Contoh-contoh Hasil Cetak Tinggi yang Digunakan Sehari-hari Beserta Penjelasannya
Contoh-contoh Hasil Cetak Tinggi yang Digunakan Sehari-hari Beserta Penjelasannya – Salah satu jenis seni grafis yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah hasil cetak tinggi.
Saking seringnya kita bersinggungan dengannya, sampai membuat kita lupa bahwa ia adalah sebuah aliran karya seni.
Sebelum membahas contoh-contohnya rasanya tidak ada salahnya apabila kita bahas dulu apakah cetak tinggi itu.
Pengertian Seni Cetak Tinggi
Daftar Isi
Daftar Isi
Cetak tinggi atau yang sering disebut dengan relief print adalah jenis seni grafis yang memanfaatkan ketinggian sebagai suatu medium untuk mencetak.
Dalam prakteknya cetak tinggi memakai cetakan dari bahan yang dapat dicukil, sehingga permukaan pada medianya akan memiliki ketinggian yang berbeda.
Perbedaan ketinggian inilah yang kemudian akan menghasilkan bagian yang tinggi dan bagian yang rendah sehingga bentuknya akan menyerupai relief.
Teknik cetak tinggi merupakan suatu teknik cetak dimana peletakan zat pewarna terletak di permukaan tertinggi dari bidang pencetak
Material Seni Cetak Tinggi
Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai bidang pencetak contohnya adalah balok kayu, logam, karet, dan bahan lainnya yang dapat diberi gambar atau tulisan.
Gambar atau tulisan tadi diukirkan pada salah satu permukaan bidang. Setelah itu barulah warna dioleskan pada permukaan bahan yang sudah diberi ukiran.
Setelahnya dicetakkan pada permukaan kertas atau bahan datar lainnya. Sementara tinta yang tercetak pada kertas dapat disesuaikan dengan gambar pada permukaan tertinggi dari ukiran bidang cetakan.
Gambar yang dihasilkan dari teknik ini adalah berupa gambar kebalikan (reverse) dari gambar yang ada pada acuan cetak.
Teknik cetak yang termasuk dalam lategori teknik cetak tinggi beberapa contohnya adalah cukil kayu dan cap.
Adanya perbedaan tinggi dan rendah pada permukaan media yang kemudian membuat Teknik Cetak Tinggi sering disebut juga sebagai Teknik Cetak Relief
Adapun cara untuk membuatnya adalah dengan memakai cetakan dari bahan yang telah dicungkil terlebih dahulu.
Sehingga permukaan yang ada pada medianya akan menjadi tinggi dan rendah.
Bagian yang memiliki permukaan yang lebih tinggi akan diolesi dengan tinta cetak dengan memakai sebuah alat berupa rol karet.
Setelahnya dicetak lagi dengan menekan atau menginjak-injaknya, tetapi seiring dengan perkembangan jaman pencetakan dapat ditekan dengan menggunakan mesin.
Penekanan dilakukan sampai membentuk gambar yang sesuai dengan cetakan.
Contoh Hasil Cetak Tinggi dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Koran dan Majalah
Contoh hasil cetak tinggi pertama dalah seni grafis. Seni grafis cetak tinggi biasanya digunakan pada percetakan koran dan majalah.
Sebagaimana yang telah diketahui, koran dan majalah merupakan media cetak yang menampilkan serangkaian informasi beserta gambar pada lembarannya.
Kemudian, dalam satu edisi koran dan majalah tentunya pencetakan dilakukan lebih dari satu eksemplar saja.
Maka dari itu, untuk menghemat waktu, maka dipakailah teknik cetak tinggi ini untuk menempelkan cetakan koran dan majalah yang sama pada ratusan sampai ribuan koran dan majalah.
Dengan menggunakan teknik ini pekerjaan pun menjadi lebih ringan dan cepat selesai serta menghasilkan banyak lembaran yang sama.
2. Stempel
Kemudian, benda dalam kehidupan sehari-hari yang pembuatannya menggunakan teknik cetak tinggi adalah pembuatan stempel.
Sebagaimana yang telah diketahui, stempel ini mempunyai segudang manfaat beberapa di antaranya adalah dapat digunakan untuk memastikan keaslian suatu dokumen.
Sebuah dokumen yang asli biasanya dibubuhi dengan stempek. Selain itu stempel juga dapat memiliki manfaat lain yakni untuk tanda tangan diri pribadi misalnya pada warga di Jepang.
Apabila diamati dengan seksama, permukaan pada stempel tidaklah rata. Adav bagian yang menonjol di tengahnya yang fungsinya untuk menyerap tinta.
Nantinya, tinta yang terserap pada stempel bisa dicetak atau ditempelkan pada kertas sesuai dengan ukirannya.
3. Batik Cap
Contoh hasil cetak tinggi selanjutnya dari seni grafis cetak tinggi lainnya adalah pada pembuatan suatu katya seni berupa batik cap.
Seperti yang telah diketahui, pembuatan batik terdiri dari dua jenis yaitu batik tulis dan batik cap.
Pemakaian cap pada batik akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan lebih cepat selesai apabila dibandingkan dengan yang tulis.
Umumnya, batik dengan motif tertentu akan diukir terlebih dahulu pada media cetak tinggi.
Setelahnya, media tadi akan dicelupkan ke malam atau tinta batik. Kemudian, alat tersebut akan di capkan ke kain yang akan dibuat menjadi kain batik.
4. Lukisan
Selanjutnya untuk contoh hasil cetak tinggi, ada beberapa jenis lukisan yang dibuat dengan cara menerapkan cetak tinggi dalam pembuatannya.
Beberapa seniman memakai teknik ini supaya dapat menciptakan lukisan yang unik dan juga khas. Terkait media yang dipakai untuk meletakkan cat lukisan cukup beragam.
Misalnya ada yang memakai kulit jeruk yang ditempelkan di tinta atau cat, kemudian ada wortel, kayu dan masih banyak lagi.
5. Buku Ilustrasi
Contoh selanjutnya seni grafis cetak tinggi dalam kehidupan sehari-hari adalah pada buku ilustrasi.
Sebagaimana yang telah diketahui bersama, buku ilustrasi kebanyakan memeiliki sejumlah gambar yang menarik dan bentuknya sama.
Untuk meringkas waktu pembuatan, dapat pula memanfaatkan teknik cetak tinggi dengan membuat cetakan bentuk ilustrasinya terlebih dahulu.
Setelahnya, cetakan akan ditempelkan di buku dan jadilah hasil yang banyak.
6. Sampul Buku
Selanjutnya, ada lagi yang menggunakan seni cetak tinggi dalam pembuatan sampul buku. Walau demikian, selain cara ini ada pula cara lain yang bisa digunakan.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, cetakan akan dibuat terlebih dahulu dan kemudian akan ditempelkan ke kertas untuk pembuatan sampul buku.
7. Poster
Cntoh hasil cetak tinggi seni grafis cetak tinggi selanjutnya adalah pembuatan poster.
Di zaman sekarang, barang kali saja poster akan lebih mudah dibuat secara digital.
Tetapi, di masa lalu, pembuatan poster dapat dilakukan dengan memanfaatkan cetakan tinggi sehingga poster yang dicetak lebih banyak dan waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya lebih singkat.
Dengan memakai tehnik ini dalam pembuat poster, seorang pembuat poster hanya tinggal menempelkan cetakan yang sama berkali-kali ke kertas poster.
8. Stiker
Stiker dapat dibuat dengan memakai teknik cetak tinggi. Pada beberapa jenis stiker tertentu, contohnya tato mainan yang dijual pedagangan mainan yang sering mangkal di sekolah.
Cara memasangkan tato mainan ini harus membuka penutupnya terlebih dahulu.
Kemudian menempelkannya ke kulit tubuh. Nantinya, bagian yang bergambar dan juga menonjol akan menempel pada kulit.
9. Gambar Pada Baju dan Tote Bag
Berikutnya, teknik cetak tinggi juga dapat digunakan untuk mencetak gambar bermotif ke kain untuk pembuatan baju dan tote bag.
Caranya hampir sama dengan batik cap yaitu dengan menempelkan alat yang sudah dibentuk ke kain.
Supaya alat ini berfungsi tentunya harus diberikan pewarna sehingga motif baju dan tote menjadi lebih indah.
Setelah itu, kain akan dibersihkan dan dikeringkan sebelum dipakai atau dipasarkan menjadi baju dan tote bag yang bernilai seni tinggi.
10. Gambar Logo Pada Topi
Selain digunakan untuk baju dan tote bag, cetak tinggi juga bisa digunakan untuk mencetak logo pada topi.
Cara pembuatannya juga hampir sama yakni dengan menciptakan motif cetakan terlebih dahulu.
Selanjutnya cetakan tersebut barulah ditempelkan ke kain yang digunakan untul membuat topi.
Meskipun bisa dilakukan dengan mudah, namun saat ini pembuatan gambar pada kain telah tergantikan teknik sablon sehingga motif pun tidak mudah luntur.
Demikianlah penjelasan dan beberapa contoh seni grafis cetak tinggi yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga artikel ini menambah wawasanmu tentang seni grafis, salah satunya tentang teknik cetak tinggi.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: