7 Hal Yang Wajib Ada di Portofolio Kerja Kamu
7 Hal Yang Wajib Ada di Portofolio Kerja Kamu – Memiliki portofolio dan menyertakannya ke dalam surat lamaran merupakan hal yang penting sebagai bukti hasil kerja selama ini. Sayangnya, tidak sedikit yang masih merasa kesulitan dan bingung cara membuat portofolio yang benar. Jika kamu juga merasa demikian, yuk cek info terkait 7 hal yang wajib ada di portofolio kerja di bawah ini.
Deretan Hal Yang Wajib Ada di Portofolio Kerja
Daftar Isi
Daftar Isi
Selain resume dan application letter, portofolio juga menjadi pertimbangan perusahaan dalam menyeleksi kandidat pelamar pada beberapa jenis pekerjaan. Perekrut menempatkan portofolio sebagai pembeda antar kandidat yang layak dipanggil untuk tahap seleksi lanjutan. Untuk itu, kamu pun wajib membuat portofolio agar dapat memperbesar peluang kamu diterima saat melamar pekerjaan.
Apa Itu Portofolio Kerja?
Portofolio kerja adalah kumpulan material yang menunjukkan keterampilan, kualifikasi, pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kamu. Dalam portofolio kerja ini, kamu bisa memaparkan seperti apa kepribadian dan etos kerja terkait profesi yang dijalani. Sederhananya, portofolio menjadi cara terbaik untuk merepresentasikan apa yang telah kamu lakukan selama ini. Tidak semua perusahaan dan posisi membutuhkan portofolio kerja, namun portofolio yang kuat akan memberi nilai plus yang membuat kamu berbeda dari kandidat pelamar lainnya.
Di dunia kerja, portofolio umumnya dibutuhkan ketika kamu melamar posisi pekerjaan di bidang seni, desain, penerbitan, dan teknologi. Beberapa jenis pekerjaan yang mengharuskan kamu punya portofolio kerja antara lain penulis, desainer grafis, software developer, editor, desainer grafis, videografer, model, seniman, dan creative director. Dengan memiliki portofolio kerja, kamu membantu proses wawancara berjalan lebih efektif. Sebagai contoh, kamu bisa menjadikan proses wawancara berjalan lebih efektif. sebagai referensi saat menjawab pertanyaan mengenai pencapaian atau hasil karya selama ini.
Hal Yang Wajib Ada di Portofolio Kerja
Portofolio merupakan kumpulan data kamu yang menampilkan kemampuan yang kamu miliki atau hasil kerja kamu pada jenis bidang pekerjaan tertentu. Oleh karena itu, kamu harus memaksimalkan diri kamu saat membuat portofolio untuk melamar pekerjaan. Berikut adalah 7 hal yang wajib ada di portofolio kerja kamu:
1. Format portofolio yang menarik
Jika ini pertama kalinya kamu melamar pekerjaan, cobalah untuk mencontoh format portofolio kerja yang sudah ada untuk langkah awal. Misalnya, kamu belajar membuatnya sendiri setelah melihat punya kakak atau sahabat yang sudah lebih dulu mendapatkan pekerjaan. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan kariermu, sering-seringlah memperbarui atau meng-update portofolio. Berhubung sekarang sudah zaman digital, tidak ada salahnya juga jika kamu mempercantik penampilan portofolio kamu agar tidak kelihatan standar.
2. Data diri
Walaupun portofolio adalah hasil dokumentasi prestasi kamu, tetapi tak ada salahnya tetap memasukkan data diri atau CV singkat sebagai gambaran singkat tentang siapa diri kamu. Berikan data diri berupa informasi kontak seperti e-mail, nomor telepon, sejarah akademik, dan pengalaman kerja atau institusi secara singkat. Selain hal-hal tersebut, jangan lupa juga mencantumkan sejarah atau asal mula kamu tertarik menggeluti bidang yang kamu pilih.
Jika kamu seorang blogger, kamu bisa menceritakan awal karir kamu sebagai blogger dengan mulai sering menulis di blog domain pribadi sambil mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh komunitas blogger. Selain itu, kamu juga sudah pernah beberapa kali mengisi media digital dengan tulisan-tulisan karyamu. Semakin lengkap dan jelas data diri yang kamu cantumkan, maka semakin jelas dan meyakinkan sepak terjangmu di bidang yang kamu tekuni. Kemungkinan besar akan makin banyak orang yang tertarik untuk bekerjasama denganmu setelah membaca habis portofolio digital kamu.
3. Daftar prestasi
Membuat portofolio kerja rasanya belum lengkap jika kamu belum mencantumkan daftar prestasi kamu. Contoh daftar prestasi ini seperti karya tulis yang membuatmu menang di lomba esai, atau video pendek yang menunjukkan proyek terakhirmu terkait dengan bidang yang kamu minati. Ingat, meskipun kamu punya segudang prestasi atau pengalaman kerjamu sudah banyak, tidak perlu mencantumkan semuanya pada portofolio kamu. Ingat, bukan kamu satu-satunya yang melamar kerja ke perusahaan incaranmu.
4. Daftar karya
Tanpa adanya bukti hasil karya atau penghargaan yang kamu miliki, portofolio tentulah tidak lengkap. Justru bukti-bukti inilah yang membuat portofolio semakin meyakinkan. Dengan bukti-bukti ini, pembaca pun bisa menilai sendiri apakah hasil karya kamu memang patut dijadikan acuan atau tidak. Lampiran ini bisa berupa foto, sertifikat, tulisan, atau video.
Namun, tentunya tak semua karya wajib kamu lampirkan. Pertimbangkan menghapus daftar karya yang lebih dari 3 tahun terakhir. Sebuah karya yang baik memang dapat dibuat hingga 5 tahun karena mungkin membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun untuk menyelesaikannya, tetapi cobalah untuk menghindari mencantumkan karya yang sudah lama.
5. Masukkan informasi mengenai klien terdahulu
Jika sebelumnya kamu sudah pernah bekerja dengan klien ternama, jangan ragu untuk mencantumkan hasil kerja kamu tersebut di dalam portofolio. Kerja sama dengan klien penting menunjukkan kredibilitas diri kamu sebagai seseorang yang ahli dalam bidangnya. Cara ini juga membangun kesan pada perekrut bahwa kamu telah berpengalaman menangani klien-klien penting.
6. Tambahkan testimoni klien
Elemen paling efektif untuk portofolio kamu adalah testimoni. Bila produk atau jasamu sudah pernah digunakan oleh beberapa klien, jangan lupa minta mereka untuk mengisi testimonium yang nantinya akan kamu pajang di portofolio digital kamu. Semakin banyak review yang bagus, semakin besar kesempatan kamu untuk dilirik banyak perusahaan lain yang kebetulan membutuhkan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Jangan lupa untuk selalu berterima kasih kepada klien sebelumnya. Jagalah hubungan baik dengan mereka semua, karena mereka juga yang nantinya akan merekomendasikan kamu kepada calon-calon klien atau perusahaan lain.
7. Desain yang menarik
Selain informasi di atas, kamu juga wajib membuat desain yang menarik untuk portofolio kerjamu. Terinspirasi dari hasil portofolio orang lain tidak jadi masalah. Usahakan membuat desain dan tema portofolio yang berbeda dengan yang sudah ada.
Jadikan karya orang lain sebagai inspirasi bukan untuk kamu tiru sepenuhnya. Bentuk portofolio yang dapat menginsipirasi orang lain memberikan kesan bahwa kamu adalah orang yang kreatif dan memiliki kemampuan untuk tampil beda. Hal-hal seperti ini sangat penting untuk dimiliki seseorang yang ingin bekerja di industri kreatif.
Nah, itulah 7 hal yang wajib ada di portofolio kerja kamu yang wajib untuk diketahui. Suatu perusahaan umumnya dapat menimbang kualitas yang dimiliki seseorang yang terlihat dari contoh portofolio yang dikirimkan dan cara penyajian dari portofolio itu sendiri. Terutama bagi kamu yang ingin bekerja di bidang industri kreatif tentu desain dari portofolio kamu harus kreatif juga. Jika kamu ingin mencari informasi seputar dunia kerja lainnya, silahkan kunjungi situs Mamikos ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: