Contoh Conditional Sentence Type 0 (Zero) beserta Artinya

Suatu peristiwa terjadi jika peristiwa lain terjadi. Jika kamu akan menyatakannya dalam bahasa Inggris, gunakan kalimat pengandaian atau conditional sentence yang tepat.

25 Agustus 2024 Ikki Riskiana

2. Conditional Sentence Type 1

Conditional sentence type 1 disebut juga first conditional sentence. Kalimat pengandaian ini digunakan jika peristiwa yang menjadi konsekuensi memiliki kemungkinan untuk terjadi di masa yang akan datang.

Peristiwa tersebut bisa terjadi karena ada kondisi realistik yang masuk akal yang memungkinkannya terjadi. Oleh karena itu, struktur kalimatnya menggunakan simple future alias bentuk yang akan datang.

Rumus kalimatnya adalah “if + simple present, simple future (will)”. Contohnya, If I meet AndreI will give him a special gift. (Jika bertemu Andre, aku akan memberinya hadiah special)

3. Conditional Sentence Type 2

Conditional sentence type 2 disebut juga second conditional sentences. Tipe kalimat pengandaian ini digunakan ketika peristiwa yang menjadi konsekuensi hanya memiliki harapan terwujud atau terjadi.

Jadi, kemungkinan terjadinya sangat kecil.

Peristiwa yang diharapkan dalam kalimat pengandaian tipe kedua ini belum tentu terjadi di masa mendatang, tetapi tetap mungkin menjadi kenyataan.

Maka dari itu, struktur kalimatnya menggunakan simple past tense atau bentuk lampau.

Rumus kalimatnya adalah “if + simple past/were, would/could/might + bare infinitive”. Kata would, could, atau might berfungsi untuk menjelaskan kecilnya kemungkinan sebuah kondisi akan terjadi.

Contoh kalimatnya adalah:

  • If I got a billion dollars prize, I would bring you to the moon. – Jika saya mendapatkan hadiah satu milyar dolar, aku akan membawamu ke bulan.
  • If I were there, I would take a million photos. – Jika saya di sana, saya akan memotret jutaan kali.

4. Conditional Sentence Type 3

Conditional sentence type 3 disebut juga third conditional sentence. Kamu bisa menggunakan kalimat pengandaian tipe ini ketika sebuah kondisi tidak mungkin terwujud sama sekali. Jadi, benar-benar khalayan belaka.

Peristiwa yang menjadi syarat sudah tidak mungkin terjadi sehingga peristiwa yang menjadi konsekuensinya pun tidak akan pernah terjadi.

Jadi, keduanya adalah benar-benar kondisi yang sangat mustahil atau sebatas angan-angan.

Bentuk klausula yang berisi pengandaian menggunakan simple past perfect, sedangkan klausa yang berisi konsekuensi menggunakan modal auxiliary, seperti would, could, dan should.

Rumus kalimat pengandaiannya adalah “if + past perfect, would/should/could/might + have + past participle”. 

Contoh kalimatnya, antara lain “If you had remembered to ask me, I would have given the correct answer.” (Jika kamu ingat untuk bertanya kepada saya, saya akan memberikan jawaban yang benar.)

Anda telah menyimak ulasan mengenai pengertian dan tipe-tipe kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris.

Sekarang, mari kembali ke topik utama artikel ini, yaitu contoh conditional sentence type 0 (zero) beserta artinya. Silakan menyimak!

Close