Cerita Hikayat Sri Rama beserta Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya dan Pesan Moralnya

Penasaran dengan cerita hikayat Sri Rama yang diadaptasi dari epos Ramayana? Baca ceritanya di artikel berikut.

24 September 2024 Fajar Laksana

Semua hulubalang tadi na’asnya mati di peperangan. 

Kemudian Rawana menyuruh Kumbakarna dan Badubisa melawan Sri Rama. 

Sayang sekali, sekalahan juga diderita oleh mereka. Singkat cerita terjadilah peperangan yang dahsyat antara kubu Rawana dan kubu Sri Rama. 

Banyak orang yang mati dalam peperangan itu. Salah satunya yang terkena dampak adalah Laksamana. 

Ia terkena panah Rawana dan berhasil disembuhkan oleh obat yang dicarikan oleh Hanuman. 

Pada puncak peperangan, terjadi duel antara Sri Rama dan Rawana. Pertarungan ini dimenangkan oleh Sri Rama. 

Api Suci

Sri Rama yang telah menang lalu menemui istrinya, Sita Dewi, tetapi ada rasa ragu dalam dirinya. 

Sri Rama meragukan kesetiaan Sita Dewi karena sudah lama tinggal dengan Rawana. 

Guna menyakinkan suaminya, Sita Dewi terjun ke dalam api suci. Ajaibnya tubuh Sita Dewi tidak terbakar sama sekali. 

Melihat pengorbanan istrinya tersebut, Sri Rama memboyongnya kembali. Sri Rama membangun negeri baru yang diberi nama Daryapuranegara dengan sistem pemerintahan yang adil dan makmur. 

Singkat cerita Sri Rama dan Sita Dewi membangun keluarganya di sana. Mereka dikaruniai seorang putra bernama Tilawi. 

Kemudian, mereka menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada anaknya. 

Sri Rama dan Sita Dewi memilih untuk bertapa dan ditunggui oleh Laksamana serta Hanuman

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerita Hikayat Sri Rama

Usai membaca ringkasan cerita hikayat Sri Rama di atas, sekarang mari analisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita Hikayat Sri Rama.

Unsur Intrinsik Hikayat Sri Rama

Tokoh / Karakter

Tedapat beberapa tokoh utama di dalam Hikayat Sri Rama, yaitu:

1. Sri Rama
2. Sita Dewi
3. Rawana
4. Hanuman
5. Dasarata
6. Mandudari
7. Mandudaki
8. Maharesi Kala
9. Indrajit
10. Kumbakarna
11. Sugriwa
12. Dst

Latar Cerita (Setting)

Sementara untuk setting Hikayat Sri Rama, tercatat ada beberapa setting utama yakni:

1. Mandupura
2. Hutan Mandupura
3. Langkapura
4. Gunung Gangsa Indra
5. Dst

Masih banyak unsur intrinsik yang bisa dianalisis dari cerita Sri Rama. Silakan eksplorasi sendiri unsur intrinsik lainnya menggunakan pendekatan strukturalisme.

Unsur Ekstrinsik Hikayat Sri Rama

Unsur Ekstrinsik biasanya mencakup nilai-nilai sosial, budaya, dan moral yang terdapat di dalam cerita.

Untuk bisa membuka unsur ekstrinsik cerita Sri Rama, diperlukan pembacaan yang lengkap.

Namun, untuk sisi nilai, dapat disebutkan bahwa kisah Sri Rama membawakan cerita tentang keterkaitan antara pria dengan wanita atas dasar suatu hubungan.

Selain itu, wanita menjadi subjek utama yang menggerakkan cerita Hikayat Sri Rama.

Close