Contoh-Contoh Interaksi Antara Individu dan Kelompok
Interaksi memiliki tiga jenis, yaitu interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Contoh-Contoh Interaksi Antara Individu dan Kelompok – Manusia adalah makhluk sosial.
Oleh sebab itu, manusia tidak dapat hidup sendirian, melainkan membutuhkan orang lain untuk hidup saling berdampingan dan saling membantu.
Hubungan antar manusia inilah yang menciptakan interaksi sosial diantara mereka. Lalu, apa sebenarnya intaksi itu?
Contoh-Contoh Interaksi Sosial
Daftar Isi [hide]

Secara umum, interaksi adalah tindakan yang terjadi antara dua atau lebih objek dimana mereka saling mempengaruhi atau memberikan efek satu sama lain.
Interaksi sendiri memiliki tiga jenis, yaitu interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
Interaksi individu dengan individu dapat terjadi dimana saja, mulai dari rumah, sekolah, kantor, tempat umum, angkutan umum, dan dimana saja. Interaksi antar individu dapat bersifat positif dan juga negatif.
Contoh-contoh interaksi antar individu seperti pelatih renang mengajari muridnya dan tukang ojek dengan penumpangnya.
Interaksi antara individu dan kelompok adalah hubungan terjadi antara seseorang dengan sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan.
Interaksi antara individu dan kelompok dapat terjadi secara formal dengan melibatkan aturan, tapi ada juga interaksi yang tidak formal atau bebas dilakukan tanpa aturan.
Contoh interaksi ini seperti ketua panitia memimpin rapat acara seminar nasional. Dalam rapat tersebut ketua akan lebih banyak memberi arahan, sedangkan anggota rapat dapat menyampaikan saran dan usulan.
Selain itu, contoh tidak formal seperti pelatih sepakbola dengan tim yang diajarnya.
Contoh-contoh interaksi kelompok dengan kelompok seperti debat di sekolah antar kelompok pro dan kontra yang membahas suatu topik.

Advertisement
Selain itu, ucapan selamat dari pendukung sepak bola kampung Malang memberi ucapan selamat kepada pendukung sepak bola kampung Siang setelah pertandingan selesai diadakan.
Bagaimana teman-teman Mamikos? Kamu sudah cukup paham memahami tentang interaksi sosial secara umum, belum?
Nah, kali ini, Mamikos akan berfokus untuk membahas tentang contoh-contoh interaksi antara individu dengan kelompok karena hal ingin terkadang sulit digambarkan. Simak terus sampai akhir, ya.
Pengertian Interaksi Sosial
Sebelum lebih jauh membahas tentang contoh-contoh interaksi antara individu dengan kelompok, kita pahami terlebih dahulu pengertian interaksi sosial, sebagai berikut:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), interaksi sosial merupakan hubungan dinamis antara orang satu orang ke orang lainnya, antara perseorangan dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok.
Menurut buku ‘Sosiologi’ terbitan ESIS, interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik (sosial) berupa aksi saling memengaruhi antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok.
Menurut Sosiolog John Gillin dari Amerika Serikat, interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu, individu dan kelompok, atau antara kelompok.
Dalam suatu hubungan, antara individu dan kelompok dapat bekerja sama atau berkonflik, melakukan interaksi, baik formal maupun informal, dan langsung maupun tidak langsung.
Menurut Mar’at dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (Mulyaningsih, 2014), interaksi sosial adalah suatu proses ketika individu memerhatikan, merespons terhadap individu lain sehingga dengan direspons dengan suatu tingkah laku tertentu.
Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Interaksi sosial adalah hubungan dinamis dan timbal balik yang terjadi antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok.
Ciri-Ciri Interaksi Sosial
Berikut ini adalah ciri-ciri interaksi sosial yang harus kamu ketahui untuk membedakan dengan interaksi lainnya.
- Interaksi terjadi antara dua orang atau lebih.
- Terjadi komunikasi antar seseorang atau kelompok dengan menggunakan simbol atau lambang.
- Terjadi pada suatu dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
- Ada tujuan yang ingin dicapai sebagai hasil dari interaksi.