagian dari proposal dan yang perlu untuk dicantumkan seperti di bawah ini.

1. Bab I Pendahuluan

Bagian pertama yang perlu untuk dituliskan dalam proposal yaitu mengenai pendahuluan.

Di dalamnya terdapat penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

Kamu bisa memberikan gambaran mengenai bagaimana masalah yang diangkat secara umum. Lalu, perlahan permasalahan ini menjadi lebih dikerucutkan dan spesifik.

Selain itu, kamu perlu mencantumkan rumusan masalah dengan menggunakan kalimat tanya yang jelas.

Dalam penelitian kuantitatif, kamu perlu menghubungan variabel yang ada agar bisa mendapatkan gambaran topik penelitian.

Tidak hanya menentukan rumusan masalah, kamu juga perlu untuk membatasi pembahasan dan penelitian yang ada.

Hal ini dilakukan agar kamu tetap bisa lebih fokus dalam melaksanakan penelitian. Tentunya juga tetap menjaga penelitian agar tidak melenceng dari tujuan yang dimiliki.

Tidak kalah pentingnya yaitu kamu perlu memuat tujuan dan manfaat dari penelitian kuantitatif tersebut.

Dalam tujuan, kamu bisa menjabarkan secara umum dan khusus mengenai pembatasan masalah yang diberikan.

Sementara itu, kamu juga perlu untuk menjabarkan mengenai manfaat apa saja yang didapatkan dari penelitian tersebut.

2. Bab II Tinjauan Pustaka

Bagian kedua yang nantinya juga akan kamu temui dalam contoh proposal penelitian kuantitatif yaitu tinjauan pustaka.

Pada bab kedua ini, kamu bisa memberikan penelusuran kepustakaan yang relevan dengan topik penelitian yang diangkat.

Penulisan bab kedua ini perlu untuk mencakup mengenai landasan teori yang digunakan.

Berikan rujukan dan referensi yang memiliki relevansi kuat dengan variabel yang digunakan.

Selain itu, kamu juga perlu untuk menjelaskan kerangka teori yang digunakan.

Bagian ini ditulis agar membantu peneliti dalam menyusun teori dasar dengan lebih efisien dan tentunya efektif.

Tidak lupa pula untuk kamu mencantumkan dan menjelaskan mengenai kerangka konsep dari pelaksanaan penelitian.

Rumusan ini bisa kamu gunakan dengan kerangka teori yang ada dan dihubungkan dengan masalah dari penelitian yang diangkat.

Hipotesis menjadi salah satu bagian yang khas dari pelaksanaan penelitian kuantitatif itu sendiri.

Kamu perlu untuk mencantumkan hipotesis yang ada agar bisa diuji kebenarannya dengan kaidah keilmuan yang baik.

3. Bab III Metode Penelitian

Bagian ketiga dalam penyusunan proposal penelitian kuantitatif yaitu dengan menjelaskan metode penelitian yang digunakan.

Pada bagian ini akan membantu pembaca untuk memahami struktur pelaksanaan penelitian dengan lebih jelas dan teratur.

Bagian yang perlu dituliskan pada bab ketiga ini diantaranya:

  1. Jenis penelitian
  2. Populasi dan sampel
  3. Variabel
  4. Definisi operasional
  5. Instrumen penelitian
  6. Teknik pengolahan data
  7. Metode analisis data
  8. Batasan penelitian

4. Kesimpulan dan Penutup

Bagian yang paling akhir dari penyusunan dan bisa kamu lihat di contoh proposal penelitian kuantitatif yaitu penutup.

Di dalamnya juga terdapat kesimpulan mengenai gambaran secara besar dari resume isi proposal secara keseluruhan.

Secara umum, penulis biasanya akan mencantumkan kesan yang dimiliki serta menerima kritik dan saran. Hal ini penting untuk kesempurnaan dari penelitian yang dijalankan tersebut.

Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif

Pada bagian sebelumnya sudah dijelaskan mengenai kerangka dan juga cara menyusun proposal penelitian kuantitatif.

Pemahaman ini akan semakin baik dengan melihat bagaimana contoh proposal penelitian kuantitatif yang benar.

Berikut terdapat beberapa contoh yang dapat kamu baca di antaranya:

Proposal penelitian tentang minat baca di sini.

Proposal penelitian kuantitatif tema pendidikan dapat dilihat di sini.

Proposal penelitian kuantitatif tema sekolah dapat dilihat di sini.

Sekarang kamu sudah bisa mengetahui dan memahami bagaimana cara untuk menyusun proposal penelitian kuantitatif dengan benar.

Selain itu, di atas juga sudah diberikan beberapa contoh proposal penelitian kuantitatif agar mendapatkan gambaran mengenai bentuk proposal itu sendiri.

Tidak hanya penelitian kuantitatif, kamu juga bisa belajar mengenai bagaimana cara untuk menyusun proposal penelitian kuantitatif dengan benar.

Kamu dapat mencari informasi dan contoh mengenai proposal penelitian lainnya yang ada di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta