Takbiran Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah Tulisan Latin dan Artinya
Takbiran Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah Tulisan Latin dan Artinya โ Sudah siapkah kamu mendengar lantunan takbir Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah di malam Idul Fitri sebentar lagi?
Takbiran menjadi momen yang sangat dinanti, di mana gema takbir berkumandang di masjid, mushala, hingga rumah-rumah. ๐ฅน
Suara takbir yang menggema bukan hanya sebagai tanda datangnya hari kemenangan, tetapi juga sebagai bentuk syukur dan pengagungan kepada Allah SWT setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. ๐โจ
Hukum Bertakbir saat Idul Fitri
Daftar Isi
Daftar Isi
Kumandang takbir atau suara takbiran yang kita dengar ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri memang menggetarkan dan menenteramkan hati. Takbiran tersebut menandakan bahwa hari kemenangan akan segera tiba setelah menjalani puasa dan menahan hawa nafsu selama sebulan penuh.
Dalam Islam, takbir pada Idul Fitri memiliki hukum sunnah. Takbir ini merupakan bagian dari syiar Islam yang dianjurkan untuk dikumandangkan oleh setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, secara individu maupun berjamaah.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 185:
ููููุชูููุจููุฑููุง ุงูููููู ุนูููููฐ ู ูุง ููุฏูููฐููู ู ููููุนููููููู ู ุชูุดูููุฑูููู
Wa litukabbirullฤha โalฤ mฤ hadฤkum wa laโallakum tasykurลซn.
Artinya: โDan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.โ
Takbir ini dianjurkan untuk dilakukan dengan penuh penghayatan sebagai bentuk syukur atas nikmat Ramadan dan kemenangan dalam menahan hawa nafsu.
Batas Waktu Takbiran Idul Fitri
Takbiran Idul Fitri merupakan sunnah yang dianjurkan bagi kaum Muslimin untuk mengagungkan Allah setelah berakhirnya bulan Ramadan. Namun, tahukah kamu kalau takbiran Idul Fitri memiliki batas waktu?
Mengenai batas waktunya, para ulama memiliki pandangan yang berbeda, tetapi mayoritas sepakat bahwa takbir dimulai sejak terbenamnya matahari pada malam Idul Fitri dan berlanjut hingga shalat Idul Fitri dilaksanakan.
Dikutip dari NU Online, Muhammad Qasim Al-Ghazi mengatakan, bahwa:
ูููููุจููุฑู ููุฏูุจูุง ููููู ู ููู ุงูุฐููููุฑู ููุงูุฃูููุซููุ ููุงูุญูุงุถูุฑู ููุงูู ูุณูุงููุฑูุ ููู ุงูู ูููุงุฒููู ููุงูุทููุฑููู ููุงูู ูุณูุงุฌูุฏู ููุงูุฃูุณูููุงููุ ู ููู ุบูุฑููุจู ุงูุดููู ูุณู ููููููุฉู ุงูุนููุฏูุ ุฃูู: ุนููุฏู ุงูููุทูุฑูุ ููููุณูุชูู ูุฑูู ููุฐูุง ุงูุชููููุจููุฑู ุฅูููู ุฃููู ููุฏูุฎููู ุงูุฅูู ูุงู ู ููู ุงูุตููููุงุฉู ููููู ู ุงูุนููุฏูุ ููููุง ููุณูููู ุงูุชููููุจููุฑู ููููููุฉู ุนููุฏู ุงูููุทูุฑู ุนูููุจู ุงูุตููููุงุฉูุ ููููููููู ุงููููููููููู ููู โุงูุฃูุฐูููุงุฑูโ ุงุฎูุชูุงุฑู ุฃูููููู ุณููููุฉู.
Artinya: Disunahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir dan mukim, baik yang sedang di rumah, jalan, masjid, ataupun pasar.
Dimulai dari terbenam matahari pada malam hari raya berlanjut sampai shalat Idul Fitri. Tidak disunnahkan takbir setelah shalat Idul Fitri atau pada malamnya, akan tetapi menurut An-Nawawi di dalam Al-Azkar hal ini tetap disunnahkan.
Imam Syafiโi rahimahullah mengatakan, โOrang yang dalam perjalanan maupun yang sedang bermukim, hendaknya bertakbir, baik secara sendiri-sendiri maupun berjamaah, di masjid, di pasar, maupun di jalan-jalan, agar gema takbir terdengar di mana-mana. Takbir terus dikumandangkan hingga berangkat ke tempat shalat, dan dihentikan ketika imam keluar untuk melaksanakan shalat.โ
Beberapa sahabat dan tabiโin juga mengamalkan takbiran di malam Idul Fitri dengan suara lantang. Diriwayatkan bahwa Said bin Musayyab, Urwah bin Zubair, Abu Salamah, serta Abu Bakar bin Abdurrahman radhiallahuโanhum biasa bertakbir dengan suara keras di masjid pada malam Idul Fitri.
Urwah bin Zubair dan Abu Salamah juga mengeraskan takbir saat berangkat menuju tempat shalat Id.
Kapan batas waktu diperbolehkannya takbiran Idul Fitri?
Nah, dari beberapa riwayat di atas, dapat disimpulkan bahwa:
Berikut kesimpulan takbiran Idul Fitri berdasarkan poin-poin:
1. Siapa yang Disunnahkan Bertakbir?
- Laki-laki dan perempuan
- Musafir maupun mukim
- Individu maupun kelompok
2. Di Mana Takbiran Bisa Dilakukan?
- Di rumah
- Di jalan
- Di masjid
- Di pasar
- Saat perjalanan menuju tempat shalat Id
3. Kapan Waktu Takbiran?
- Dimulai sejak terbenamnya matahari pada malam Idul Fitri
- Berlanjut hingga imam keluar untuk shalat Id
- Tidak disunnahkan setelah shalat Idul Fitri
4. Bagaimana Cara Bertakbir?
- Bisa dilakukan sendiri maupun berjamaah
- Bisa dengan suara lantang agar gema takbir menggema
Kesimpulannya, takbiran Idul Fitri merupakan sunnah yang dimulai sejak malam hari raya dan berakhir saat imam memulai shalat Id. Tidak ada anjuran untuk bertakbir setelah shalat Id, berbeda dengan takbiran pada Idul Adha yang bisa dilanjutkan setelah shalat.
Bacaan Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah
Ketika melakukan takbiran Idul Fitri bacaan seperti apa yang harus dilantunkan? Terdapat beberapa bacaan takbiran yang bisa diucapkan.
Berikut bacaan takbiran tulisan arab, latin, dan dilengkapi dengan artinya:
ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููุจููุฑูุงุ ููุงููุญูู ูุฏู ููููููู ููุซููุฑูุงุ ููุณูุจูุญูุงูู ุงูููููู
Allahu Akbar Kabฤซrฤ, Walhamdulillฤhi Katsฤซrฤ, Wa Subhฤnallฤh
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan Maha Suci Allah.
Bacaan takbiran Idul Fitri tersebut dapat dilengkapi dengan dzikir setelahnya, seperti:
ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููุจููุฑูุงุ ููุงููุญูู ูุฏู ููููููู ููุซููุฑูุงุ ููุณูุจูุญูุงูู ุงูููููู ุจูููุฑูุฉู ููุฃูุตููููุงุ ููุง ุฅูููฐูู ุฅููููุง ุงููููููุ ููููุง ููุนูุจูุฏู ุฅููููุง ุฅููููุงููุ ู ูุฎูููุตูููู ูููู ุงูุฏููููู ูููููู ููุฑููู ุงููููุงููุฑููููุ ููุง ุฅูููฐูู ุฅููููุง ุงูููููู ููุญูุฏูููุ ุตูุฏููู ููุนูุฏูููุ ููููุตูุฑู ุนูุจูุฏูููุ ููููุฒูู ู ุงููุฃูุญูุฒูุงุจู ููุญูุฏูููุ ููุง ุฅูููฐูู ุฅููููุง ุงููููููุ ููุงูููููู ุฃูููุจูุฑู
Allฤhu akbar kabฤซrฤ, walhamdu lillฤhi katsฤซrฤ, wa subhฤnallฤhi bukratan wa ashฤซlฤ, lฤ ilฤha illallฤhu wa lฤ naโbudu illฤ iyyฤhu mukhlishฤซna lahud dฤซna wa law karihal kฤfirลซn, lฤ ilฤha illallฤhu wahdah, shadaqa waโdah, wa nashara โabdah, wa hazamal ahzฤba wahdah, lฤ ilฤha illallฤhu wallฤhu akbar.
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Tiada Tuhan selain Allah, dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan ikhlas dalam menjalankan agama, meskipun orang-orang kafir membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah, Dia sendiri, Dia memenuhi janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan golongan musuh dengan sendiri-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.
Bacaan Takbir Lainnya
Selain Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah, terdapat bacaan takbir yang juga sering dikumandangkan ketika menjelang sholat Idul Fitri.
ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ููุง ุฅูููฐูู ุฅููููุง ุงููููููุ ููุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููููููููู ุงููุญูู ูุฏู
Allฤhu Akbar, Allฤhu Akbar, Allฤhu Akbar, Lฤ ilฤha illallฤh, Wallฤhu Akbar, Allฤhu Akbar wa lillฤhil-แธฅamd.
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.
Ada pula bacaan takbir yang sering dibaca masyarakat:
ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ููุง ุฅูููฐูู ุฅููููุง ุงูููููู ููุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููููููููู ุงููุญูู ูุฏู
Allฤhu akbar, Allฤhu akbar, Allฤhu akbar. Lฤ ilฤha illallฤhu wallฤhu akbar. Allฤhu akbar wa lillฤhil hamdu.
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.
Keutamaan Takbiran
Mengumandangkan takbir Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah pada malam Idul Fitri bukan sekadar tradisi, tetapi memiliki banyak keutamaan dalam Islam.
Berikut adalah beberapa keutamaan takbiran yang dapat menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk menghidupkan sunnah ini:
1. Sebagai Ungkapan Syukur
Setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh, umat Muslim dianjurkan untuk bertakbir sebagai bentuk syukur kepada Allah atas nikmat kesempatan beribadah dan kemenangan melawan hawa nafsu.
2. Mengagungkan Kebesaran Allah
Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah yang dikumandangkan bertujuan untuk mengingatkan umat Muslim bahwa segala sesuatu di dunia ini berada dalam kekuasaan Allah.
Mengisyaratkan bahwa hari raya bukan hanya ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk semakin dekat dengan-Nya di hari yang suci dan istimewa.
3. Menyemarakkan Hari Raya dengan Ibadah
Selanjutnya, hari raya dalam Islam bukan hanya tentang kebahagiaan duniawi, tetapi juga momen untuk meningkatkan ibadah.
Melalui takbir, umat Muslim ikut menyemarakkan Idul Fitri dalam suasana yang penuh dengan dzikir dan pujian kepada Allah.
4. Menjalankan Sunnah Rasulullah
Takbiran adalah amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Oleh karena itu, dengan melaksanakannya, seorang Muslim berarti menjalankan sunnah yang berpahala. Dalam berbagai riwayat, para sahabat juga menghidupkan malam Idul Fitri dengan lantunan takbir.
5. Menyatukan Umat Muslim dalam Kebersamaan
Saat takbiran dikumandangkan, baik di masjid, rumah, atau di jalan, ada rasa kebersamaan yang terjalin di antara sesama Muslim.
Takbir menjadi syiar Islam yang menggema di seluruh penjuru, sekaligus mengingatkan bahwa Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi seluruh umat Muslim.
Adab Takbiran Idul Fitri
Agar takbiran semakin bernilai ibadah dan sesuai dengan tuntunan Islam, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan:
1. Dilakukan dengan Khusyuk dan Penuh Penghayatan
Takbiran bukan hanya sekadar lantunan kata, tetapi bentuk dzikir dan pengagungan kepada Allah. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan dengan hati yang khusyuk, penuh penghayatan, dan tidak asal-asalan.
2. Menggunakan Lafal yang Benar
Bacaan takbir Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah sebaiknya diucapkan dengan lafal yang benar sesuai dengan yang diajarkan dalam Islam. Jika bertakbir bersama, hendaknya mengikuti imam atau pemimpin takbir dengan baik.
3. Tidak Berlebihan atau Mengganggu Orang Lain
Meskipun dianjurkan untuk mengumandangkan takbir dengan suara lantang, tetap harus memperhatikan kondisi sekitar, ya. Jangan sampai volume takbir terlalu keras hingga mengganggu orang lain, terutama yang sedang beristirahat.
4. Bertakbir dengan Suara Merdu dan Tidak Bermain-Main
Takbiran sebaiknya dilakukan dengan suara yang merdu dan penuh rasa hormat. Tidak boleh bercanda atau menjadikannya sebagai hiburan semata.
5. Bisa Dilakukan Sendiri atau Berjamaah
Takbir boleh dilakukan sendiri di rumah atau bersama keluarga. Namun, lebih utama jika dilakukan secara berjamaah di masjid atau tempat umum agar syiar Islam semakin terasa.
6. Tidak Mencampurkan dengan Hal yang Tidak Sesuai Syariat
Saat takbiran, hendaknya menghindari perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti bercanda berlebihan, membuat kegaduhan, atau menggunakan alat musik yang tidak sesuai syariat.
7. Menjaga Niat agar Ikhlas karena Allah
Adab terakhir adalah niatkan takbiran semata-mata untuk mengagungkan Allah dan bukan karena ikut-ikutan atau hanya ingin meramaikan suasana.
Penutup
Selain menjadi sunnah sekaligus syiar Islam, bacaan takbir Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah ternyata memiliki makna yang dalam. Di mana menuju hari kemenangan, umat Muslim bersama-sama mengagungkan asma Allah. ๐คฒ
Semoga kita semua dapat dipertemukan dengan hari yang fitri dalam keadan sehat dan tidak kurang dalam hal apa pun. Aamiin. โค๏ธ
Referensi:
Bacaan Takbiran Idul Fitri Arab, Latin, dan Artinya [Daring]. Tautan: https://nu.or.id/nasional/bacaan-takbiran-idul-fitri-arab-latin-dan-artinya-Zjrip
KAPAN TAKBIR HARI RAYA IDUL FITRI DIMULAI DAN DIAKHIRI? [Daring]. Tautan: https://islamqa.info/id/answers/48969/kapan-takbir-hari-raya-idul-fitri-dimulai-dan-diakhiri
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah