20 Contoh Asam Amino Esensial dan Non Esensial beserta Perbedaannya Lengkap

20 Contoh Asam Amino Esensial dan Non Esensial beserta
Perbedaannya Lengkap – Tahukah kamu jika kondisi fisik, metabolisme, hingga mood
dibentuk oleh asam amino?

Beberapa contoh asam amino esensial dan non esensial itulah
yang akan membantu pembentukan sintesis atau senyawa yang penting bagi tubuh
manusia.

Apa saja sih contoh asam amino esensial dan non esensial? Berikut penjelasan Mamikos terkait asam amino esensial dan non esensial disertai contohnya lengkap.

Apa itu Asam Amino?

Canva/@happylark

Asam amino adalah unit dasar penyusun protein. Asam amino
adalah molekul organik yang mengandung atom karbon, hidrogen, oksigen, dan
nitrogen, serta kadang-kadang sulfur.

Struktur dasar asam amino terdiri dari satu atom karbon pusat yang terikat pada sebuah gugus amino (-NH2), sebuah gugus karboksil (-COOH), sebuah ikatan hidrogen, dan sebuah gugus samping yang berbeda untuk setiap jenis asam amino.

Ada 20 jenis asam amino yang secara alami terjadi dan
berfungsi sebagai bahan bakar untuk sintesis protein.

Dalam protein, asam amino dihubungkan bersama oleh ikatan
peptida, yang terbentuk antara gugus karboksil dari satu asam amino dengan
gugus amino dari asam amino lainnya.

Kombinasi yang berbeda dari asam amino membentuk berbagai
macam protein dengan struktur dan fungsi yang berbeda pula.

Fungsi Asam Amino

Nantinya, contoh asam amino esensial dan non esensial yang
akan Mamikos bahas memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh manusia.

Fungsi asam amino ini bersifat sangat penting bagi kesehatan
dan fungsi normal tubuh manusia.

1. Pembentukan Protein

Asam amino merupakan bahan dasar pembentukan protein dalam
tubuh. Protein penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan fungsi normal
tubuh.

2. Pengaturan Metabolisme

Beberapa contoh asam amino esensial dan non esensial
berperan sebagai prekursor untuk sintesis senyawa lain yang penting dalam
metabolisme, seperti neurotransmiter, hormon, dan molekul sinyal.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan

Asam amino esensial diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan yang sehat, terutama pada masa pertumbuhan, kehamilan, dan masa
pemulihan setelah cedera.

4. Fungsi Enzim

Beberapa contoh asam amino esensial dan non esensial juga  berperan sebagai bagian dari struktur enzim,
yang berfungsi sebagai katalisator untuk berbagai reaksi biokimia dalam tubuh.

5. Sistem Kekebalan Tubuh

Asam amino diperlukan untuk pembentukan antibodi dan sel-sel
kekebalan tubuh lainnya yang membantu melindungi tubuh dari infeksi dan
penyakit.

6. Transportasi Nutrisi

Asam amino membantu dalam transportasi nutrisi penting ke
sel-sel tubuh, termasuk vitamin dan mineral.

7. Pencernaan dan Penyerapan

Contoh asam amino esensial dan non esensial berperan dalam
pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.

8. Pemeliharaan Keseimbangan Asam-Basa

Terdapat asam amino dapat berperan dalam pemeliharaan
keseimbangan asam-basa dalam tubuh.

9. Kesehatan Kulit, Rambut, dan Kuku

Asam amino tertentu seperti kolagen, membantu memelihara
kekuatan dan kekencangan kulit, rambut, dan kuku.

Asam Amino Esensial dan Non Esensial serta Perbedaannya

Sebagai unit dasar dari protein yang penting untuk fungsi
tubuh manusia, asam amino memiliki dua jenis asam yang terbagi menjadi asam
amino esensial dan non esensial.

Lalu, apa perbedaan asam amino esensial dan non esensial?

Asam Amino Esensial

1. Ketersediaan

  • Asam amino esensial harus diperoleh dari makanan
    karena tubuh manusia tidak dapat mensintesis mereka sendiri dalam jumlah yang
    memadai.
  • Tubuh tidak memiliki jalur biosintesis yang
    cukup untuk menghasilkan asam amino esensial ini.

2. Jumlah

Terdapat sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh
manusia, yaitu histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin,
treonin, triptofan, dan valin.

3. Peran

Asam amino esensial penting untuk sintesis protein dan
berbagai fungsi biologis, termasuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan fungsi
sistem kekebalan tubuh.

Asam Amino Non Esensial

1. Ketersediaan

  • Asam amino non esensial dapat disintesis oleh tubuh manusia dalam jumlah yang memadai dari prekursor metabolit dan nutrisi yang diperoleh dari makanan.
  • Tubuh memiliki kemampuan untuk mensintesis asam amino non esensial dari sumber-sumber yang ada dalam makanan.

2. Jumlah

Ada banyak asam amino non esensial, tetapi beberapa contoh
utama meliputi alanin, asam aspartat, asam glutamat, arginin, asparagin,
cysteine, glutamine, glycine, proline, serine, dan tirosin.

3. Peran

Asam amino non esensial juga penting untuk fungsi tubuh yang
sehat, termasuk pembentukan protein, sintesis neurotransmiter, dan mendukung
berbagai proses metabolik.

Contoh Asam Amino Esensial dan Non Esensial

Setiap asam amino memiliki peran unik dalam tubuh manusia
dan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal.

Konsumsi yang cukup dari kedua jenis asam amino, baik
esensial maupun non esensial diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Apa saja contoh asam amino esensial dan non esensial?

Contoh Asam Amino Esensial

1. Triptofan

Contoh asam amino esensial dan non esensial yang pertama
adalah triptofan. Triptopfan diperlukan untuk sintesis protein serta sebagai
prekursor untuk neurotransmiter serotonin dan melatonin.

2. Lisin

Lisin berperan dalam pembentukan kolagen, sintesis protein,
dan pertumbuhan tulang.

3. Leusin

Sebagai salah satu contoh asam amino esensial, leusin berperan dalam regulasi metabolisme protein dan produksi energi.

4. Metionin

Salah satu contoh asam amino esensial tersebut merupakan
asam amino yang menyediakan gugus metil untuk berbagai reaksi biokimia dalam
tubuh.

Metionin juga memiliki peran yang krusial dalam sintesis
protein dan pembentukan jaringan.

5. Fenilalanin

Fenilalanin adalah prekursor dari tirosin dan
neurotransmiter seperti dopamin, norepinefrin, dan epinefrin.

Contoh asam amino esensial dan non esensial ini juga
memiliki fungsi dalam regulasi mood, konsentrasi, dan fungsi kognitif.

6. Valin

Merupakan salah satu dari tiga asam amino rantai bercabang (branched-chain
amino acids/BCAA
) yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot dan
memproduksi energi selama aktivitas fisik.

7. Histidin

Histidin adalah prekursor untuk beberapa senyawa penting
seperti histamin yang berperan dalam respons alergi dan fungsi neurotransmiter.

8. Isoleusin

Isoleusin adalah salah satu dari tiga asam amino rantai
bercabang (branched-chain amino acids/BCAA) yang penting untuk
pertumbuhan otot, pemeliharaan otot, dan penyediaan energi selama latihan
fisik.

9. Treonin

Treonin dikenal sebagai asam amino esensial yang diperlukan
untuk pertumbuhan dan fungsi normal tubuh. Fungsi lainnya adalah dalam
pembentukan protein otot, kulit, dan jaringan lainnya.

Treonin juga berperan dalam produksi berbagai senyawa
penting dalam tubuh, seperti glikolisis dan biosintesis glukosa.

Contoh Asam Amino Non esensial

1. Glutamin

Glutamin adalah contoh asam amino esensial dan non esensial
yang paling melimpah dalam tubuh manusia.

Glutamin tersebut memiliki peran dalam mendukung fungsi
sistem kekebalan tubuh, pencernaan, dan sintesis protein.

2. Asam Aspartat

Contoh asam amino non esensial yang satu ini berperan dalam
pembentukan neurotransmiter seperti aspartat dan asam glutamat.

Selain itu asam aspartat juga berperan serta dalam proses
metabolisme energi.

3. Alanin

Alanin memiliki peran dalam siklus glukosa-alanin dan bahan
bakar alternatif bagi otot selama latihan fisik intensif.

4. Glutamat

Glutamat adalah contoh asam amino esensial dan non esensial
yang berperan sebagai neurotransmiter utama dalam sistem saraf pusat dan
terlibat dalam fungsi kognitif, pembelajaran, dan memori.

5. Glycine

Merupakan asam amino non esensial yang paling sederhana dan
berperan dalam sintesis protein.

Glycine juga merupakan komponen dalam pembentukan kolagen,
asam empedu, dan neurotransmiter seperti serin dan asam gamma-aminobutirat
(GABA).

6. Serin

Serin berperan dalam sintesis protein, pembentukan sel-sel
otak, dan sebagai prekursor dalam biosintesis asam amino lainnya.

7. Cistein

Cistein berfungsi dalam pembentukan glutathione, yaitu antioksidan
kuat dalam tubuh yang melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.

Sintesis protein dan pembentukan jaringan ikat juga
memerlukan adanya contoh asam amino non esensial tersebut.

8. Arginin

Aliran darah yang diatur oleh sintesis nitrogen oksida (NO) dihasilkan dari adanya arginin.

Arginin mengatur aliran darah, tekanan darah, dan fungsi sistem kardiovaskular.

Selain itu, arginin juga berperan dalam penyembuhan luka,
sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan otot.

9. Asparagin

Contoh asam amino esensial dan non esensial selanjutnya berperan dalam pembentukan asam amino lain.

Asparagin juga terlibat dalam sintesis purin dan pirimidin yang penting untuk pembentukan DNA dan RNA.

10. Proline

Kolagen yang menyusun kulit, otot, tulang, ligamen, tendon,
dan ligamen dihasilkan oleh proline.

Asam amino non esensial tersebut juga berperan dalam mempertahankan struktur seluler dan integritas jaringan ikat.

11. Tirosin

Dopamin, norepinefrin, epinefrin, serta hormon tiroid
dihasilkan oleh contoh asam amino esensia dan non esensial ini.

Selain itu, tirosin juga berperan dalam regulasi mood,
metabolisme, dan fungsi kognitif.

Contoh Asam Amino Esensial dan Non Esensial dalam Makanan

Makanan yang kaya akan asam amino biasanya adalah sumber
protein hewani seperti daging, ikan, telur, dan produk susu.

Namun, banyak juga asam amino yang dapat ditemukan dalam
sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

Kombinasi berbagai sumber protein akan membantu memastikan
asupan yang seimbang dari semua asam amino yang diperlukan oleh tubuh.

Berikut adalah contoh asam amino esensial dan non esensial
yang terdapat dalam berbagai makanan.

Asam Amino Esensial

1. Tryptophan: Ditemukan dalam daging, ikan, telur,
kacang-kacangan, dan produk susu.

2. Lysine: Terdapat dalam daging, ikan, telur, kedelai,
kacang-kacangan, dan produk susu.

3. Methionine: Ditemukan dalam daging, ikan, telur,
kacang-kacangan, dan biji-bijian.

4. Phenylalanine: Terdapat dalam daging, ikan, telur,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.

5. Threonine: Ditemukan dalam daging, ikan, telur,
kacang-kacangan, dan biji-bijian.

6. Valine: Terdapat dalam daging, ikan, telur,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.

7. Leucine: Ditemukan dalam daging, ikan, telur,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.

8. Isoleucine: Terdapat dalam daging, ikan, telur,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.

9. Histidine: Ditemukan dalam daging, ikan, telur,
kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Asam Amino Non-Esensial

1. Glutamine: Terdapat dalam daging, ikan, produk susu,
kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan tempe.

2. Alanine: Ditemukan dalam daging, ikan, telur, susu, kacang-kacangan,
biji-bijian, dan sayuran.

3. Asparagine: Terdapat dalam daging, ikan, telur, susu,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

4. Glycine: Ditemukan dalam daging, ikan, telur, susu,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

5. Serine: Terdapat dalam daging, ikan, telur, susu,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

6. Cysteine: Ditemukan dalam daging, ikan, telur, susu,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

7. Proline: Terdapat dalam daging, ikan, telur, susu,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

8. Tyrosine: Ditemukan dalam daging, ikan, telur, susu,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

Penutup

Itulah tadi berbagai contoh asam amino esensial dan non esensial yang bermanfaat bagi tubuh manusia.

Jika kamu masih ingin membaca artikel tentang materi Biologi
lainnya, pastikan untuk membuka blog Mamikos, ya.

FAQ

Jelaskan yang dimaksud asam amino esensial.

Asam amino esensial harus diperoleh dari makanan karena tubuh manusia tidak dapat mensintesis mereka sendiri dalam jumlah yang memadai.
Tubuh tidak memiliki jalur biosintesis yang cukup untuk menghasilkan asam amino esensial ini.

Apa yang dimaksud asam amino non esensial?

Asam amino non esensial dapat disintesis oleh tubuh manusia dalam jumlah yang memadai dari prekursor metabolit dan nutrisi yang diperoleh dari makanan.
Tubuh memiliki kemampuan untuk mensintesis asam amino non esensial dari sumber-sumber yang ada dalam makanan.

Apa contoh asam amino esensial?

Asam amino esensial penting untuk sintesis protein dan berbagai fungsi biologis, termasuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Apa saja asam amino non esensial?

Asam amino non esensial juga penting untuk fungsi tubuh yang sehat, termasuk pembentukan protein, sintesis neurotransmiter, dan mendukung berbagai proses metabolik.

Apa itu asam amino?

Asam amino adalah unit dasar penyusun protein. Asam amino adalah molekul organik yang mengandung atom karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen, serta kadang-kadang sulfur.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta