Besaran Harga Upah Tenaga Borongan Bangunan per m² Tahun 2025

Mau bangun rumah atau jenis bangunan lainnya namun awam akan sistem pembayaran tukang? Cari tahu di sini!

17 Januari 2025 Uyo Yahya

Rumus Menghitung Biaya Upah Borongan

Biaya Upah Borongan (BUB) menggunakan rumus:

BUB = HB × LB

Keterangan:

BUB: Biaya Upah Borongan

HB: Harga Borongan per meter persegi

LB: Luas Bangunan (dalam meter persegi)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Upah Borongan

Harga upah borongan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan dalam proses konstruksi, seperti:

  1. Salah satu faktor utama adalah kompleksitas pekerjaan. Proyek yang memerlukan tingkat presisi tinggi, seperti pemasangan keramik besar atau plafon gypsum dengan desain khusus, cenderung memiliki harga lebih tinggi dibanding pekerjaan sederhana seperti penggalian tanah. 
  2. Luas bangunan atau area kerja juga berperan penting; semakin besar luas area, biasanya terdapat penawaran diskon karena efisiensi penggunaan tenaga kerja dan alat. 
  3. Selain itu, lokasi proyek dapat mempengaruhi biaya karena aksesibilitas lokasi, seperti proyek di daerah terpencil yang memerlukan tambahan biaya transportasi material dan pekerja.
  4. Faktor lainnya mencakup harga material di pasaran dan ketersediaan tenaga kerja terampil. Jika harga material seperti semen, kayu, atau gypsum naik, biaya keseluruhan proyek, termasuk upah borongan, turut meningkat. 
  5. Kemudian tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus, seperti tukang dengan keahlian melukis atau memasang bata hebel, biasanya menuntut bayaran lebih tinggi. 
  6. Musim konstruksi, seperti saat musim hujan, dapat mempengaruhi efisiensi kerja, sehingga meningkatkan biaya untuk mengimbangi waktu tambahan. 
  7. Permintaan pasar juga menjadi variabel penting; ketika banyak proyek berlangsung secara bersamaan, biaya tenaga kerja dapat naik karena tingginya permintaan. 

Kombinasi dari faktor-faktor ini membuat harga upah borongan bersifat dinamis dan perlu disesuaikan dengan kondisi spesifik proyek.

Penutup

Itulah ulasan tentang harga upah tenaga Borongan per m². Dalam sistem ini, harga sudah ditentukan di awal untuk menyelesaikan proyek tanpa memandang durasi waktu pengerjaan. ⏰

Metode ini sering digunakan untuk proyek yang punya target dan ruang lingkup yang jelas. Kemudahan lain yang ditawarkan oleh tenaga borongan adalah penggunaan alat dan material secara efisien. 

Karena para pekerja cenderung membawa peralatan sendiri, pemilik proyek tidak perlu khawatir tentang pengadaan alat tambahan. Hal ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga meminimalkan potensi gangguan dalam pelaksanaan proyek. 

Terlebih lagi komunikasi yang baik antara pemilik proyek dan tenaga borongan menunjang fleksibilitas dalam penyesuaian pekerjaan tanpa mengganggu hasil akhir yang diinginkan.

Terima kasih sudah membaca sejauh ini. Semoga bermanfaat! 😊

FAQ

Berapa upah tukang bangunan borongan?

Upah tukang bangunan borongan berkisar antara mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per m2 tergantung luas dan jenis bangunan.

Berapa upah plesteran per meter?

Upah plesteran aci per meter berkisar antara mulai dari Rp 65.000, – hingga Rp 90.000,- per m2.

Berapa harga borong pasang bata merah per meter?

Upah borong pasang bata merah per meter berkisar antara mulai dari Rp 60.000, – hingga Rp 120.000,- per m2.

Berapa borongan pondasi per meter?

Upah borongan pondasi berkisar antara mulai dari Rp 60.000,- hingga Rp 600.000,- tergantung jenis pondasinya. 

Berapa harga pondasi cakar ayam?

Harga pondasi cakar ayam dimulai dari Rp 52.000,- hingga Rp 440.000,- tergantung jenis pondasi cakar ayamnya.

Referensi:

Close