4 Contoh Cerita Fantasi Dongeng yang Menarik Penuh Pesan Moral, Cocok untuk Anak-anak
Ingin tahu apa saja cerita fantasi dongeng yang cocok untuk anak-anak? Yuk, cari tahu contohnya dalam artikel berikut!
3. Kisah Kerbau dan Buaya
Suatu hari ada seekor buaya tertimpa pohon besar. Karena besarnya pohon yang menimpanya, si buaya tidak bisa melepaskan diri.
“Tolong…tolong,” teriak Buaya.
Beberapa waktu kemudian datanglah Kerbau memberi pertolongan. “Bo, tolonglah aku,” pinta Buaya.
Dengan tanduknya yang besar dan kuat. Kerbau lalu berusaha menyingkirkan pohon besar yang ada di punggung Buaya.
“Sekarang kamu sudah bebas,” kata Kerbau.
“Tapi, aku tidak bisa jalan sendiri. Tolong antarkan pulang, ya!”
“Iya, naiklah ke punggungku.”
Setelah Buaya naik ke punggungnya. Kerbau mengantar Buaya pulang. “Hlo, kok ada Kerbau yang menggendong Buaya?”
Kerbau mengantar Buaya sampai di tengah sungai. Tetapi, saat sampai di tengah sungai. Buaya malah hendak menyantap Kerbau.

Advertisement
“Nah, sebagai rasa terima kasihku. Kamu akan kumakan,” kata Buaya.
Kerbau terkejut.
“Hlo, kok jadi begini. Sabar…Sabar.”
“Tidak bisa. Pokoknya kamu harus kumakan. Aku sudah lapar.”
“Tunggu dulu sebentar. Aku mau jadi santapanmu. Tapi aku bertanya dulu kepada temanku.”
“Ya, sudah. Kamu mau tanya pada siapa?”
“Coba, saya tanya dulu pada Kijang.”
“Kalau begitu ayo aku antarkan.”
Setelah itu Kerbau dan Buaya menemui Kijang yang sedang bersantai di Padang rumput. “Jang, ada yang ingin kutanyakan padamu.”
“Tanya apa?”
“Gini, aku tadi baru saja menolong Buaya. Lalu sekarang dia ingin memakanku. Sebaiknya aku setuju tidak ya kalau dijadikan makanan Buaya.”
“Aku kok bingung kenapa kamu bisa tiba-tiba bercerita seperti ini!”
Kerbau lalu menceritakan apa yang telah dialaminya. Kemudian Kerbau menceritakan cara dia menolong Buaya. “Aduh, aku kok tidak paham. Coba sekarang gantian kamu yang bercerita.
Buaya kemudian menceritakan hal yang sama dengan yang diceritakan Kerbau
“Kok, aku semakin bingung. Bagaimana kalau dipraktekkan langsung saja.
Kerbau dan Buaya setuju.
Buaya, Kerbau, dan Kijang lalu kembali ke tempat Buaya tertimpa pohon yang membuatnya tidak bisa bergerak.
“Jadi inilah pohon yang menimpa tubuh Buaya dan yang kupindahkan dengan memakai tandukku,” kata Kerbau sambil menunjukkan pohon yang dimaksud.
“Sekarang angkat lagi pohon itu dan taruh di punggung Buaya.”