Cara Menghitung Harga Pokok Produksi beserta Contohnya Lengkap dengan Rumusnya

Agar memiliki keuangan yang sehat, tiap pelaku bisnis wajib menguasai perhitungan harga pokok produksi (HPP). Pelajari cara menghitung HPP beserta rumus dan contohnya di sini!

08 Mei 2024 Citra

Penutup

Memahami cara menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) sangat penting bagi setiap pelaku bisnis dalam industri manufaktur untuk mengoptimalkan keputusan harga dan keuangan.

Melalui penjelasan cara menghitung harga pokok produksi beserta contohnya yang telah Mamikos sajikan, diharapkan agar kamu lebih memahami dan menerapkan konsep HPP secara efektif dalam bisnis.

Untuk pertanyaan lebih lanjut atau detail tambahan mengenai cara menghitung HPP, jangan ragu untuk menyimak bagian FAQ yang Mamikos sediakan berikut.

FAQ

Bagaimanakah metode yang dipakai dalam memperkirakan harga pokok produksi?

Harga Pokok Produksi (HPP) dapat kita peroleh dengan menjumlahkan semua anggaran yang langsung terikat dengan sistem produksi.
Seluruh anggaran itu termasuk anggaran bahan baku, lalu anggaran tenaga kerja yang terlibat secara langsung, serta anggaran overhead pabrik. Rumus dasarnya adalah:
HPP = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik.

Mengapa penentuan harga pokok produksi perlu dilakukan dalam proses produksi?

Penentuan Harga Pokok Produksi (HPP) perlu dilakukan dalam proses produksi karena memberikan dasar yang akurat untuk penetapan harga jual yang akan memastikan perusahaan mendapatkan keuntungan.

Bagaimana cara menghitung biaya produksi?

Untuk menghitung biaya produksi, total anggaran yang langsung berkaitan dengan pembuatan produk, termasuk anggaran bahan baku, tenaga kerja langsung, serta overhead pabrik.

Harga pokok produksi itu apa?

HPP merupakan jumlah seluruh anggaran yang diperlukan untuk memproduksi suatu barang atau jasa yang siap dijual oleh sebuah perusahaan.

Metode penentuan harga pokok produksi dimana semua biaya produksi di perhitungkan ke dalam harga produksi adalah?

Metode penentuan harga pokok produksi di mana semua biaya produksi, termasuk biaya overhead tetap dan variabel, dihitung ke dalam harga produksi adalah metode Biaya Tidak Langsung (Absorption Costing) atau dikenal juga sebagai Full Costing.

Close