Aksara Jawa Lengkap, Pasangan, Sandangan, Tanda Baca dan Artinya Lengkap
Aksara merupakan suatu sistem tanda grafis yang manusia gunakan dengan tujuan berkomunikasi dan menjadi simbol dari ujaran.
Pasangan Aksara Jawa

Pasangan dalam aksara JAwa dapat dipahami sebagai suatu bentuk yang secara khusus berasal dari aksara Jawa. Fungsi padangan adalah untuk mematikan maupun menghilangkan vokal dari huruf yang sebelumnya.
Artinya, pasangan pada aksara Jawa hanya dapat dipakai untuk menuliskan suatu suku kata yang tidak memiliki vocal.
Aksara Swara

Aksara swara merupakan aksara dalam huruf Jawa yang berfungsi untuk digunakan pada huruf-huruf vokal.
Huruf-huruf vokal itu tidak hanya sekedar itu saja, tetapi adalah suatu kata serapan dari bahasa asing yang memang sengaja digunakan untuk mempertegas pelafalan.
Sandangan Aksara Jawa


Advertisement
Antara sandangan aksara Jawa dan aksara Swara kerap menimbulkan kesalahpahaman dan juga membuat orang merasa bingung. Padahal keduanya memiliki ketentuan yang berbeda.
Dandangan sendiri merupakan huruf vokal yang tidak mandiri dan penggunaannya hanya bisa berada di tengah kata.
Selain itu, sandangan juga mengatur cara pembacaan yang menyebabkan adanya pembeda berdasar dari cara membacanya.
Aksara Rekan

Sebelumnya ada aksara Swara yang menggunakan kata serapan dari bahasa asing dengan maksud mempertegas pelafalan.
Namun, berbeda dengan aksara Rekan yang juga menggunakan kata serapan dari bahasa asing, tetapi khusus bahasa Arab.
Contoh huruf serapan dari bahasa Arab di antaranya adalah f, kh, kd, dan sebagainya.
Aksara Murda

Aksara Murda dalam aksara Jawa dikenal sebagai huruf kapital.
Artinya, aksara itu secara khusus digunakan untuk menuliskan huruf dengan nama tempat, nama orang, dan semua ragam kata yang butuh diawali dengan huruf kapital pada penulisannya.
Selain itu, aksara Murda juga diterapkan pada setiap awal kalimat maupun paragraf.
Aksara Wilangan

Jika seluruh pembahasan di atas membahas tentang huruf pada aksara Jawa, maka berbeda halnya dengan yang satu ini. Aksara Wilangan pada hakikatnya merupakan aksara yang difungsikan untuk menuliskan angka.
Tanda Baca Aksara Jawa

Pada aksara Jawa, tanda baca yang tersedia hanya berupa koma (,), titik (.) dan pengutip (“”).
Aksara Jawa tidak mempunyai tanda seru, tanda tanya, tanda hubung, garis miring, titik dua, titik koma, petik tunggal, ataupun simbol-simbol yang biasa digunakan pada matematika umum, yaitu tambah, kurang, dan sama dengan.
Sebab, aksara Jawa memiliki tanda-tanda bacanya sendiri yang tidak dimiliki oleh sistem penulisan lainnya. Tanda baca pada aksara Jawa terdapat dua jenis, yakni umum dan khusus.
Jika tanda baca umum digunakan untuk penulisan biasa, maka tanda baca khusus ditulis untuk karya sastra.
Itu tadi informasi seputar aksara Jawa, mulai dari pasangan, sandagan, hingga tanda baca. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu, ya. Serta membuat kamu tertarik untuk mempelajari aksara Jawa ini.