10 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu secara Manual dengan Hasil Akurat
Minat investasi akan emas yang sangat tinggi membuat oknum nakal tidak ragu untuk memalsukan emas. Oleh sebab itu, kamu harus tahu cara membedakan emas asli dan palsu biar tidak tertipu.
7. Tidak Berubah Warna Seiring Waktu
Perlu kamu ketahui bahwa emas asli tidak akan berubah warna. Jika emasmu berubah warna, maka kemungkinan besar emas tersebut sudah dicampur dengan logam.
Seperti yang kita tahu, emas 24 karat akan memiliki warna oranye kekuningan. Sedangkan, emas yang sudah dicampur oleh logam lainnya akan memiliki warna yang cenderung gelap.
Kamu juga dapat mengecek keaslian emas dengan menggosokkannya ke kulit yang sudah kering setelah diberi make up foundation.
Apabila setelah digosokkan muncul garis di kulit, berarti emas tersebut adalah emas asli. Namun, jika ada perubahan warna pada kulit, maka emas tersebut kemungkinan emas tersebut tidak murni atau palsu.
8. Memiliki Karat dan Tanda Emas
Tahukah kamu bahwa emas asli umumnya diukur dengan menggunakan satuan karat? Nah, emas murni memiliki nilai 24 karat yang berarti mengandung 99,9% emas murni.

Advertisement
Sayangnya, emas murni sangat jarang dibuat untuk perhiasan karena emas yang digunakan biasanya telah dicampur dengan logam lain untuk membuatnya lebih kuat.
Emas asli memiliki beberapa kode, seperti 18K, 14K, atau 10K yang menunjukkan proporsi emas murni dalam campuran.
Nah, semakin kecil angka karatnya, maka semakin banyak logam campuran yang ada dalam emas.
9. Menggigit Emas
Buat kamu yang sering menonton pertandingan olahraga, tentunya sering melihat para atlet pemenang juara 1 berselebrasi dengan menggigit medali emasnya bukan?
Nah, hal tersebut ternyata bisa jadi referensi untuk kamu mengetahui perbedaan emas asli dan palsu, lho. Pasalnya, semakin tinggi kadar karat sebuah emas, maka akan semakin lunak pula permukaannya.
Jadi, ketika kamu menggigitnya, akan ada sedikit bekas gigitan yang akan tertinggal. Hanya saja, metode ini cuma berlaku untuk membuktikan keaslian logam mulia, ya.
Kamu tidak bisa menerapkan cara yang satu ini pada emas perhiasan, sebab kandungan logam tambahan di dalamnya akan membuat permukaan perhiasan menjadi lebih keras.
10. Mampu Menghantarkan Panas dan Listrik
Selain tidak bersifat magnetis, emas juga dikenal sebagai penghantar panas dan listrik yang baik, lho.
Emas mempunyai tingkat konduktivitas yang tinggi, hampir sebaik perak dan tembaga. Kamu bisa memanfaatkan sifat konduktif emas ini untuk memeriksa keasliannya.