5 Contoh Ekosistem Darat Beserta Gambar, Pengertian, dan Ciri-cirinya
5 Contoh Ekosistem Darat Beserta Gambar, Pengertian, dan Ciri-cirinya – Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dengan ekosistem darat.
Mengingat
manusia tinggal di daratan dan sebagian besar kebutuhan hidup manusia juga bisa
ditemukan di ekosistem darat.
Lantas,
apakah ekosistem darat itu? Simak penjelasan lengkap mulai dari definisi,
ciri-ciri hingga contoh ekosistem darat di lingkungan hidup yang perlu kita
ketahui berikut ini.
Berikut Contoh Ekosistem Darat Lengkap dengan Penjelasannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Sederhananya, ekosistem didefinisikan sebagai satu kesatuan tatanan yang terbentuk oleh interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup atau komponen hayati dengan unsur-unsur non hayati atau komponen abiotik dalam suatu wilayah.
Ekosistem ini rupanya memiliki dua macam yang dibedakan berdasarkan lingkungan hidupnya.
Kedua ekosistem ini adalah ekosistem darat (ekosistem terrestrial) dan juga ekosistem air (ekosistem akuatik).
Nah, ekosistem darat sendiri merupakan ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Untuk lebih jelasnya lagi kamu bisa simak informasi lengkap seputar ekosistem darat di bawah ini.
Apa
itu Ekosistem Darat?
Ekosistem
darat atau yang dikenal juga dengan ekosistem terrestrial adalah ekosistem
darat di mana populasi spesies berbasis lahan mencakup interaksi biotik dan
abiotik di area tertentu.
Dilansir
dari laman National Geographic, ekosistem darat didefinisikan sebagai komunitas
organisme darat dan interaksi komponen biotik dan abiotik di area tertent yang
umumnya ditemukan di benua dan pulau.
Jenis
ekosistem darat yang terdapat di suatu tempat tertentu bergantung akan berkisar
pada suhu, rata-rata curah hujan yang diterima, jenis tanah, dan jumlah cahaya
yang diterimanya.
Ekosistem
darat merupakan sistem ekologi daratan yang beragam dan kompleks. Mengingat variasi
konstan dalam perubahan ekologi, fisik, dan iklim.
Sebagian besar ekosistem darat telah menyaksikan proses evolusi yang signifikan dari radiasi adaptif tanaman dan hewan dalam beberapa tahun terakhir.
Ciri-ciri
Ekosistem Darat
Untuk
lebih mudah mengenali eksosistem darat, berikut adalah beberapa ciri
spesifiknya:
1.
Memiliki lingkungan fisik berupa daratan
Lingkungan
fisik dari ekosistem daratan memang berada di wilayah daratan. Namun, bukan
berarti tidak terdapat perairan sama sekali ya.
Di
ekosistem darat juga kita bisa menemukan perairan, meskipun begitu tetap yang
disoroti secara umum adalah wilayah daratannya, sedangkan perairan hanya
sebagai tambahan saja.
2.
Memiliki tipe struktur vegetasi dominan dalam skala luas
Ekosistem daratan merupakan gambaran interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya secara umum.
Sehingga, pada ekosistem daratan tidak hanya mencakup wilayah yang sempit saja, namun meliputi wilayah yang luas.
Oleh karena itulah ekosistem daratan ini juga dikenal sebagai bioma.
3.
Jenis tumbuhan dan hewan beradaptasi pada wilayah daratan
Tumbuhan serta binatang atau flora serta fauna yang ada tentunya dapat beradaptasi dengan wilayah daratan.
Mengingat daratan tersebut yang menjadi tempat dari flora dan fauna itu hidup.
Untuk ekosistem daratan sendiri terdiri atas beberapa jenis, di mana untuk setiap jenisnya memiliki karakteristik dan ciri-ciri sendiri.
Deretan
Contoh Ekosistem Darat
Contoh
ekosistem darat ini dapat kita ketahui berdasarkan letak geografisnya, antara lain:
1. Gurun
Ekosistem darat pertama adalah gurun yang didominasi oleh flora dan fauna tertentu.
Perlu kamu ketahui bahwa ekosistem satu ini identik dengan iklim kering dan curah hujan yang sedikit.
Bisa dikatakan bahwasannya hujan sangat jarang menimpa wilayah gurun ini.
Berdasarkan
letak astronomisnya, gurun umumnya berada di garis lintang 20 derajat hingga 30
derajat LU dan LS. Sering disebut juga dengan gurun pasir, gurun memang adalah
daratan yang sebagian besar wilayahnya tertutup pasir.
Ada dua proses terbentuknya ekosistem gurun. Pertama karena pelapukan batuan akibat perbedaan temperatur di siang dan malam hari.
Kedua, penguapan air tanah yang berlebihan karena suhunya sangat panas, sehingga kondisi tanah menjadi gersang.
Jenis flora yang hidup adalah golongan xerofit berakar panjang, serta daun dan batangnya dilapisi lilin untuk mencegah penguapan.
Sementara untuk fauna yang hidup di guru nada kadal, rodentia, ular, dan katak.
2. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis juga termasuk dalam contoh ekosistem darat. Merupakan ekosistem besar yang paling beragam dan paling tua di bumi, hutan hujan tropis memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi.
Dilansir dari National Geohraphic, hutan hujan tropis hanya terdiri dari enam persen permukaan bumi.
Meskipun begitu, tempat ini menjadi tempat tinggal bagi lebih dari setengah spesies hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi.
Ciri
ekosistem darat yang satu ini adalah memiliki curah hujan yang tinggi dan juga
hampir merata disepanjang tahunnya.
Hujan yang turun merata hampir sepanjang tahun, membuat tidak ada perbedaan signifikan ketika musim kemarau dan musim hujan.
Akibatnya, perbedaan suhu yang terjadi sangat kecil yakni sekitar lima derajat celcius saja.
Ekosistem hutan hujan tropis didominasi oleh pohon-pohon tinggi dan dihuni beragam spesies.
Beberapa tumbuhan khas hutan hujan tropis seperti anggrek, rotan, dan kaktus.
Sedangkan, hewan yang hidup di daerah tersebut antara lain harimau, babi hutan, badak, kera, dan burung hantu.
3. Taiga
Taiga merupakan ekosistem yang vegetasinya hanya terdiri atas satu spesies pohon.
Diketahui, taiga juga dapat didefinisikan sebagai sebuah ekosistem besar berdasarkan iklim, yang di dalamnya terdiri dari flora dan fauna tertentu.
Sering
disebut sebagai hutan boreal atau hutan salju, taiga umumnya terdapat di daerah
antara subtropika dengan daerah kutub, seperti daerah Alaska, Kanada, Skandinavia,
Rusia, dan Siberia.
Flora dan fauna dalam bioma taiga harus beradaptasi dengan musim tanam yang pendek.
Beberapa contoh tumbuhan yang ada di taiga, antara lain cemara, spruce, pinus, dan larch yang memiliki bentuk daun seperti jarum dengan biji seperti kayu berbentuk kerucut.
Untuk fauna, beberapa hewan yang bisa ditemui seperti moose (jenis rusa terbesar di dunia), beruang, harimau siberia, lynx, dan lainnya.
Hewan-hewan ini harus dapat beradaptasi dengan baik mengingat cuaca yang dingin pada bioma taiga.
4. Tundra
Dikenal dengan lanskapnya yang membeku, tundra merupakan bioma yang paling dingin.
Selain itu, tundra juga memiliki suhu yang sangat rendah, curah hujan sedikit, nutrisi yang buruk, dan musim tanam yang pendek.
Meski demikian, ada beberapa fauna dan flora yang mampu beradaptasi dengan suhu dingin dan tumbuh dengan baik di ekosistem darat yang satu ini.
Beberapa Tumbuhan yang banyak hidup di tundra, antara lain phagnum, liken, dan rumput.
5. Padang Rumput
Salah satu contoh ekosistem darat yang ada di bumi adalah padang rumput atau grassland.
Ekosistem satu ini identik dengan hamparan rumput hijau yang luas dan curah hujan rendah.
Padang rumput dapat didefinisikan pula sebagai ekosistem yang terjadi di daerah pada rumput.
Beberapa jenis hewan yang hidup di ekosistem ini adalah gajah, kangguru, serigala, jerapah, zebra, singa, ular, dan bison.
Nah,
itulah informasi yang bisa Mamikos share kepada kalian terkait ekosistem
darat, mulai dari pengertian, ciri, hingga contohnya.
Semoga informasi terkait ekosistem darat di atas bisa menambah wawasan kamu terkait ekosistem yang ada di bumi ini, ya.
Jika kamu ingin mencari informasi edukasi bermanfaat lainnya, silahkan kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: