11 Cara Mengatur Keuangan Pribadi agar Tidak Boros dengan Gaji di Bawah 5 Juta

11 Cara Mengatur Keuangan Pribadi agar Tidak Boros Dengan Gaji di Bawah 5 Juta — Mengelola dan mengatur keuangan pribadi jadi salah satu kepiawaian yang perlu dikuasai oleh semua orang. Tujuan utamanya tentu agar hidup jadi lebih aman dan tak was-was.

Di kesempatan ini Mamikos punya ulasan cara mengatur keuangan pribadi supaya tidak boros dengan gaji di bawah 5 juta.

Untuk tahu seperti apa cara mengatur keuangan pribadi nya, pastikan untuk membaca ulasan Mamikos ini hingga akhir.

Langkah Mengatur Keuangan Pribadi dengan Gaji di Bawah 5 Juta

freepik.com/Freepik

Info cara mengatur keuangan pribadi jadi salah satu ulasan yang banyak dicari, terutama oleh mereka yang memiliki penghasilan di bawah 5 juta rupiah.

Beragam alasan pun dikemukakan mengapa mereka mencari info cara mengatur keuangan pribadi.

Namun yang jelas, tujuan utamanya pastilah agar mereka tidak menjadi boros dan tetap aman meski penghasilannya kecil.

Oleh karenanya, di kesempatan ini Mamikos akan menyampaikan ulasan terkini seputar cara mengatur keuangan pribadi supaya kamu tidak boros.

1. Mencatat Pengeluaran

freepik.com/Freepik

Langkah pertama dari rangkaian tata cara mengatur keuangan pribadi supaya tidak boros yang bisa kamu praktikkan langsung adalah dengan mencatat setiap pengeluaran yang kamu lakukan.

Langkah kecil ini akan sangat berdampak hasilnya jika kamu rutin melakukannya. Jika kamu kesulitan mencatat pengeluaran secara harian, maka lakukan untuk 3 hari sekali hingga satu minggu sekali.

Tujuannya biar kamu tidak lupa ke mana saja larinya uang kamu dan tak perlu lagi bertanya-tanya mengapa uang di dompet mendadak habis.

Cara ini juga dapat menjadi bahan evaluasi diri dan kamu pun bisa jadi lebih tahu kebutuhan diri kamu sendiri.

2. Atur Anggaran Bulanan

freepik.com/Freepik

Cara mengatur keuangan pribadi supaya tidak boros berikutnya adalah dengan mengatur anggaran bulanan. Poin ini masih berkaitan erat dengan bahasan di awal.

Begitu mendapatkan upah dari hasil pekerjaanmu, kamu bisa langsung membuat pos pengeluaran dan langsung membatasinya dalam persentase tertentu. Contoh sederhananya seperti ini.

Dana alokasi untuk kebutuhan sekitar 70%, dana untuk ditabung adalah 10%, dana darurat 10%, dan dana lain-lainnya jika ada.

3. Menyisihkan Uang Tabungan di Awal

freepik.com/Freepik

Cara mengatur keuangan pribadi berikutnya adalah segera menyisihkan uang tabungan di awal. Poin ini pun masih lanjutan dari pembahasan Mamikos di nomor sebelumnya.

Dengan menyisihkan uang tabungan langsung di awal bulan begitu kamu mendapatkan gaji, bakal menjadi hal yang sangat menyelamatkan kamu hingga nanti.

Hal ini juga dapat menghindarkan kamu dari sifat boros yang biasanya dilakukan secara tanpa sadar demi memenuhi hasrat diri atau gengsi.

Menabung di awal bulan dapat membuat kamu jauh lebih disiplin untuk menyisihkan uang dalam jumlah tertentu yang tentu saja bakal sangat berguna di kemudian hari.

4. Menjauhkan Diri dari Hutang

freepik.com/jcomp

Cara untuk mengatur keuangan pribadi berikutnya yang bisa kamu praktikkan adalah dengan menjauhkan diri sejauh-jauhnya dari praktik berhutang.

Meskipun tidak selalu buruk, namun jika kamu bisa mengatur keuangan pribadi kamu dengan baik, maka kamu tidak akan sampai berhutang.

Jika saat ini kamu masih memiliki hutang, meski sedikit, saran Mamikos segera lunasi agar hidup jadi jauh lebih tenang dan damai.

Sugesti pada diri sendiri agar berhenti untuk melakukan tindakan berhutang lagi di kemudian hari.

5. Membedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan

freepik.com/Freepik

Mulai sekarang, latih diri untuk membedakan mana yang jadi kebutuhan dan mana yang hanya keinginan. Sebab, hal ini menjadi cara mengatur keuangan pribadi yang perlu kamu kuasai dengan baik.

Kebutuhan merupakan berbagai hal yang bersifat penting dalam kehidupan dan tidak dapat ditunda.

Contohnya, makan minum, uang transportasi, dan membayar kebutuhan membayar wifi, listrik, air, dan lain-lain.

Sementara keinginan merupakan hal yang biasanya bersifat tidak begitu wajib dan memiliki tujuan hanya untuk memberi kesenangan sesaat saja.

Contoh sederhananya membeli barang-barang lucu tanpa tahu apa fungsinya, nongkrong di kafe hampir setiap pekan, dan lain-lain.

Dengan memisahkan kedua hal di atas, maka kamu akan semakin tahu dan sadar manakah hal yang dapat mengganggu aktivitasmu sehari-hari dan mana yang tidak.

6. Tak Perlu Ragu Pakai Voucher dan Promo

freepik.com/Rawpixel.com

Langkah untuk mengatur keuangan pribadi agar di akhir bulan kamu bisa menghindari kebangkrutan ringan adalah tak perlu ragu dan malu untuk menggunakan voucher dan promo saat kamu hendak berbelanja kebutuhan bulanan.

Promo dan voucher jadi salah satu cara bijak untuk menghemat pengeluaran.

Di supermarket, minimarket hingga e-commerce pastilah menyediakan berbagai pilihan voucher dan promo yang dapat kamu manfaatkan dengan baik.

Bukan cuma berbelanja bulanan, untuk membeli bahan makanan pun kamu bisa menggunakan voucher dan promo yang tersedia.

Kuncinya sering-seringlah berkunjung ke media sosial penyedia promo untuk mendapatkan informasi terkininya.

7. Jangan Tergoda Kredit atau Paylater

freepik.com/Freepik

Saat ini, tawaran menggunakan kartu kredit dengan cicilan 0% dan paylater membuat seseorang kadang menjadi impulsif.

Tidak memikirkan secara matang tindakannya dan hanya melihat bahwa itu jadi salah satu kesempatan yang harus diambil.

Padahal, penggunaan kartu kredit atau paylater ini sangat menjebak dan bisa membuat kondisi keuangan kita bermasalah, jika kamu tidak menggunakannya secara bijaksana.

Poin ini masih berkaitan erat dengan poin membedakan antara keinginan dan kebutuhan yang sudah Mamikos bahas di atas.

8. Menjual Barang yang Tak Lagi Terpakai

freepik.com/Freepik

Cara untuk mengatur keuangan pribadi supaya tidak pusing di akhir bulan berikutnya yang bisa kamu praktikkan adalah dengan menjual barang-barang yang sudah tak lagi terpakai.

Saat ini, praktik menjual barang yang tak lagi terpakai sudah menjadi bagian dari langkah penghematan yang dilakukan banyak orang.

Bukan hanya barang yang sudah tak terpakai saja.

Barang-barang yang masih tersegel rapi atau belum pernah kamu pakai sebelumnya pun masih bisa kamu jual lagi jika kamu merasa bahwa kamu tidak begitu memerlukannya.

9. Memakai Transportasi Umum

freepik.com/Freepik

Cara mengatur keuangan pribadi supaya tidak boros berikutnya yang dapat kamu lakukan adalah dengan memakai transportasi umum untuk bepergian.

Meski mungkin di beberapa kota atau daerah di Indonesia cara ini tak dapat diimplementasikan karena ketidaktersediaan transportasi publik yang memadai, namun di kota besar, cara ini masih bisa kamu gunakan.

10. Menjaga dan Merawat Kesehatan Diri

freepik.com/Freepik

Siapa bilang menjaga dan merawat kesehatan diri bukan cara mengatur keuangan pribadi? Dengan memiliki kondisi fisik dan psikis yang prima dan sehat, tentu kamu akan lebih fit dan terhindar dari sakit.

Baguslah jika kamu memiliki asuransi atau BPJS yang bisa membantu. Bagaimana jika tidak?

Oleh sebab itu, mulai pelihara kesehatan kamu dari sekarang dengan melakukan olahraga ringan saja dua sampai tiga kali seminggu.

11. Menyiapkan Dana Darurat

freepik.com/Freepik

Tak dapat dipungkiri, hidup selalu memberikan kita kejutan. Oleh karena itu, kamu harus selalu siap dengan apa pun yang mungkin saja terjadi meski mungkin kamu sempat memprediksi.

Oleh karenanya, selalu siapkan dana darurat untuk segala situasi dan kondisi yang mungkin bakal terjadi di masa depan.

Sisihkan segera penghasilan yang kamu dapatkan agar kamu dapat terhindar dari hal yang jauh lebih mengkhawatirkan nantinya.

Info ulasan cara mengatur keuangan pribadi supaya tidak boros dengan gaji di bawah 5 juta yang sudah Mamikos rangkum dengan saksama di atas harus disudahi sampai di sini.

Semoga kamu bisa mengambil manfaat dari apa yang telah Mamikos sampaikan di atas terkait cara mengatur keuangan pribadi supaya tidak boros.

Bagikan ulang ulasan Mamikos ini jika dirasa informasi yang diulas bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah