Apa Itu Reksadana? Pengertian, Cara kerja, beserta Keutungan dan Risikonya

Reksadana dapat diartikan sebagai suatu wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal. Yuk, pelajari selengkapnya di sini!

14 November 2023 Adara

Jenis Reksadana

Berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh Bapepam, reksadana di Indonesia dapat dibagi menjadi empat kategori berdasarkan portofolio investasinya. Keempat jenis tersebut meliputi:

1. Reksadana Pasar Uang (Money Market Funds): Reksadana jenis ini fokus pada investasi dalam instrumen pasar uang, seperti deposito berjangka dan surat utang jangka pendek.

Portofolio investasinya didesain untuk memberikan kestabilan dan likuiditas tinggi.

2. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds): Reksadana ini berinvestasi terutama dalam instrumen pendapatan tetap, seperti obligasi dan surat utang.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan pendapatan tetap secara periodik dan relatif lebih stabil dibandingkan dengan jenis reksadana lainnya.

3. Reksadana Saham (Equity Funds): Jenis reksadana ini menempatkan mayoritas investasinya pada saham. Hal ini membuatnya lebih terkait dengan fluktuasi pasar saham.

Meskipun memiliki potensi keuntungan yang lebih besar, reksadana saham juga dapat lebih rentan terhadap risiko pasar.

4. Reksadana Campuran (Discretionary Funds): Reksadana campuran menggabungkan berbagai jenis instrumen investasi, seperti saham dan obligasi, dalam portofolio mereka.

Pendekatan ini memberikan keseimbangan antara pertumbuhan dan pendapatan, sehingga cocok untuk investor yang mencari diversifikasi.

Cara Kerja

Proses cara kerja reksadana dimulai ketika seorang investor memutuskan untuk berinvestasi.

Langkah pertama adalah mendaftarkan akun, di mana investor memberikan informasi yang diperlukan untuk melakukan investasi.

Setelah akun terdaftar, langkah berikutnya adalah memilih produk reksadana yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko investor.

Setelah memilih produk reksadana, investor kemudian melakukan pembelian unit penyertaan. Dana yang dikumpulkan dari berbagai investor ini masuk ke Manajer Investasi.

Tugas Manajer Investasi adalah mengelola dana tersebut dengan sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang diharapkan oleh para investor.

Manajer Investasi melakukan sejumlah tugas, seperti menganalisis kondisi pasar, merumuskan strategi investasi, dan mempelajari berbagai faktor yang dapat memengaruhi kinerja investasi.

Dengan melakukan analisis mendalam, Manajer Investasi berusaha untuk membuat keputusan investasi yang cerdas dan menguntungkan.

Selama proses ini, investor dapat memantau perkembangan investasinya melalui laporan dan informasi yang disediakan oleh Manajer Investasi.

Ini membantu investor untuk tetap terinformasi tentang bagaimana dana mereka dikelola dan apakah investasi tersebut sesuai dengan tujuan keuangan mereka.

Close