Contoh Conditional Sentence Type 0 (Zero) beserta Artinya

Suatu peristiwa terjadi jika peristiwa lain terjadi. Jika kamu akan menyatakannya dalam bahasa Inggris, gunakan kalimat pengandaian atau conditional sentence yang tepat.

25 Agustus 2024 Ikki Riskiana

Memahami Rumus Conditional Sentence Type 0 (Zero) atau Kalimat Pengandaian Tipe 0

Seperti dijelaskan di atas, ada empat tipe kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris.

Contoh conditional sentence type 0 (zero) atau first conditional sentence bisa kamu simak setelah memahami kembali rumus kalimatnya.

Kalimat pengandaian tipe 0 digunakan ketika sebuah peristiwa dan syarat terjadinya peristiwa tersebut merupakan fakta ilmiah.

Bisa juga digunakan ketika syarat dan akibat tersebut diakui sebagai kebenaran umum atau sebuah kebiasaan. 

Dengan alasan di atas, kedua bagian kalimat (klausa) dalam kalimat pengandaian ini menggunakan simple present.

Mari mengingat kembali rumus conditional sentence type 0 (zero) yang sudah dijelaskan di paragraf-paragraf sebelum ini.

  • Klausa “if” (kondisi atau syarat), klausa utama (konsekuensi atau hasil atau akibat).
  • If + simple present, simple present.
  • If this thing happens, that thing happens.

Dalam semua conditional sentence atau kalimat pengandaian, urutan klausa bisa berubah-ubah. Jadi, posisi klausa “if” bisa berada di awal maupun di tengah kalimat. 

Yang harus diperhatikan, kamu mungkin perlu menyesuaikan kata ganti (pronoun) dan tanda baca saat mengubah urutan klausa. Dengan demikian, arti kalimatnya tetap sama atau tidak berubah. 

Dalam kalimat pengandaian tipe 0, kamu dapat mengganti “if” dengan “when“. Keduanya bisa dipakai untuk menyatakan kebenaran umum dan tidak mengubah arti kalimat. 

Anda bisa belajar memahami penjelasan di atas dengan menyimak variasi rumus conditional sentence type 0 berikut ini.

  • Apabila ”if” ditempatkan di awal kalimat, rumus kalimatnya adalah “If/when + subject + verb-1, subject + will + infinitive.” atau “if/when + simple present, simple present.”
  • Apabila “if” ditempatkan di tengah kalimat, rumus kalimatnya adalah “Subject + will + infinitive if + subject + verb-1.” atau “Simple present + if/when + simple present.” 

Contoh Conditional Sentence Type 0 (Zero) beserta Artinya

Setelah memahami rumus kalimat pengandaian tipe 0, kamu menyimak contoh conditional sentence type 0 (zero) beserta artinya pada bagian ini. 

Kalimat pengandaian tipe 0 digunakan untuk menyatakan pengandaian yang nyata dan sering mengarah ke sebuah kebenaran umum atau fakta ilmiah.

Dengan demikian, waktunya adalah sekarang atau setiap saat. Situasinya pun nyata dan mungkin terjadi.

Perhatikan pemakaian simple present serta “if” dan “when” pada contoh conditional sentence type 0 (zero) di bawah ini. Kondisi dan akibat yang disebutkan di dalamnya adalah sesuatu yang memang nyata.

  • If we heat ice, it melts. – Jika kita memanaskan es, es tersebut mencair.
  • Ice melts if we heat it. – Es mencair jika kita memanaskannya.
  • When we heat ice, it melts. – Apabila kita memanaskan es, es tersebut mencair.
  • Ice melts when we heat it. – Es mencair apabila kita memanaskannya.

Perhatikan juga contoh conditional sentence type 0 (zero) di bawah ini.

  • If it rains, the trees get wet. – Jika hujan turun, pohon-pohon menjadi basah.
  • The trees get wet if it rains. – Pohon-pohon menjadi basah jika hujan turun.
  • When it rains, the trees get wet. – Apabila hujan turun, pohon-pohon menjadi basah.
  • The trees get wet when it rains. – Pohon-pohon menjadi basah apabila hujan turun.
Close