Contoh Surat Undangan Rapat atau Meeting Perusahaan Lengkap dengan Kop Surat untuk Acara Resmi

Contoh Surat Undangan Rapat atau Meeting Perusahaan Lengkap dengan Kop Surat untuk Acara Resmi – Biasanya, surat undangan rapat digunakan sebagai pemberitahuan atau ajakan kepada seseorang untuk menghadiri suatu rapat.

Mengingat keberadaannya yang penting dan banyak dibutuhkan, tentunya kamu harus tahu bukan bagaimana cara membuat hingga contoh surat undangan rapat yang baik dan benar untuk acara resmi.

Jika kamu tertarik untuk menggali informasinya lebih banyak lagi, kamu bisa baca informasi di bawah ini.

Berikut Contoh Surat Undangan Rapat atau Meeting Perusahaan

Dalam lingkup, surat menjadi suatu dokumen yang mempunyai tujuan dan fungsi tertentu. Salah satu surat yang sering kamu temui adalah surat undangan rapat atau meeting perusahaan.

Rapat sendiri adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencari sebuah keputusan secara musyawarah.

Umumnya, rapat diadakan dengan dihadiri oleh pihak yang akan membahas mengenai bagaimana cara mengatasi suatu permasalahan.

Surat undangan rapat sendiri difungsikan untuk mengundang pihak-pihak yang terlibat dalam rapat tersebut.

Untuk itu, penting sekali bagi kamu guna mengetahui cara membuat hingga contoh surat undangan rapat yang baik dan benar dapat memberikan representasi yang baik bagi penerima.

Apa itu Surat Undangan Rapat?

Surat undangan rapat adalah ajakan atau undangan secara resmi kepada suatu instansi atau perorangan untuk datang dan hadir pada rapat sesuai dengan tempat dan waktu yang terlebih dahulu sudah ditentukan.

Jenis surat yang satu ini bisa masuk ke dalam jenis undangan resmi maupun tidak resmi.

Jika surat undangan rapat bersifat resmi, maka surat tersebut dikeluarkan oleh instansi atau perusahaan lengkap dengan adanya stempel pada surat tersebut.

Hal ini dikarenakan surat undangan resmi adalah surat yang mewajibkan orang yang diundang datang pada acara tersebut.

Apa Fungsi Surat Undangan Rapat?

Merujuk pada modul Kemdikbud Bahasa Indonesia karya Dian Astuti, surat dinas atau surat resmi memiliki beberapa fungsi, yaitu:

• Sebagai pedoman pekerjaan, bisa berupa surat tugas, surat intruksi, surat izin atau surat pengambilan keputusan.
• Alat pengingat, karena surat resmi dapat dijadikan arsip bagi lembaga.
• Sebagai bukti mengenai perkembangan suatu lembaga, sekaligus alat bukti, terutama pada surat perjanjian.