Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha+Artinya
Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha+Artinya – Setelah selesai merayakan Idul Fitri, kini umat Muslim di seluruh dunia akan kembali merayakan hari besar Islam yaitu Idul Adha.
Meskipun dunia sedang diserang pandemi Covid-19, umat Muslim tetap bisa merayakan Idul Adha. Salah satunya adalah dengan mengumandangkan takbir pada malam sebelum Idul Adha tiba. Simak bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha di bawah ini.
Informasi Terbaru Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha
Daftar Isi
- Informasi Terbaru Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha
- Kapan Idul Adha Tahun Tiba?
- Penjelasan Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha
- Daftar Lengkap Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul AdhaBeserta Artinya
- Anjuran Membaca Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha
- Hukum Membaca Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha
Daftar Isi
- Informasi Terbaru Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha
- Kapan Idul Adha Tahun Tiba?
- Penjelasan Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha
- Daftar Lengkap Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul AdhaBeserta Artinya
- Anjuran Membaca Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha
- Hukum Membaca Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha
Perlu diketahui bahwa ternyata bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha berbeda dengan Idul Fitri. Bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha dibagi menjadi 2, yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad. Lalu, apa penjelasan dari kedua takbir tersebut? Berikut akan Mamikos jelaskan masing-masing bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha lengkap dengan artinya.
Kapan Idul Adha Tahun Tiba?
Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu dari hari-hari Tasyrik, yaitu hari diharamkannya berpuasa bagi umat Islam. Idul Adha setiap tahunnya jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijah yang persis bertepatan dengan 70 hari setelah perayaan Idul Fitri.
Penjelasan Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha terbagi menjadi 2 jenis yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad. Perbedaan utama kedua takbir tersebut terletak pada waktu mengumandangkannya. Berikut penjelasan lengkap dari kedua bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha tersebut.
Takbir Mursal
Takbir mursal merupakan takbir yang waktu mengumandangkannya tidak mengacu pada waktu sholat atau tidak harus dibaca setiap usai menjalankan ibadah sholat fardu maupun sunnah. Takbir mursal hukumnya sunnah dilakukan kapan pun, di mana pun, dan dalam keadaan apa pun. Laki-laki maupun perempuan sama-sama dianjurkan untuk melantunkan takbir mursal, baik itu saat di rumah, bepergian, di jalan, masjid, maupun di tempat lainnya. Waktu untuk melantunkan takbir mursal dimulai dari terbenamnya matahari malam ‘id hingga imam melakukan takbiratul ihram sholat ‘id, baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha.
Takbir Muqayyad
Bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha yang kedua adalah takbir muqayyad. Takbir ini adalah takbir yang waktu pelaksanaannya lebih khusus, yaitu untuk mengiringi sholat dan dilantunkan setelah melaksanakan sholat fardhu maupun sunnah. Waktu melantunkan takbir muqayyad adalah setelah sholat subuh pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) hingga waktu ashar di akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah).
Daftar Lengkap Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul AdhaBeserta Artinya
Nah, ini dia bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha beserta artinya.
اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا، لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه، مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن، وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون، وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن، وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن، لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه، صَدَق ُوَعْدَه، وَنَصَرَ عبْدَه، وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه، لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحَمْ
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw – wa ashillaa. Laa – ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu. Mukhlishiina lahuddiin walau karihal kaafiruun. Walau karihal munafiqun. Walau karihal musyrikuun.
Laa – ilaaha – illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, – wa – a’azza – jundah, wahazamal – ahzaaba wahdah. Laa – ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil – hamd.
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan ke Esa anNya, Dia zat yang menepati janji, zat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan ke-Esa-an-Nya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya untuk Allah.”
Tetapi, ada juga bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha yang lebih singkat, yaitu sebagai berikut.
اللهُ اكبَرْ، اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد
Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar. Laa illaa haillallahuwaallaahuakbar. Allaahu akbar walillaahil hamd
Artinya: “Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah”.
Anjuran Membaca Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha
Dalam Al-Quran, terdapat anjuran bagi seluruh umat Muslim untuk membaca bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha. Anjuran tersebut tercantum pada surat Al-Baqarah ayat 185:
ولتكملوا العدة ولتكبروا الله على ماهداكم ولعلكم تشكرون
Artinya: “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Selain itu, terdapat juga anjuran dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadisnya yang berbunyi:
زينوا اعيادكم بالتكبير
Artinya: “Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir.”
اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما
Artinya: “Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (Fitri dan Adha) karena hal dapat melebur dosa-dosa.”
Hukum Membaca Bacaan Takbir yang Dilantunkan Malam Hari Raya Idul Adha
Pada malam sebelum Hari Raya, setiap umat muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam tersebut dengan beribadah. Kegiatan ibadah tersebut di antaranya adalah zikir, sholat, membaca Al-Quran, membaca tasbih, istighfar, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan membaca bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha. Anjuran tersebut tertuang dalam hadis berikut ini.
“Barangsiapa yang qiyamul lail (menghidupkan malam) pada dua malam hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) karena Allah demi mengharap ridha-Nya, maka hatinya tidak akan mati pada hari di mana hati manusia menjadi mati,” (HR As-Syafi’i dan Ibn Majah).
Selain itu, disunnahkan pula untuk membaca takbir pada malam Hari Raya dalam kitab Fathul Qarib. Kesunnahan ini ditujukan untuk semua orang Islam yang tertuang dalam perkataan ulama Muhammad bin Qasim al-Ghazi sebagai berikut.
ویكبر ندبا كل من ذكر وأنثى وحاضر ومسافر في المنازل والطرق والمساجد والأسواق، من غروب الشمس من لیلة العید، أي: عید الفطر، ویستمر ھذا التكبیر إلى أن یدخل الإمام في الصلاة للعید، ولا یسن التكبیر لیلة عید الفطر عقب الصلاة، ولكن النووي في ”الأذكار“ اختار أنھ سنة
Artinya, “Disunnahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musar dan mukim, baik yang sedang di rumah, jalan, masjid, ataupun pasar. Dimulai dari terbenam matahari pada malam hari raya berlanjut sampai shalat Idul Fitri. Tidak disunahkan takbir setelah shalat Idul Fitri atau pada malamnya, akan tetapi menurut An-Nawawi di dalam Al-Azkar hal ini tetap disunahkan.”
Nah, itu tadi informasi yang bisa Mamikos sampaikan terkait bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha beserta artinya. Meskipun situasi dan kondisi sedang tidak memungkinkan bagi kita untuk menyambut Idul Adha seperti biasanya, kita tetap bisa menghidupkan Hari Raya tersebut dengan berbagai cara.
Salah satunya adalah dengan berpuasa sehari sebelum Idul Adha dan membaca bacaan takbir yang dilantunkan malam Hari Raya Idul Adha seperti yang sudah Mamikos jelaskan di atas. Bersabarlah sebentar karena kondisi pasti akan segera membaik dan mudah-mudahan kita semua bisa merayakan Idul Adha seperti biasanya pada tahun depan. Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat sekolah atau kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah