Contoh Analisis Sosial beserta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar
Contoh Analisis Sosial beserta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar β Dalam menempuh pendidikan di lingkung ilmu sosial, kamu akan mempelajari analisis sosial.
Cari tahu apa itu analisis sosial lengkap dengan cara membuat yang baik dan benar dan contohnya, yuk!
Pada uraian berikut ini, Mamikos akan memberikan contoh analisis sosial yang bisa kamu jadikan bahan pembelajaran di bangku kuliah. Simak, ya!π
Pengertian Analisis Sosial
Daftar Isi
Daftar Isi
Analisis sosial ialah usaha untuk menganalisis sesuatu keadaan atau masalah sosial dengan objektif. Analisis sosial diarahkan untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang siatusi sosial dengan menelaah kaitan-kaitan histories, struktural, serta konsekuensi masalah.
Dalam mempelajari analisis sosial, maka kita akan belajar apa itu struktur sosial, mendalami fenomena-fenomena sosial, mendalami fenomena-fenomena sosial, kaitan-kaitan aspek politik, ekonomi, budaya serta agama.πβͺοΈ
Sehingga akan diketahui sejauh mana terjadi perubahan sosial, bagaimana institusi sosial yang mengakibatkan masalah-maslaah sosial serta dampak sosial yang nantinya muncul akibat masalah sosial.
Tujuan Analisis Sosial
Sebelum menyimak contoh analisis sosial, cari tahu dulu yuk tujuan analisis sosial sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Persoalan yang Berkembang
Manfaat melakukan analisis sosial salah satunya supaya kita bisa memahami persoalan yang sedang terjadi di suatu masyarakat.
Penting bagi kita memahami persoalan aktual yang terjadi di tengah masyarakat supaya kita bisa meminimalkan faktor risiko yang mungkin saja akan berdampak lebih besar di kemudian hari.
2. Membantu Mengetahui Akar Masalah
Analisis Sosial bisa dijadikan salah satu cara untuk mengetahui akar masalah yang terjadi di masyarakat.πͺ
Dengan mengetahui akar masalah yang menyebabkannya, kita bisa membuat keputusan dengan cepat dan efektif sehingga mengurangi risiko akan timbulnya masalah baru
3. Membantu Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan
Dengan menganalisis kita dapat mengetahui potensi yang ada serta mengetahui apa saja kelemahan yang bisa menimbukan masalah.
4. Membantu Membuat Keputusan yang Tepat
Analisis sosial bisa dijadikan dasar untuk membuat keputusan sebab hasil analisis nantinya akan memberikan kita perspektif serta wawasan tepat sehingga kita bisa membuat keputusan secara tepat.π€
Namun, kita patut berhati-hati apabila hasil analisis kurang akurat, maka keputusan yang kita ambil bisa memiliki banyak kekurangan.
Cara Membuat Analisis Sosial
Sebelum melihat contoh analisis sosial, cari tahu dulu yuk cara membuat Analisis Sosial. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti menurut laman LMS SPADA Kemndikbud!
1. Pilih Analis Lokal
Identifikasi kelompok orang untuk mengemukakan persepsi mereka terhadap perbedaan sosial dalam masyarakat yang mana mereka menjadi bagian di dalamnya.
Keputusan ini nantinya harus disesuaikan dengan tujuan serta kedalaman informasi yang dibutuhkan untuk penelitian.
Contohnya, suatu kelompok yang terpisah dari pria dan wanita mungkin akan mampu memunculkan perspektif berbeda tentang struktur sosial masyarakat serta pentingnya berbagai sarana sosial.
Hasil berbeda secara konsisten akan dihasilkan oleh perempuan, laki-laki, atau anak-anak. Namun, nantinya kita mungkin perlu memecah populasi ke dalam beberapa kategori lain seperti etnis, kesejahteraan, atau kasta.
2. Memberikan Introduksi dan Penjelasan
Ketika bekerja sama dengan masing-masing kelompok, fasilitator dan pengamat/pencatat kita harus memulainya dengan perkenalan diri kemudian menjelaskan dengan hati-hati tujuan dari diskusi yang akan digelar.
Pastikan analis lokal memahami dan merasa nyaman dengan hal yang akan dibahas nantinya.
3. Memproduksi Peta Sosial
Sebagai awalan tentukan jenis area peta yang nantinya akan menunjukkan atau membatasi suatu desa, wilayah leluhur masyarakat adat, dan lainnya. Peta sosial bisa mulai dirancang sebagai peta fisik daerah perumahan masyarakat.πΊπ
Prinsip-prinsip ini perlu diikuti dalam menyiapkan latihan dan mendapatkan peta sosial yang mirip seperti yang dipakai peta sumber daya masyarakat.
Mungkin menjadi mungkin dan berguna apabila kita menggabungkan keduanya untuk memperoleh satu peta lengkap yang menunjukkan aspek sosial dan sumber daya masyarakat.
Garis besar pemetaan sosial biasanya terdiri atas:
a. Penduduk
b. Karakteristik Komunitas
c. Kelembagaan
d. Ekonomiπ΅
e. Rawan bencana
4. Menganalisa Peta Sosial.
Setelah peta sosial jadi, maka kita bisa menggunakannya sebagai dasar melakukan wawancara semi-terstruktur pada topik yang menarik serta memungkinkan analis lokal dalam melakukan diskusi dan analisis mereka sendiri.
Diskusi ini wajib dicatat atau direkam karena nantinya bisa jadi berguna untuk memiliki daftar pertanyaan kunci dalam memandu diskusi mengenai sumber daya masyarakat.
Pertanyaan kunci yang dimaksud contoh-contohnya adalah sebagai berikut:
- Apa batas-batas perkiraan masyarakat terkait interaksi sosial dan pelayanan sosial?
- Apa struktur sosial serta institusi yang ditemukan di masyarakat?
- Bagaimana perkembangan bangunan umum?
- Siapa yang berjasa dalam membangun pusat komunitas?
- Siapa saja yang selama ini memakai pusat-pusat masyarakat?
- Apa saja kelompok agama yang ada di masyarakat?
- Bagaimana masyarakat sekitar memutuskan membangun tempat ibadah?
- Apa saja kelompok etnis yang ada di masyarakat?
- Berapa kepala rumah tangga di lingkungan masyarakat mereka berada?
- Berapa banyak rumah tangga di kepalai oleh perempuan di tempat itu?
- Bagaimana pendistribusian tanah yang dipakai untuk perumahan?
- Apakah jumlah rumah tangga akhir-akhir ini terus tumbuh atau justru menyusut?
- Apa saja dampak perubahan kebijakan yang diusulkan terhadap akses ke sumber daya, mata pencaharian atau kesempatan lain di masyarakat?
Analisa ini dilakukan dengan menggunakan metode triangulasi yaitu dengan cara melakukan check serta cross check terhadap informasi yang diterima guna mengidentifikasi adanya persamaan dan keselarasan, dan apakah ada perbedaan.
Hasil triangulasi selanjutnya akan disusun dalam suatu rangkuman secara deskriptif, dengan mengidentifikasi persamaan serta perbedaan pendapat dan pandangan yang ada di masyarakat.
5. Simpulkan Activity
Periksa lagi bahwa analis lokal bisa mengetahui tahu bagaimana informasi tersebut akan digunakan. Mintalah analis lanjutan untuk merefleksikan keuntungan, kerugian, serta potensi analitis alat.
Contoh Analisis Sosial
Akhirnya, kita sampai pada contoh analisis sosial yang sejak tadi Mamikos sebutkan. Berikut contoh analisis sosial yang bisa kamu jadikan bahan belajar. Simak, ya!
1. Akses Pendidikan yang Tidak Merata
Tidak meratanya akses pendidikan di wilayah Indonesia terutama daerah yang memiliki akses jalan serta teknologi yang terbelakang membuat generasi penerus bangsa tidak memiliki kualitas yang merata.
Beberapa yang tinggal di daerah perkotaan akan sangat pintar, tapi di wilayah yang akses pendidikannya sulit akan menjadi tertingga.
Fenomena ini menyebabkan ketimpangan sosial dan akhirnya sebagian besar penduduk akan susah lepas dari jurang kemiskinan.
2. Diskriminasi Gender di Tempat Kerja
Contoh analisis sosial selanjutnya adalah mengenai diskriminasi gender di tempat kerja yang dialami oleh perempuan.
Perempuan masih sering mengalami diskriminasi dalam dunia kerja, contohnya upah yang tidak setara serta terbatasnya kesempatan promosi bagi perempuan. Kurangnya kebijakan yang mendukung kesetaraan gender disinyalir menjadi penyebabnya.
Padahal perempuan pekerja juga menanggung beban ganda selain sebagai pekerja juga sebagai pengasuh keluarga.
Dampak dari kesenjangan ini bisa kita lihat dari penurunan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja serta kualitas kehidupan perempuan yang tergolong masih rendah.
3. Semakin Menurunnya Kualitas Pendidikan Indonesia
Contoh analisis sosial selanjutnya adalah penurunan kualitas pendidikan Indonesia hal ini tercermin dengan sulitnya lulusan baru sekolah menengah di Indonesia dalam mendaftarkan diri masuk perguruan tinggi di luar negeri.
Sejak pemberlakuan kurikulum merdeka dan peniadaan Ujian Nasional, makin banyak universitas luar negeri yang tidak menerima lulusan sekolah menengah atas Indonesia karena menilai kualitas pendidikan di Indonesia menurun.
Selain alasan-alasan yang disebutkan faktor seperti rendahnya kualitas guru serta sarana sekolah yang tidak mendukung pembelajaran menjadi alasan lain mengapa fenomena ini terjadi.
4. Masyarakat Kelas Menengah Rentan Miskin
Turunnya daya beli masyarakat belakangan disinyalir sebagai alarm bahwa masyarakat kelas menengah semakin banyak yang turun menjadi masyarakat miskin.
Banyak benefit seperti bantuan sosial, pendidikan gratis dan akses kesehatan gratis yang masyarakat miskin dapatkan tidak menyentuh masyarakat menengah,
Akibatnya masyarakat menengah semakin dihimpit oleh berbagai kebutuhan yang meroket tanpa adanya bantuan yang bisa meringankan kebutuhan mereka yang semakin banyak.
Beberapa masyarakat kelas menengah yang pendapatannya terus menurun pun banyak yang belakangan membongkar tabungannya demi bisa hidup.
Terhimpitnya masyarakat kelas menengah ini membuat ekonomi Indonesia susah bergerak karena orang semakin berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka.
Penutup
Demikian contoh analisis sosial berserta cara membuatnya yang baik dan benar. Semoga uraian di atas semakin menambah wawasanmu, ya!
Apabila kamu membutuhkan informasi terkait cabang sosiologi, maka kamu bisa menemukan artikel terkait di blog Mamikos, ya! Berikut Mamikos hadirkan pula FAQ yang bisa menambah pengetahuanmu!π
FAQ
Contohnya antara lain: kemiskinan, pengangguran, keahatan siber, akses pendidikan yang tidak merata, krisis perumahan, perubahan iklim dan bencana alam, pelecehan seksual, sulitnya akses mendapat perawatan kesehatan dan lain sebagainya.
Contohnya para sosiolog telah menganalisis pola diskriminasi di tempat kerja atau meneliti bagaimana keyakinan serta nilai budaya mempengaruhi sikap terhadap kesehatan mental seseorang.
Analisis sosial ialah sebuah upaya untuk melakukan analisis suatu keadaan atau masalah sosial secara lebih objektif untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang situasi sosial dengan melihat beberapa aspek penting seperti sejarah, wilayah serta pesoalan struktural.
Langkah analisis sosial biasanya ada 5, antara lain yaitu:
1. Pilih analisis lokal
2. Berikan Introduksi dan Penjelasan
3. Membuat Peta Sosial
4. Analisis Peta Sosial
5. Membuat simpulan
Prinsip analisis sosial antara lain:
1. Partisipasi atau terlibatnya berbagai pihak terakit untuk mencari fakta
2. Memakai konsep perubahan struktur serta relasi-relasi kekuatan yang dianggap peroblematis oleh masyarakat
3. Melakukan penelisikan sejarah terkait
Referensi:
Analisis Sosial: Sebuah Pengantar Singkat [Daring]. Tautan: https://chub.fisipol.ugm.ac.id/2020/07/07/analisis-sosial-sebuah-pengantar-singkat/
Analisis Sosial [Daring]. Tautan: https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/842/mod_resource/content/2/latar_belakang.html
Pemetaan Sosial dan Langkah Melakukan Analisis Sosial [Daring]. Tautan: https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/forum/discuss.php?d=7256
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: