Cara Menghitung Besaran Biaya KPR Rumah dan Cicilannya, Panduan Lengkap!
Sebelum mencicil KPR, ada baiknya kamu memahami panduan untuk menghitung biaya KPR. Mari simak artikel ini!
2. Hitung Uang Muka (DP)
Biasanya, kamu perlu membayar sejumlah uang muka (DP) sebagai persentase tertentu dari harga properti.
Misalnya, jika DP adalah 20% dan harga properti adalah Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah), maka DP yang harus kamu bayarkan adalah Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
3. Hitung Jumlah Pinjaman
Jumlah pinjaman adalah selisih antara harga properti dan DP.
Dalam contoh di atas, jumlah pinjaman adalah Rp1.000.000.000 – Rp200.000.000 = Rp800.000.000 (delapan ratus juta rupiah).
Maka, pinjaman yang harus kamu pinjam dari bank maupun lembaga keuangan lainnya adalah sebesar Rp800.000.000.
4. Pilih Tenor KPR
Tenor adalah jangka waktu pinjaman, biasanya dalam tahun.
Pilih berapa tahun kamu akan melunasi KPR.
Semakin lama tenor, maka angsuran bulanan akan lebih rendah, tetapi total pembayaran akan lebih tinggi karena kamu membayar bunga lebih lama.
Misal, kamu memilih tenor selama 10 tahun untuk melunasi pinjaman KPR-mu. Maka, kamu harus mengangsur atau mencicil selama 120 bulan.
5. Perkirakan Suku Bunga
Perkirakan suku bunga yang akan diterapkan pada KPR-mu.
Perkiraan ini bisa menggunakan suku bunga tetap atau mengambang, tergantung pada jenis KPR yang kamu pilih.

Advertisement
6. Hitung Biaya Asuransi KPR
Beberapa bank mungkin menawarkan asuransi KPR yang harus kamu bayar.
Periksa apakah kamu perlu membayar premi asuransi dan tambahkan biaya ini ke angsuran bulanan.
7. Perhitungan Total Biaya KPR
Untuk mengetahui total biaya KPR selama tenor pinjaman, kalikan angsuran bulanan dengan jumlah bulan (tenor).
Total biaya KPR adalah jumlah semua pembayaran kamu selama masa pinjaman.
Total biaya KPR ini bisa dihitung menggunakan rumus suku bunga tetap maupun mengambang. Untuk penjelasannya, Mamikos akan mengulasnya pada poin selanjutnya.
Cara Menghitung KPR Rumah dan Cicilannya
Nah, sekarang mari kita memasuki poin penting dalam artikel ini, yaitu cara menghitung KPR dan cicilannya.
Menghitung KPR dan cicilannya adalah langkah kunci dalam merencanakan pembelian rumah.
Jadi, pastikan kamu mempertimbangkan semua aspek, termasuk suku bunga, tenor, DP, dan biaya asuransi, sebelum mengambil keputusan.
Pada salah satu langkah cara menghitung KPR rumah di atas terdapat poin yang meminta kamu untuk memperkirakan suku bunga yang akan diterapkan pada KPR-mu.
Untuk mengetahui perkiraan tersebut, kamu harus menghitung bunga KPR berdasarkan dua jenis dari KPR yang sudah Mamikos jelaskan, yaitu suku bunga tetap dan mengambang.
Cara Menghitung KPR Rumah dengan Suku Bunga Tetap
Untuk menghitung suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga tetap, kamu memerlukan beberapa informasi dasar, seperti jumlah pinjaman (pokok), tenor (jangka waktu pinjaman), dan suku bunga tetap yang telah ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan.
Rumus atau cara menghitung KPR rumah dan cicilannya dengan suku bunga tetap adalah
Keterangan:
p = pokok pinjaman
i = suku bunga
t = tenor dalam tahun
n = tenor dalam bulan
Contohnya adalah sebagai berikut; kamu ingin membeli rumah seharga Rp250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah).
Uang muka yang sudah kamu bayar adalah sebesar Rp30.000.000 (tiga puluh juta).
Lalu, kamu pun mengajukan KPR sebesar Rp220.000.000 (dua ratus dua puluh juta rupiah) yang berasal dari harga rumah dikurangi uang muka (DP).
Tenor yang kamu ambil adalah selama 10 tahun dengan suku bunga KPR tetap 11%.
Maka, cara menghitung KPR rumah dan cicilannya adalah:
= Rp2.016.666 (dua juta enam belas ribu enam ratus enam puluh enam rupiah).
Jadi, cicilan KPR yang harus kamu bayar per bulan sebesar Rp2.016.666.
Cara Menghitung KPR Rumah dengan Suku Bunga Mengambang
Untuk menghitung suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga mengambang, kamu memerlukan beberapa informasi dasar, termasuk jumlah pinjaman (pokok), tenor (jangka waktu pinjaman), dan suku bunga mengambang yang telah ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan.
Rumus atau cara menghitung KPR rumah dan cicilannya dengan suku bunga mengambang sama dengan suku bunga tetap, yaitu
Keterangan:
p = pokok pinjaman
i = suku bunga
t = tenor dalam tahun
n = tenor dalam bulan
Hal yang membedakan antara suku bunga mengambang dengan tetap adalah kamu perlu menyesuaikan dengan suku bunga pasar.