8 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa Ramadhan

Bella Carla 11min read

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh – Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba, kini saatnya umat muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa. Di awal-awal berpuasa, kamu mungkin merasakan kurang bersemangat dan tidak merasa lapar saking antusiasnya menyambut bulan Ramadhan. Namun lama-kelamaan, kamu pun akan mulai merasakan tubuh gampang lemas, pusing, atau bahkan terserang penyakit lainnya. Jika kamu sudah merasakan tahap ini, berarti sistem imun tubuh kamu pun mulai menurun. Lantas bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan? Cek info selengkapnya berikut ini.

Deretan Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Ketika Bulan Ramadhan

honestdocs.id

Ketika kamu sedang berpuasa, tubuh pun mengalami perubahan metabolisme yang cukup signifikan. Jika kamu biasanya dapat makan dan minum kapan pun, kini kamu hanya boleh makan hanya pada saat sahur dan berbuka puasa saja. Selama berjam-jam berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan maupun minuman yang cukup. Akibatnya, tubuh menggunakan simpanan karbohidrat (di hati dan otot) dan lemak sebagai cadangan energi. Terlebih lagi, tubuh tidak dapat menyimpan air sehingga ginjal harus menghemat aliran air supaya tidak cepat hilang.

Namun tetap saja, tubuh akan mengeluarkan kandungan air melalui keringat atau urine. Semakin banyak cairan tubuh yang hilang, ditambah lagi dengan cuaca yang panas, maka kamu pun akan semakin cepat dehidrasi. Tubuh pun terasa lemas, lelah, sakit kepala, hingga sulit berkonsentrasi. Perubahan-perubahan inilah yang membuat organ-organ tubuh tidak dapat bekerja dengan maksimal. Alhasil, daya tahan tubuh ikut menurun, sehingga kamu rentan terkena penyakit selama puasa Ramadhan.

Jika sakit sudah datang menyerang, dari sinilah kamu pun baru menyadari betapa pentingnya menjaga daya tahan tubuh. Nah, di bawah ini Mamikos sudah rangkumkan kamu beberapa cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan.

1. Makan makanan bergizi saat sahur dan berbuka puasa

hellosehat.com

Seperti hari-hari biasanya, ketika sedang berpuasa maka kamu pun tetap harus menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Pilihlah menu makanan yang sehat dan bergizi seimbang supaya sistem imun tubuh tetap optimal. Kurma bisa menjadi salah satu menu buka puasa sehat selama bulan Ramadhan. Dikarenakan kurma mengandung gula alami, serat, dan berbagai mineral penting baik untuk daya tahan tubuh. Saat berpuasa Ramadhan, hindari makanan asin atau tinggi garam saat sahur maupun berbuka puasa. Kandungan natrium dari garam dapat menarik air dalam tubuh, sehingga kamu akan lebih cepat haus saat berpuasa.

Jangan lupa seimbangkan juga dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa. Hal ini dapat membantu menggantikan cairan yang hilang saat berpuasa, sehingga tubuh kamu tetap fit dan sehat. Selain dengan air putih, kamu juga bisa mengembalikan cairan tubuh dengan makan makanan yang mengandung banyak air, misalnya sup sayuran atau buah-buahan. Dengan begitu, kamu jadi tidak mudah dehidrasi dan daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan tetap terjaga.

2. Makan dengan porsi normal

whiteboardjournal.com

Tak hanya memilih menu makanan yang sehat dan bergizi seimbang saja, kamu juga wajib untuk makan dengan porsi normal agar daya tahan tubuh kamu tetap terjaga. Setelah berpuasa seharian, ada banyak sekali yang memilih untuk berbuka dengan porsi makan yang berlebihan. Padahal, makan yang berlebihan saat berbuka puasa bisa membuat perut kita terasa penuh dan bahkan malah bikin kita menjadi sakit. Menurut dr. Magdi Mohamed dari RS Burjeel Abu Dhabi, makan berlebihan saat buka puasa bisa bikin perut kita kram bahkan bisa membuat kamu terkena diare dan terkena gangguan gastroenteritis. Ini karena perut kita dipaksa langsung bekerja keras setelah beristirahat seharian. Nah, agar kamu terhindar dari sakit perut maka disarankan untuk berbuka dengan makanan ringan dan air dulu, lalu dilanjutkan makan dengan porsi seperti biasa kita makan malam.

3. Perbanyak minum air putih

cdn.idntimes.com

Berpuasa di tengah cuaca yang sedang panas-panasnya tentu menjadi tantangan terbesar karena harus menahan rasa haus. Jika kamu menahan haus dengan cara yang salah, tubuh kamu pun bisa mengalami dehidrasi, kulit kering, bahkan bisa membuat kamu mengalami gangguan ginjal. Nah, supaya ibadah puasa kita nggak terhalang sakit karena dehidrasi, ada rumus yang bisa kamu gunakan untuk mengatur frekuensi dan jumlah air yang kamu minum supaya puasa kita tetap sehat. Dilansir dari Halodoc.com, saat berpuasa kamu pun bisa menggunakan aturan 2-2-4 untuk minum: 2 gelas air saat sahur, 2 gelas air saat berbuka, dan 4 gelas air di malam hari. Selama puasa, hindari juga untuk mengkonsumsi minuman manis atau mengandung kafein seperti teh dan kopi, terutama saat sahur. Karena dengan mengkonsumsi minuman berkafein ini malah dapat membuat kamu semakin haus seharian.

4. Perbanyak makan buah dan sayur

dinkes.malangkota.go.id

Ketika sahur dan berbuka puasa tiba, alangkah lebih baiknya jika kamu mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang banyak. Hal ini dikarenakan buah dan sayur umumnya mengandung serat yang tinggi dan bisa bikin kamu merasa kenyang dengan kalori yang lebih sedikit. Selain itu, buah dan sayur juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh kita untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit sehingga bikin kamu lebih sehat selama bulan puasa. Nah, supaya nggak sakit perut karena pencernaan kamu kaget dengan buah dan sayur, terutama ketika berbuka puasa, ada beberapa jenis tips memilih buah dan sayur untuk dikonsumsi saat puasa.

Menurut Livestrong.com, buah-buahan yang bersifat citrus seperti jeruk, lemon, atau jeruk limau sebaiknya kamu hindari dulu selama puasa karena bikin perut kita kaget dengan tingkat keasamannya. Sebaliknya, pilih buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, apel, pir, dan anggur. Untuk sayur, sebaiknya kamu mengkonsumsi sayuran organik saat berbuka ya, terutama jika diolah menjadi jus atau salad supaya nutrisinya tidak hilang.

Baca Juga :

Tips Supaya Kuat di Hari Pertama Puasa Ramadhan 1441 H/2020

5. Tidur cukup setiap malam

m.economictimes.com

Sebagai salah satu cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa, pastikan kamu tidur cukup setiap malam. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol, yaitu hormon yang dapat memicu stres dan peradangan dalam tubuh. Semakin berkurang waktu tidur kamu, maka daya tahan tubuh akan cepat menurun dan mudah sakit. Selama puasa Ramadhan, jam tidur kamu mungkin mengalami sedikit perubahan karena kamu harus bangun lebih pagi untuk sahur.

Sebagai solusinya, aturlah jam tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Durasi tidur yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 7 hingga 8 jam. Setel alarm kamu supaya bisa memenuhi durasi tidur tersebut. Salah satu cara mudahnya, usahakan untuk tidur lebih awal agar kamu lebih mudah bangun saat sahur.

6. Berolahraga secara teratur

holamigo.id

Siapa bilang kalau puasa makan juga berarti kamu harus puasa olahraga? Justru, olahraga dapat membantu sebagai cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan kamu. Karena berolahraga secara teratur dapat meningkatkan produksi sel T, sejenis sel darah putih yang bertugas menjaga daya tahan tubuh dari infeksi. Semakin rajin kamu berolahraga, maka semakin banyak pula jumlah sel darah putih yang dihasilkan. Tubuh kamu tentu akan lebih kuat dan tidak mudah jatuh sakit.

Tak perlu berolahraga yang berat-berat, pilihlah jenis olahraga ringan yang kamu sukai misalnya berjalan kaki, jogging, bersepeda, dan sebagainya. Hindari olahraga intensitas tinggi saat puasa karena bisa membuat tubuh lebih gampang capek. Olahraga lari, misalnya, dapat melemahkan fungsi kekebalan tubuh. Alih-alih menyehatkan, tubuh malah jadi rentan terkena infeksi karena kelelahan.

7. Minum vitamin

honestdocs.id

Ketika sedang berpuasa, tubuh biasanya akan lebih rentan terkena penyakit karena tidak cukup mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya. Nah, supaya sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan tubuh tetap sehat selama puasa, selain makan buah dan sayur maka kamu pun juga sebaiknya minum vitamin yang sekarang mudah ditemukan dalam bentuk tablet atau gummy untuk membantu tubuh agar tetap fit. Di dalam multivitamin yang biasa kamu konsumsi, biasanya terdapat berbagai jenis vitamin dalam satu tablet yang masing-masing memiliki manfaatnya sendiri untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, tablet vitamin juga biasanya mengandung tambahan mineral seperti kalsium yang menyehatkan tulang, magnesium yang membuat tubuh lebih rileks, dan antioksidan untuk mencegah berbagai penyakit. Kamu pun cukup mengkonsumsi vitamin sekali sehari saja saat sahur untuk menjaga kesehatan kita selama puasa seharian.

Jika kamu bingung harus memilih vitamin yang seperti apa, berikut Mamikos berikan beberapa tips memilih suplemen yang disarankan:

  • Periksalah tanggal kadaluarsa yang terdapat dalam kemasan suplemen multivitamin, jangan dikonsumsi melebihi dari masa berlakunya.
  • Jika kamu lebih memilih membeli suplemen multivitamin golongan generik, maka pilihlah yang kandungannya sama dengan vitamin merek ternama.
  • Pastikan suplemen vitamin yang kamu beli telah terdaftar dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.
  • Periksa kandungan suplemen vitamin yang terdapat pada label kemasan. Pastikan kamu tidak memiliki alergi terhadap kandungan tersebut.

8. Mengelola stres

cdn.psychologytoday.com

Sama halnya dengan kurang tidur, stres juga dapat meningkatkan hormon kortisol yang dapat menghambat kerja sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi tahun 2004 menunjukkan bahwa stres jangka pendek dapat mengganggu daya tahan tubuh. Bila dibiarkan terus-menerus, stres berkepanjangan dapat merusak sistem imun tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit. Stres itu hal yang wajar, tapi kamu harus bisa mengelolanya dengan baik dan jangan sampai berlarut-larut agar tak mudah sakit saat puasa. Dengan begitu, ibadah puasa kamu juga akan berjalan baik tanpa hambatan.

Oke, di atas tadi Mamikos sudah rangkumkan kamu 8 cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadhan. Intinya, menjaga asupan vitamin dan mineral tetap seimbang merupakan salah satu cara yang baik dalam mempersiapkan tubuh untuk berpuasa sebulan penuh. Bila kamu tidak bisa mencukupi kebutuhan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, suplemen vitamin dan mineral tambahan bisa menjadi pilihan kamu untuk menjaga kesehatan tubuh sebelum berpuasa. Oh ya, jangan lupa juga ya jika ada keluarga atau rekan kamu yang sedang membutuhkan informasi seputar sewa properti seperti kost-kostan hingga rumah kontrakan maka jangan lupa untuk menyarakan mereka download aplikasi Mamikos. Di aplikasi Mamikos ini kamu bisa mendapatkan akses yang lebih praktis lagi karena di aplikasi Mamikos kamu bisa menemukan informasi seputar kost-kostan, serta sewa apartemen, hingga sewa rumah kontrakan.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: