Contoh Cover Esai yang Baik dan Benar Beserta Cara Membuatnya
Contoh Cover Esai yang Baik dan Benar Beserta Cara Membuatnya – Cover dalam esai merupakan elemen penting yang harus diperhatikan saat menulis sebuah karya ilmiah.
Cover diletakkan di bagian paling depan esai, sehingga harus dibuat sesuai dengan kaidah dan panduan penulisan.
Biasanya dalam membuat esai, kamu akan diwajibkan memberikan identitas diri kamu serta judul karya tulis kamu di bagian cover.
Maka dari itu agar esai kamu terlihat rapi, kamu harus memperhatikan cover sesuai dengan panduan.
Apa Itu Esai?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum lebih jauh membahas terkait cover esai, kamu juga perlu mengetahui pengertian dari esai. Sebuah karya tulis memiliki berbagai jenis, salah satu jenis dari karya tulis ini yakni esai.
Esai merupakan tulisan yang berisi kombinasi antara fakta dan juga sebuah opini.
Penulisan esai bersifat subjektif yang ditulis berdasarkan hasil dari sudut pandang seorang penulis yang sifatnya analitis, spekulatif, serta interpretatif. Dalam sebuah esai dapat berupa narasi dengan argumen dan kritik dari pengalaman yang didapatkan penulis di kehidupan sehari-hari.
Sementara pengertian esai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah karangan prosa yang isinya membahas suatu permasalahan dari sudut pandang penulis.
Tujuan Penulisan Esai
Esai merupakan karya tulis ilmiah sangat sering dibuat entah itu sebagai tugas untuk pelajar, mahasiswa ataupun digunakan dalam lomba. Menulis esai bukan tanpa alasan. Esai dibuat dengan tujuan sebagai berikut:
1. Meyakinkan Pembaca
Dalam sebuah esai memuat argumen dan sudut pandang penulis dari sebuah permasalahan yang penulis temukan.
Argumen ini bertujuan untuk meyakinkan para pembaca agar mempercayai setiap pendapat penulis terhadap suatu fenomena.
Agar pembaca lebih yakin dengan argumen dari penulis, sebaiknya penulis menyertakan data dan fakta sebagai penunjang agar memperkuat opini.
2. Menerima Pendapat Penulis
Setiap esai memiliki berbagai sudut pandang, namun tergantung pada penulis esai tersebut.
Esai dibuat agar pembaca bisa menerima pemikiran penulis yang dituangkan dalam sebuah tulisan atau ke dalam esai.
Maka sekali lagi, agar pembaca menerima setiap pendapat penulis harus dilengkapi dengan data.
3. Memberikan Informasi Terkait Topik yang Dibahas
Esai merupakan sumber informasi dari sebuah opini ataupun dari penelitian yang dilakukan penulis.
Dengan hasil temuan dari penelitian yang dilakukan penulis yang dituangkan ke dalam esai, pembaca dapat memperoleh informasi baru sesuai dengan tema dan topik yang sedang dibahas.
Struktur Esai
Dalam membuat esai ada panduan dan struktur yang harus penulis perhatikan. Di antaranya:
Pendahuluan
Berupa pengantar dalam sebuah tulisan agar pembaca dapat mengetahui topik yang dibahas sehingga pembaca akan lebih mudah memahami isi dari esai.
Pembahasan
Bagian ini merupakan isi atau inti dalam esai yang menjelaskan secara rinci topik yang dibahas. Bagian ini penulis akan menggambarkan opini yang disertai dengan fakta terkait suatu fenomena.
Kesimpulan
Bagian ini berupa kesimpulan dari topik yang sedang dibahas berisi rangkuman ataupun ringkasan yang sebelumnya sudah dibahas pada bagian pendahuluan dan pembahasan.
Cover Pada Esai
Ketika membaca sebuah karya ilmiah biasa pembaca akan mulai melihat dari cover, sebelum beranjak ke pendahuluan ataupun pembahasan pada esai.
Oleh karena itu, cover digunakan sebagai sumber informasi utama yang berkaitan dengan penulisan. Baik itu berupa identitas, judul, hingga instansi penulis.
Selain sebagai sumber informasi dari identitas penulis, cover juga memungkinakan para pembaca mengetahui informasi tulisan secara sekilas.
Selain itu cover berfungsi membuat karya tulis kamu menjadi terlihat rapi dan terlihat profesional.
Penggunaan cover pada esai sifatnya opsional yah, namun esai dinilai kurang etis apabila tidak menggunakan cover.
Tetapi, biasanya ketika kamu mengikuti lomba esai penyelenggara akan mewajibkan untuk menggunakan cover.
Cara Membuat Cover Esai
Dalam menulis membuat sebuah esai tidak hanya memperhatikan estetika, terdapat kaidah dan format cover yang harus kamu perhatikan agar esai kamu terlihat profesional.
Ada beberapa poin yang perlu kamu perhatikan di antaranya yaitu:
Judul esai
Setiap cover dalam karya tulis ilmiah harus dilengkapi dengan judul, hal ini bertujuan agar pembaca mendapat gambaran yang ada dalam karya tulis.
Judul dalam cover harus diletakkan di tengah halaman dan menggunakan font tebal untuk standar format Indonesia.
Judul merupakan poin pertama yang akan menjadi perhatian oleh pembaca. Maka dari itu, judul esai yang kamu buat haruslah menarik, jelas, dan saling berkesinambungan dengan isi yang ada dalam makalah.
Umumnya, penggunaan font huruf pada cover esai menggunakan Arial, Calibri, ataupun Times New Roman. Intinya harus sesuai dengan panduan penyelenggara esai dengan penggunaan standar penulisan Indonesia.
Tujuan Esai
Pada bagian ini merupakan bagian terpenting lainnya dalam penulisan sebuah karya tulis ilmiah.
Tujuan esai memuat alasan atau latar belakang mengapa penulis memilih topik tersebut dan menjadi penting bagi penulis.
Adapun format penulisannya yaitu dengan menggunakan font yang lebih kecil dari judul esai. Umumnya dalam penulisan esai tujuan ditulis menggunakan font 12 pt.
Logo Esai
Dalam standar penulisan Indonesia, logo merupakan bagian penting lainnya yang berfungsi sebagai identitas institusi asal penulis.
Penempatan logo pada cover diletakkan pada bagian tengah halaman dengan ukuran 5×5 cm untuk penggunaan kertas berukuran A4.
Namun, agar penempatan logo sesuai kamu juga harus mengaturnya sehingga logo sesuai dengan ketentuan. Adapun penggunaan warna pada logo menyesuaikan dengan panduan.
Penulis Esai
Pada bagian ini, merupakan bagian yang sangat penting karena memuat identitas penulis esai. Umumnya dalam aturan penulisan bagian ini menggunakan font Times New Roman dengan ukuran font 12 pt.
Nama Instansi
Selain memasukkan identitas penulis kamu juga harus memasukkan nama instansi dalam cover esai. Bagian ini dapat berupa nama instansi, fakultas, ataupun nama universitas.
Umumnya penulisan nama instansi diletakkan pada bagian bawah cover setelah nama penulis. Format penulisan nama instansi ditulis menggunakan huruf tebal dan kapital dan juga ditulis tebal.
Namun, jika penulis masih berstatus seorang pelajar maka cukup mencantumkan nama sekolah. Selain itu, biasanya dalam penulisan nama instansi beserta kota asal instansi tersebut.
Tahun Penulisan Esai
Dalam cover poin lainnya yang harus kamu masukkan adalah tahun penulisan esai kamu. Hal ini berguna agar pembaca mengetahui informasi kapan tulisan kamu terbit.
Referensi Contoh Cover Esai
Setelah memahami pengertian esai, struktur, maupun format dalam cover esai, kamu bisa menjadikan contoh-contoh cover esai dibawah sebagai referensi kamu.
Contoh Cover Esai I
Contoh Cover Esai II
Contoh Esai III
Penutup
Demikian informasi terkait contoh cover esai yang baik dan benar beserta cara membuatnya, gimana mudah kan?
Sebelum membuat cover esai, sebaiknya kamu membuat gambaran umum terkait komponen esai yang akan kamu cantumkan. Hal ini agar kamu tidak menghabiskan waktu lama membuatnya.
Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos.
Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui. Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu yah!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: