Cara Mengutip dari Jurnal beserta Contohnya yang Benar Sesuai Pedoman Karya Ilmiah
Menguasai cara mengutip potongan teori dari jurnal penting untuk kamu, sebab penelitian pasti tidak lepas dari referensi yang telah ada sebelumnya.
Cara Mengutip dari Jurnal beserta Contohnya yang Benar Sesuai Pedoman Karya Ilmiah – Di tengah banyaknya tugas, kamu perlu tahu cara mengutip dari jurnal, entah itu untuk makalah, paper, bahkan skripsi.
Teknis penyusunan tentu penting untuk diketahui dalam mengutip, baik itu dari jurnal, buku, atau artikel yang ada pada internet.
Oleh karenanya, menguasai cara mengutip potongan teori dari jurnal penting untuk kamu.
Simak tulisan berikut ini agar saat kamu menulis kutipan tidak keliru lagi dan kamu dapat mempertanggungjawabkan itu untuk terhindar dari plagiarisme.
Peran Kutipan dalam Karya Tulis Ilmiah
Daftar Isi [hide]

Bagi kamu yang sering memperoleh tugas untuk membuat karya tulis ilmiah, penting untuk mencantumkan kutipan dari banyak sumber dalam memperkuat pandangan atau pendapat atau hasil analisis dalam tulisan.
Peran lainnya adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan Hasil Penelitian Terdahulu
Ini dapat disebut dengan proses reuse, di mana kamu memakai hasil penelitian terdahulu untuk dijadikan referensi atau dasar dalam menulis karya ilmiah.
Proses ini akan membuat kondisi atau perlakuan yang berbeda atau sama terhadap objek penelitian, atau dapat juga untuk tujuan lain.
Karena menjadi dasar atau pondasi, maka reuse ini pun harus dilakukan dengan tidak asal-asalan.
Tulislah kutipan dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah.
2. Transparansi

Advertisement
Memahami cara mengutip dari jurnal merupakan salah satu transparansi di mana data yang kamu pakai memang valid dan berdasarkan dari jurnal yang sudah dipublikasi.
Ini membuktikan tulisan kamu bukan berdasarkan pendapat pribadi melainkan ada bukti yang akurat, nyata, dan benar adanya.
Data yang sudah diperoleh atau pendapat yang menjadi referensi dapat kamu jadikan acuan dan memperkuat hasil penelitian dan analisis kamu, dan dapat pula dijadikan acuan untuk penelitian berikutnya.
3. Bentuk Penghargaan
Dengan mengutip dari jurnal, tandanya kamu menghargai penulis jurnal tersebut dengan menjadikan opini, data, hasil penelitian, dan sebagainya dari sana untuk mendukung karya tulis kamu.
Apabila kamu tidak mencantumkan sumber, kamu bisa terkena kasus plagiat.
Kamu dapat menghargai jerih payah sang penulis jurnal dengan mencantumkan ia sebagai penulis dan menuliskan kutipan dengan baik dan benar sebagai bentuk penghargaan.
Selain memperkaya hasil tulisan, menerapkan cara mengutip dari jurnal berarti kamu menghargai penulis jurnal itu dan kamu tidak akan terkena kasus penjiplakan.
Meski demikian, tulisan yang memiliki kutipan terlalu banyak juga kurang bagus, sehingga kamu harus mempertimbangkannya.
Karena tulisan akan menjadi tanggung jawab kamu, kutipan tidak boleh ditulis dengan asal.
Baik dengan kutipan langsung atau tidak langsung, kamu harus mengerti cara mengutip jurnal agar tidak plagiat seperti halnya mengutip dengan cara kutipan tidak langsung.
Bagi kamu yang masih bingung bagaimana cara mengutip jurnal, baik itu dengan kutipan langsung atau kutipan tidak langsung, silakan simak penjelasannya berikut ini.