7 Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga Organik dan Anorganik yang Baik

7 Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga Organik dan Anorganik yang Baik – Masalah terkait dengan pengelolaan sampah menjadi hal yang cukup mendunia dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat di berbagai negara.

Peningkatan populasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penumpukan sampah. Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk bisa mengelola sampah rumah tangga dengan baik.

Ada berbagai cara mengelola sampah rumah tangga organik dan anorganik yang bisa untuk kamu lakukan sehari-hari dengan mudah.

Tips Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga Organik dan Anorganik

unsplash.com/@g3r4th3gr8t3st

Sudah bukan menjadi hal yang baru lagi bahwa sampah merupakan salah satu masalah yang cukup mengganggu di tengah masyarakat. 

Oleh karena itu, banyak yang ingin bisa untuk menyelesaikan masalah ini. Apalagi juga ada masalah terkait dengan sampah ini mengganggu lingkungan sekitar karena menjadi lebih kotor.

Sebagian besar dari sampah yang dihasilkan merupakan hasil sampah rumah tangga. Dari sini, penting untuk individu bisa mengelola sampah rumah tangga secara disiplin.

Melakukan pengelolaan sampah rumah tangga sendiri merupakan bentuk kepedulian dan kesadaran akan tanggung jawab yang dimiliki.

Terutama berkaitan dengan upaya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan baik.

Memiliki lingkungan yang bersih dan sehat tidak hanya membuat tempat tinggal menjadi nyaman, tetapi juga menjauhkan diri dari ancaman penyakit.

Jika kamu masih belum tahu apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengelola sampah rumah tangga ini, tidak perlu merasa khawatir.

Berikut ada beberapa tips cara mengelola sampah rumah tangga organik dan anorganik yang bisa kamu lakukan sendiri dan menjadi bagian kegiatan sehari-hari.

1. Memilah Sampah di Rumah

unsplash.com/@pawel_czerwinski

Cara pertama yang bisa kamu lakukan dalam proses pengelolaan sampah rumah tangga yaitu dengan memilah sampah yang ada.

Memilah sampah artinya kamu mengelompokkan sampah yang ada berdasarkan jenisnya yang benar. Ada sebanyak tiga jenis sampah yang dapat kamu temui yaitu sampah organik, anorganik, dan B3.

Sampah organik merupakan sampah yang mudah membusuk dan bisa diuraikan oleh mikroorganisme. Biasanya kamu bisa mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat.

Sampah organik rumah tangga yang bisa kamu temui yaitu seperti sayuran yang sudah busuk, sisa makanan, daun kering, dan lain sebagainya.

Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme dan jika bisa maka membutuhkan waktu yang lama.

Namun, perlu untuk diketahui bahwa sampah anorganik ini masih bisa didaur ulang menjadi barang yang baru dan memberikan manfaat.

Contoh dari sampah rumah tangga anorganik seperti botol plastik, kaleng bekas, kertas bekas, dan lain sebagainya.

Jenis sampah yang ketiga yaitu ada B3 yang merupakan sampah dari bahan yang bisa membahayakan kesehatan maupun lingkungan hidup.

Contoh sampah rumah tangga B3 yaitu seperti baterai bekas, masker bekas, bekas racun serangga, lampu bekas, dan lain sebagainya.

Biasanya untuk sampah B3 perlu penanganan khusus agar bisa meminimalisir kerugian yang bisa ditimbulkan dari adanya sampah ini.

2. Menerapkan Prinsip 3R

unsplash.com/@lukasz_rawa

Cara mengelola sampah rumah tangga organik dan anorganik yang kedua untuk bisa kamu lakukan yaitu dengan menerapkan prinsip 3R. Prinsip satu ini bisa kamu lakukan dengan mudah selama di rumah.

3R sendiri merupakan istilah yang berarti reduce (mengurangi sampah), reuse (menggunakan kembali atau menggunakan ulang sampah), dan recycle (mendaur ulang sampah).

Penerapan prinsip 3R sendiri bisa kamu sesuaikan dengan jenis sampah yang perlu untuk diolah. Misalnya seperti sampah sisa makanan bisa kamu olah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat.

Begitu pula sampah seperti botol plastik maupun bekas bungkus makanan yang bisa diolah menjadi vas bunga, telapak meja, dan lain sebagainya.

3. Menjadi Bagian Anggota Bank Sampah

unsplash.com/@jasmin_sessler

Cara ketiga yang dapat kamu lakukan sebagai upaya untuk mengelola sampah yaitu bisa dengan menjadi bagian dari anggota bank sampah.

Buat yang belum tahu, bank sampah merupakan fasilitas yang digunakan dengan tujuan mengelola sampah. Pelaksanaan bank sampah sendiri menggunakan prinsip 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle.

Bank sampah juga menjadi sarana edukasi seputar perilaku dan pengelolaan sampah serta menjadi pelaksana dari ekonomi sirkular.

Pengelolaan dari bank sampah sendiri bisa dilakukan oleh masyarakat, badan usaha, maupun juga bersama dengan pemerintah daerah.

Kamu bisa mencari informasi terkait dengan keberadaan bank sampah yang ada di sekitar tempat tinggalmu.

Melalui bank sampah, kamu dapat menyetorkan sampah yang sebelumnya sudah dipilah dan mendapatkan imbalan berupa uang.

4. Mengurangi Sampah Sesuai Kebutuhan

unsplash.com/@jontyson

Tanpa disadari, setiap harinya masyarakat bisa menghasilkan sampai dengan puluhan kilo sampah. Hal ini terjadi karena adanya pertumbuhan dari populasi yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Salah satu upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi keberadaan sampah ini yaitu dengan mulai dari diri sendiri. Kamu bisa mencoba untuk mengurangi konsumsi produk yang nantinya bisa menghasilkan sampah.

Misalnya seperti makanan yang ada dalam kemasan, air mineral yang ada dalam botol, dan lain sebagainya.

Kamu bisa untuk mencoba menggantinya dengan menggunakan tumbler, membawa bekal sendiri, dan masih banyak lagi yang lainnya.

5. Menggunakan Kembali Plastik Sekali Pakai

unsplash.com/@danirove1

Upaya selanjutnya yang dapat kamu coba lakukan untuk mengelola sampah rumah tangga dengan baik yaitu berkaitan dengan penggunaan plastik.

Sudah seperti menjadi hal yang lumrah dan biasa ditemui terkait dengan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu mengurangi penggunaannya sendiri.

Biasanya saat kamu membeli barang, akan diberikan plastik wadah yang baru. Jika hal ini dilakukan secara terus menerus, maka nantinya plastik yang dimiliki juga akan semakin banyak.

Akan lebih baik jika kamu menggunakan kembali plastik yang sebelumnya sudah dimiliki. Artinya, plastik sekali pakai bisa untuk dimanfaatkan kembali dibandingkan harus menggunakan plastik yang baru.

6. Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk

unsplash.com/@fridarika

Kali ini ada cara mengelola sampah rumah tangga organik dan anorganik yang sudah sering didengarkan yaitu mengolahnya menjadi pupuk.

Namun, perlu untuk kembali diingat bahwa olahan menjadi pupuk sendiri hanya bisa dilakukan dengan bahan dasar sampah organik.

Kamu bisa membuat tempat yang dikhususkan dalam pembuatan pupuk, seperti misalnya di bagian halaman belakang rumah.

Mengolah pupuk ini bisa membantu kamu mengurangi sampah organik di rumah dan membuat tanaman menjadi lebih subur.

7. Membersihkan Sampah di Rumah Secara Teratur Setiap Hari

unsplash.com/@neonbrand

Tidak kalah pentingnya untuk kamu lakukan yaitu dengan membersihkan sampah di rumah secara teratur. Akan lebih baik jika kamu membersihkan sampah ini dengan dilakukan setiap hari.

Kebiasaan ini akan menjaga rumah tetap bersih dan tidak muncul bau yang kurang enak.

Kamu bisa pula menggunakan plastik ramah lingkungan sebagai alas di tempah sampah untuk memudahkan saat membuang atau memindahkan.

Pastikan pula kamu juga sudah membedakan sampah sesuai dengan jenisnya.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan beberapa cara mengelola sampah rumah tangga organik dan anorganik yang dapat kamu lakukan sehari-hari.

Selama kamu bisa melakukannya dengan baik, maka sampah yang ada di rumah dan lingkungan sekitar tidak akan menjadi menumpuk serta menyebabkan bau kurang sedap.

Berkaitan dengan sampah rumah tangga, tidak hanya mengenai cara pengelolaannya, tetapi kamu juga perlu untuk mengenal apa saja jenis sampah yang ditemui.

Kamu bisa membaca lebih lanjut terkait dengan jenis sampah maupun limbah rumah tangga hanya di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta