Contoh Cerpen tentang Pengalaman Waktu Sekolah di SMP Kelas 8 dan 9 yang Menarik
Cerpen adalah karya sastra berbentuk tulisan atau prosa fiksi. Berikut contoh cerpen tentang pengalaman waktu sekolah di SMP sebagai bahan referensi.
Struktur Penulisan dalam Cerpen Berikut
Contoh cerpen tentang pengalaman waktu sekolah di SMP ditulis dengan tetap memperhatikan struktur-struktur atau elemen di dalamnya. Berikut adalah struktur penulisan pada cerpen.
1. Abstrak
Bagian pemaparan atau gambaran awal tentang peristiwa yang akan diceritakan.
Abstrak digunakan sebagai pelengkap cerita, sehingga sifatnya opsional yaitu bisa ditambahkan maupun tidak.
2. Orientasi
Orientasi menjelaskan tentang latar pada cerpen, mulai dari waktu, tempat, suasana, dan sebagainya.
Orientasi latar tersebut akan memberikan gambaran kepada pembaca tentang peristiwa di dalamnya.
3. Komplikasi

Advertisement
Komplikasi merupakan bagian pemaparan awal munculnya permasalahan yang dihadapi tokoh.
Misalnya pada contoh cerpen tentang pengalaman waktu sekolah di SMP, komplikasi bisa berupa peristiwa pertengkaran antara tokoh utama dengan tokoh pendukung.
4. Evaluasi
Evaluasi merupakan bagian di mana permasalahan atau konflik semakin memuncak.
Nantinya konflik akan menuju bagian klimaks hingga akhirnya ada penyelesaian mengenai semua permasalahan tersebut.
5. Resolusi
Resolusi adalah bagian akhir di mana permasalahan mulai mereda.
Misalnya pada contoh cerpen tentang pengalaman waktu sekolah di SMP, resolusi pertengkaran mulai mereda karena kedua tokoh dilerai oleh gurunya.
6. Koda
Bagian koda menjelaskan tentang nilai, amanat, pesan moral yang bisa diambil pembaca dari cerpen tersebut.
Penulis bisa menyampaikan pesan moral tersebut pada koda dengan cara tersurat maupun tersirat.
Bagaimana Kaidah Kebahasaan dalam Cerpen?
Berbicara tentang kaidah kebahasaan, cerpen menggunakan frasa adverbial, yaitu kata keterangan yang berfungsi untuk menunjukkan latar.
Latar ini bisa berupa latar waktu (pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari).
Selain itu juga bisa latar tempat maupun latar suasana ketika peristiwa itu terjadi.
Cerpen sendiri menggunakan campuran kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Bisa juga menggunakan dialog untuk menyampaikan ceritanya.
Misalnya pada contoh cerpen tentang pengalaman waktu sekolah di SMP bisa menggunakan ketiga jenis kalimat tersebut untuk menceritakan peristiwanya. Di dalamnya identik dengan kata konotatif atau kiasan.
Tujuan penggunaan kata kiasan tersebut adalah menambah nilai estetika atau kepuasan pembaca pada cerpen.