Materi Ketimpangan Sosial Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya Lengkap
Materi Ketimpangan Sosial Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya Lengkap — Tahukah kamu bahwa ada cara efisien dan cepat yang dapat kamu lakukan saat hendak menghafal, memahami dan mempelajari suatu materi pelajaran?
Pada kali ini Mamikos punya ulasan materi Ketimpangan Sosial kelas 12 SMA kurikulum merdeka dan penjelasannya lengkap untuk kamu.
Pastikan membaca bahasan materi Ketimpangan Sosial kurikulum merdeka di sini sampai akhir nanti.
Penjelasan Materi Ketimpangan Sosial Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka
Daftar Isi
Daftar Isi
Rangkuman materi Ketimpangan Sosial kelas 12 SMA kurikulum merdeka ini merupakan salah satu dari beberapa poin penting dari setiap bab yang akan kamu pelajari di kelas.
Pada pelajaran Sosiologi kelas 12 SMA, terdapat empat bab yang akan kamu pelajari. Mulai dari materi pelajaran perubahan sosial, globalisasi, ketimpangan sosial hingga kearifan lokal.
Nah, untuk memudahkan kamu belajar, baik di rumah maupun di kelas, dalam artikel Mamikos ini sudah Mamikos himpun rangkuman materi Ketimpangan Sosial kelas 12 kurikulum merdeka dan penjelasannya lengkap.
Mari langsung simak saja seperti apa uraian materi Ketimpangan Sosial kelas 12 SMA kurikulum merdeka selengkapnya di bawah ini:
Himpunan Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 12 Semester 1
Dalam rangkuman pelajaran Sosiologi kelas 12 ini akan terdiri dari semester 1 dan semester 2. Pada materi semester 2 akan terdiri dari 2 bab yaitu bab pertama mengenai perubahan sosial di masyarakat.
Lalu pada bab 2 akan membahas mengenai fenomena globalisasi. Di uraian berikut ini, Mamikos sudah merangkum apa saja poin-poin penting dari kedua bab pelajaran Sosiologi kelas 12 semester 1 tersebut.
1. Ringkasan Materi Sosiologi Kelas 12 Bab 1
Dalam ringkasan bab 1 sosiologi kelas 12 SMA ini membahas mengenai materi perubahan sosial di masyarakat.
Perubahan sosial merupakan suatu proses perubahan yang terjadi pada fungsi, perilaku dan struktur bentuk pada masyarakat dalam waktu tertentu.
Mengenal Apa Saja Bentuk dari Perubahan Sosial:
1) Perubahan secara Lambat (Evolusi) dan Perubahan secara Cepat (Revolusi)
- Perubahan secara lambat (Evolusi):
Evolusi sosial merupakan suatu bentuk perubahan masyarakat secara lambat dan seringkali tidak dapat dirasakan. Teori evolusi ini terdiri dari pemahaman Universal Theory of Evolution, Unilinear Theory of Evolution dan Multilined Theories of Evolution.
- Perubahan secara cepat (Revolusi):
Revolusi sosial merupakan suatu bentuk perubahan secara cepat dan mendadak. Syarat terjadinya revolusi yakni ketika adanya pemimpin revolusi, keinginan untuk melakukan perubahan, atau terjadinya sebuah momentum pergerakan.
2) Perubahan Kecil dan Besar
- Perubahan kecil:
Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat dan tidak membawa suatu pengaruh signifikan terhadap struktur sosial maupun lembaga kemasyarakatan.
- Perubahan besar:
Perubahan yang terjadi dapat membawa pengaruh langsung ke dalam kehidupan sosial masyarakat dikarenakan terjadi pada unsur-unsur struktur sosial.
3) Perubahan yang Dikehendaki dan yang Tidak Dikehendaki
- Perubahan yang Dikehendaki:
Perubahan yang memang terlebih dulu direncanakan oleh pihak-pihak tertentu yang disebut juga perencana sosial dalam memimpin masyarakat melakukan perubahan sistem sosial.
- Perubahan yang Tidak Dikehendaki:
Perubahan sosial budaya yang sama sekali tidak direncanakan dan terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat, sehingga menimbulkan dampak sosial yang kadang tidak diharapkan.
Beberapa faktor pendorong terjadinya suatu perubahan sosial adalah sebagai berikut:
- Adanya toleransi dengan pengaruh dari luar
- Sistem pendidikan yang cukup maju
- Lapisan masyarakat yang menganut sistem terbuka
- Perasaan tidak puas dari masyarakat terhadap bidang tertentu dalam kehidupan
- Berkontak langsung dengan kebudayaan lain
- Adanya keinginan untuk maju atau berubah
- Sikap menghargai hasil karya orang lain
- Berorientasi terhadap masa depan yang lebih baik
Lantas, beberapa faktor penghambat terjadinya perubahan sosial meliputi sebagai berikut ini:
Sikap masyarakat tradisional yang konservatif dan sulit menerima perubahan
Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
Hubungan dengan manusia atau masyarakat lain yang terbatas
Gulir halaman hingga akhir artikel ini untuk tahu selengkapnya materi Ketimpangan Sosial kelas 12 SMA di semester 2.
2. Ringkasan Materi Sosiologi Kelas 12 Bab 2
Dalam ringkasan bab 2 Sosiologi kelas 12 di sini terdapat penjelasan tentang globalisasi serta seperti apa perubahan komunitas lokal.
Globalisasi adalah suatu istilah yang menunjukkan kedekatan hubungan sosial antara setiap orang hingga kelompok masyarakat yang letak geografisnya saling berjauhan.
Faktor yang Menjadi Penyebab Globalisasi:
- Berkembangnya teknologi komunikasi serta informasi
- Penerapan ideologi kapitalisme yang cukup memengaruhi
- Sistem politik ekonomi neoliberalisme yang menguasai dunia
Sebagai sebuah perubahan besar, globalisasi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan dari suatu peradaban manusia. Namun, kadang globalisasi juga membawa dampak negatif berupa permasalahan sosial.
Beberapa dampak tersebut di antaranya seperti tergusurnya kearifan lokal, dominasi ekonomi, hingga krisis lingkungan yang serius.
Menghadapi globalisasi dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
- Memberi edukasi terkait nilai moral bangsa dengan optimal
- Mendorong masyarakat untuk lebih mencintai dan bangga akan produk dalam negeri
- Menyediakan akses pelatihan gratis dan luas kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengembangkan potensi dan kemampuan
- Belajar mengembangkan potensi dan kemampuan baru yang dapat mengikuti perkembangan zaman
- Melakukan filtrasi terhadap budaya luar negeri
Kamu dapat menyimak penjelasan lengkap tentang materi Ketimpangan Sosial kelas 12 SMA setelah ini.
Himpunan Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 12 Semester 2
Masih di artikel penjelasan materi Ketimpangan Sosial kelas 12 SMA. Berikutnya ada uraian terkait materi pelajaran Sosiologi kelas 12 semester 2 yang akan membahas mengenai Ketimpangan Sosial serta Kearifan Lokal di dalam masyarakat.
Beberapa poin penting dari kedua bab tersebut akan Mamikos uraikan secara singkat namun tetap dapat dengan mudah kamu mengerti.
1. Ringkasan Materi Sosiologi Kelas 12 Bab 3
Pada ringkasan pelajaran Sosiologi bab 3 kamu akan membaca kelanjutan materi mengenai materi Ketimpangan Sosial Sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi kurikulum merdeka.
Ketimpangan Sosial merupakan suatu potret adanya kesenjangan atau ketidaksamaan akses bagi masyarakat untuk bisa menikmati sumber daya tertentu yang tersedia.
Ketimpangan tersebut baik secara kebutuhan primer maupun sekunder. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya ketimpangan sosial ini dapat bermacam-macam.
Beberapa di antaranya adalah faktor internal yang asalnya dari dalam diri seseorang, dan faktor eksternal yang berasal dari lingkungan luar.
Bentuk ketimpangan sosial yang secara umum mungkin pernah kamu jumpai adalah ketimpangan ekonomi berupa kelompok masyarakat menengah ke bawah dan masyarakat menengah ke atas.
Dampak yang ditimbulkan dari adanya potret ketimpangan sosial ini pun dapat bermacam-macam. Beberapa contoh yang menjadi dampak negatif ketimpangan sosial antara lain konflik sosial, kecemburuan, diskriminasi, kemiskinan, kriminalitas, hingga degradasi moral.
2. Ringkasan Materi Sosiologi Kelas 12 Bab 4
Masih di rangkuman materi pelajaran Sosiologi kelas 12 bab 4 mengenai Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas.
Kearifan lokal dapat diartikan sebagai kekayaan budaya lokal yang terdiri dari tata nilai serta perilaku hidup masyarakat lokal yang mengandung berbagai kebijakan hidup dalam berinteraksi dengan lingkungan tempatnya tinggal.
Ruang Lingkup Kearifan Lokal antara lain adalah:
- Nilai-nilai lokal
- Sumber daya alam lokal
- Pengetahuan
- Mekanisme pengembalian keputusan lokal
- Solidaritas kelompok
- Keterampilan
Karakteristik dari Kearifan Lokal adalah sebagai berikut:
- Kearifan lokal biasanya bersifat komunal
- Mencerminkan tingkat kematangan masyarakat
- Mencakup pengetahuan komunitas berupa teknologi dan penguasaan sumber daya yang diperoleh selama beberapa generasi
- Kearifan lokal dapat meningkatkan kesejahteraan
- Kearifan lokal dapat mendukung kemajuan tanpa menolak modernisasi
- Bersifat responsif serta dinamis
- Dapat digunakan dalam menata kehidupan manusia
- Dapat berkembang menjadi sebuah keunggulan
Beberapa Macam Kearifan Lokal:
- Kearifan lokal nyata (tangible): Memiliki wujud fisik secara nyata yang dapat dilihat atau disentuh
- Kearifan lokal tidak berwujud (intangible): Tidak memiliki wujud yang bisa dilihat atau disentuh contohnya nyanyian, nasihat, pantun dan cerita rakyat
Akhir
Penjelasan lengkap terkait Ketimpangan Sosial kelas 12 SMA kurikulum merdeka pada artikel Mamikos kali ini harus Mamikos akhiri dulu sampai di sini.
Semoga saja apa yang sudah kamu baca dengan saksama pada penjelasan lengkap materi Ketimpangan Sosial kelas 12 SMA di sini dapat menambah bahan belajar lebih efisien di rumah nanti.
FAQ
Beberapa materi pelajaran yang akan kamu pelajari di kelas 12 kurikulum merdeka di antaranya adalah pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Kimia, Fisika, Ekonomi, dan Sosiologi.
Beberapa materi dalam pelajaran Matematika kelas 12 yang bakal kamu pelajari nanti di antaranya adalah Geometri Ruang, Statistika, Kaidah Pencacahan, Peluang Kejadian Majemuk, Limit Fungsi Trigonometri, Limit di Ketakhinggaan Fungsi Aljabar dan Trigonometri, Turunan Fungsi Trigonometri, dan Penerapan Turunan Fungsi Trigonometri.
Di dalam bab 1 pelajaran biologi SMA/MA Kelas XII, para siswa atau peserta didik akan mempelajari beberapa materi di antaranya adalah: Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan, Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan, Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.
Pada Kurikulum Merdeka, terdapat struktur mengajarnya sendiri sama seperti kurikulum lainnya. Alokasi masing-masing mata pelajaran pilihan yakni 5 (lima) JP per minggu atau 160 (seratus enam puluh) JP per tahun, kecuali mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang dialokasikan 2 (dua) JP saja per minggu atau 64 (enam puluh empat) JP per tahun.
Dalam kurikulum merdeka, para peserta didik memiliki kebebasan untuk mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan yang mereka miliki. Tak hanya itu, Kurikulum Merdeka juga memberikan kebebasan pada guru dalam memilih perangkat ajar sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat siswa di kelas nanti.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: