Contoh Koperasi Simpan Pinjam, Pengertian dan Cara Kerjanya
Contoh Koperasi Simpan Pinjam, Pengertian dan Cara Kerjanya — Koperasi simpan pinjam merupakan jenis bentuk usaha koperasi yang pasti pernah kamu dengar. Secara bahasa, koperasi merupakan bentuk perserikatan yang memiliki tujuan untuk memenuhi keperluan para anggota koperasi dengan cara menjual berbagai barang keperluan yang digunakan sehari-hari, dan harga yang ditawarkan pun jauh lebih murah. Sederhananya koperasi tidak mempunyai maksud untuk mencari untung sama sekali.
Koperasi simpan pinjam sendiri merupakan salah satu jenis bentuk usaha koperasi yang juga dianggap sebagai bentuk usaha bantuan ekonomi rakyat Indonesia. Untuk kamu yang masih awam dan tidak memahami apa yang dimaksud dengan koperasi simpan pinjam tersebut dan bagaimana cara kerjanya, maka kamu dapat membaca penjelasan Mamikos berikut ini.
Mengenal Koperasi Simpan Pinjam: Pengertian, Contoh, dan Cara Kerja
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelumnya Mamikos sudah menyampaikan sedikit mengenai apa yang dimaksud dengan koperasi simpan pinjam tersebut. Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi khusus yang mempunyai tujuan untuk melayani atau mewajibkan para anggota yang terlibat untuk menabung, dan dapat pula memberikan pinjaman kepada anggota yang sedang membutuhkan.
Memahami Pengertian Koperasi Simpan Pinjam
Seperti namanya, koperasi simpan pinjam merupakan sebuah lembaga keuangan mikro (kecil) yang dapat memberikan pinjaman modal pada anggota yang masuk dalam koperasi tersebut. Koperasi simpan pinjam ini juga sering disebut atau dikenal dengan istilah KSP atau Kospin Jasa lho.
Dalam usahanya, koperasi simpan pinjam tersebut akan melakukan pengelolaan modal yang asalnya dari simpanan pokok, simpanan wajib, hingga simpanan sukarela para anggota koperasi yang terlibat. Disamping itu, koperasi simpan pinjam biasanya juga akan memperoleh dana dari bagan dana cadangan atau dari sisa hasil usaha, modal pinjaman dari pengurus koperasi tersebut hingga hibah.
Kegunaan dari Koperasi Simpan Pinjam
Jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lain semisal perbankan atau leasing, prosedur pencairan dana yang dilakukan di koperasi simpan pinjam bisa dikatakan jauh lebih sederhana dan cepat lho. Kemudahan dalam menyimpan uang, tak jarang juga koperasi simpan pinjam memberikan berbagai penawaran bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bunga perbankan.
Apalagi belakangan ini, sudah banyak koperasi simpan pinjam yang memberikan penawaran produk mereka dengan label syariah. OJK pernah merilis beberapa nama atau daftar koperasi simpan pinjam yang melaksanakan aplikasi pinjaman online di kanal mereka. Namun dalam peraturan OJK, koperasi simpan pinjam hanya diperbolehkan untuk melayani kredit BAGI para anggotanya saja. Maka bisa dibilang bahwa koperasi simpan pinjam dilarang untuk memberikan pinjaman kepada orang di luar keanggotaan koperasi tersebut.
Berikut ini adalah info beberapa kegunaan dari koperasi simpan pinjam yang perlu kamu pahami. Kegunaan atau fungsi koperasi simpan pinjam tersebut di antaranya adalah:
- Menghimpun dana dari anggota koperasi.
- Menyalurkan dana atau memberi kredit pada anggota koperasi.
- Memberi pendapatan pada para anggota yang berasal dari kegiatan usaha koperasi tersebut.
- Mengelola dana yang tersimpan dan kemudian disalurkan pada para anggota koperasi.
Syarat Untuk Jadi Anggota Koperasi Simpan Pinjam
Kamu mulai tertarik untuk menjadi salah satu anggota koperasi simpan pinjam? Jika begitu kamu perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa syarat yang perlu kamu penuhi saat mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi. Syarat-syarat untuk mendaftar sebagai anggota koperasi simpan pinjam tersebut di antaranya adalah:
- Calon pendaftar adalah seorang Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang resmi dan sah.
- Keanggotaan koperasi bersifat perseorangan, tidak berbadan hukum.
- Setelah menjadi anggota, menyanggupi untuk membayar simpanan pokok dan simpanan wajib sebagaimana ketentuan lembaga koperasi yang bersangkutan.
- Menyetujui Anggaran Dasar atau AD, Anggaran Rumah Tangga atau ART, dan ketentuan yang berlaku dalam koperasi yang bersangkutan.
- Mengikuti peraturan yang berlaku dan secara sadar menyanggupi setiap ketentuan yang berlaku dalam badan koperasi.
Syarat Melakukan Kredit di Koperasi Simpan Pinjam
Setelah kamu terdaftar di salah satu koperasi simpan pinjam, maka kamu sudah bisa melakukan penyimpanan hingga mengajukan permohonan pinjaman atau kredit di koperasi simpan pinjam tersebut. Dalam melakukan permohonan pinjaman kredit di koperasi juga terbilang lebih mudah daripada lembaga perbankan lain. Untuk syaratnya tentu saja kamu harus lebih dulu terdaftar sebagai anggota dari salah satu koperasi simpan pinjam bersangkutan. Sedangkan untuk beberapa persyaratan umum untuk mengajukan pinjaman atau kredit pada koperasi di antaranya adalah:
- Fotocopy identitas diri (e-KTP) yang berlaku.
- Fotocopy KK (Kartu Keluarga) yang berlaku.
- Fotocopy slip gaji (biasanya akan diminta minimal 3 bulan terakhir).
- Fotocopy pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.
- Fotocopy rekening listrik (sama seperti slip gaji, biasanya akan diminta minimal pembayaran 3 bulan terakhir).
Beberapa Contoh Koperasi Simpan Pinjam
Setelah mengetahui pengertian dari koperasi simpan pinjam kemudian apa saja syarat-syarat yang perlu dipersiapkan saat hendak mendaftar sebagai anggota koperasi, maka kini saatnya kamu mengetahui apa saja contoh dari koperasi simpan pinjam itu sendiri. Sebab pada pada dasarnya, ada beberapa contoh koperasi dalam kehidupan sehari-hari. Nah, yang Mamikos lampirkan sebagai contoh adalah beberapa koperasi simpan pinjam yang biasanya dikenal.
1. Koperasi Simpan Pinjam Unit Desa / KUD
Koperasi yang pertama yang perlu kamu tahu adalah KUD atau Koperasi Unit Desa yang merupakan jenis koperasi yang biasanya dikelola oleh suatu desa dan memiliki fungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan anggota masyarakat di sekitar desa tersebut.
2. Koperasi Serba Usaha / KSU
KSU menjadi contoh koperasi simpan pinjam berikutnya yang wajib kamu kenal. KSU merupakan jenis koperasi yang dapat dikelola oleh siapa saja. Koperasi satu ini biasanya ada di kota besar. Kehadiran KSU tersebut terbilang cukup penting untuk menunjang perekonomian di perkotaan sebab kebutuhan usaha hingga kebutuhan hidup di kota memang terbilang tinggi.
3. Koperasi Pasar / KPS
KPS menjadi contoh koperasi simpan pinjam berikutnya yang ada dalam daftar Mamikos. KPS merupakan wujud koperasi yang pengelolaannya dilakukan oleh pasar yang pastinya mempunyai peran sangat amat demi memenuhi kebutuhan pada pedagang di pasar tersebut. Bukan hanya itu, KPS juga cukup memengaruhi dalam kekerabatan dan persatuan para anggota pedagang atau orang-orang yang berada di pasar.
4. Koperasi Kredit / KKD
KKD menjadi koperasi simpan pinjam berikutnya yang perlu kamu tahu. KKD ini berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat, sebab mempunyai tujuan untuk lebih memudahkan serta membantu orang-orang yang menjadi anggota. KKD biasanya terbentuk dari kelompok-kelompok kecil mungkin sering kamu ikuti, misalnya saja arisan.
Mamikos harap informasi tadi cukup jelas dan bisa kamu pahami mengenai contoh koperasi simpan pinjam tersebut. Jangan lupa untuk membagikan ulasan menarik di atas tentang pengertian dan cara kerja koperasi simpan pinjam pada teman-teman atau sahabat kamu di sosial media.
Disamping informasi pengertian koperasi simpan pinjam tersebut, kamu juga dapat membagikan informasi lainnya seperti situs dan aplikasi Mamikos yang memungkinkan kamu memperoleh info hunian kos terbaik dan berkualitas. Penasaran bagaimana dengan cara kerja menelusuri hunian di aplikasi Mamikos? Kamu dapat unduh aplikasi Mamikos atau kunjungi situsnya di sini untuk info lebih lengkap.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: