4 Contoh Cerita Fantasi Dongeng yang Menarik Penuh Pesan Moral, Cocok untuk Anak-anak
Ingin tahu apa saja cerita fantasi dongeng yang cocok untuk anak-anak? Yuk, cari tahu contohnya dalam artikel berikut!
Kerbau menuruti permintaan Kijang. Buaya hanya menurut saat batang besar yang tadi menimpanya ditaruh kembali di atas punggungnya.
“Nah, seperti inilah posisi batang yang menimpaku, lalu aku minta tolong kepada Kerbau.”
Saat itu tiba-tiba Kijang berkata, “Nah, sekarang tiba waktunya bagi kita untuk melarikan diri agar tidak disantap Buaya.”
Kijang dan Kerbau lalu melarikan diri agar selamayt. Sementara buaya yang sadar telah ditipu Kerbau dan Kijang bengong.
4. Mengelabui Harimau
Bruukkk! Terdengar suara Kambing jatuh di semak-semak.
“Aduh kakiku,” kata Kambing lirih sambil meringis kesakitan. Semak-semak yang bergerak menarik perhatian harimau.
“Semaknya kok gerak sendiri. Ada apa, ya?” tanya kambing di dalam hati.

Advertisement
Harimau berjalan perlahan dan mengendap-endap. “Wah, ada Kambing. Badannya gemuk. Kelihatannya enak buat sarapan,” kata Harimau.
Kambing yang merasa terancam karena keberadaan Harimau bingung. “Aku harus bagaimana? Ingin lari, tapi kakiku sedang sakit,” kata Kambing.
Kambing menoleh mengamati sekitar dan menemukan buah pinang. “Wah, ada buah pinang. Dengan cara ini aku akan mencoba mengelabui harimau,” batin Kambing.
Harimau sudah menemukan tempat yang tepat. Sebentar lagi dia akan menerkam Kambing. Sadar nyawanya sedang terancam.
Kambing segera mengatur siasat. Ia kemudian memakan buah pinang dan mengoleskannya pada mulutnya, sehingga warna mulut kambing jadi merah.
“Wah, ternyata rasa daging Harimau lezat sekali. Namun, perutku masih lapar. Rasanya kalau hanya makan satu ekor harimau masih kurang, ya! Coba ada harimau satu lagi yang bisa kumakan. Pastinya perutku akan kenyang.
Harimau kaget dan takut mendengar kata-kata kambing. Saat mengetahui mulut Kambing berwarna merah seperti darah. Harimau takut sekali. Ia mengira kalau Kambing benar-benar telah memakan Harimau sungguhan.
Saking takutnya, Harimau lalu lari menyelamatkan diri. Saat berada di jalan Harimau berjumpa dengan Monyet.
“Kamu baru lihat apa? Kok kelihatannya ketakutan sekali?” tanya monyet.
“Aku baru melihat Kambing yang memakan harimau.”
Monyet tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Harimau. “Kamu itu ditipu Kambing. Gitu saja percaya!”
“Masak?” tanya Harimau tak percaya.
“Jika tidak percaya. Ayo kuantarkan!” ajak Monyet.
“Nggak mau. Kamu enak bisa memanjat. Bagaimana kalau kambingnya mengincarku?” ujar Harimau.
“Begini saja, ekormu ditali dengan ekorku. Jadinya aku tidak bisa lari meninggalkanmu,” usul Monyet.
“Baik,” jawab Harimau.