Contoh Data Interval, Nominal, Ordinal, dan Rasio beserta Penjelasannya Lengkap
Apakah kamu masih belum bisa membedakan berbagai jenis skala pengukuran data? Yuk, simak penjelasan lengkap dan contohnya di sini!
6. Memfasilitasi Komunikasi Informasi
Skala pengukuran membantu dalam komunikasi informasi secara efektif. Memahami skala data membantu orang lain untuk memahami konteks data dan hasil analisis yang dilakukan.
7. Memandu Pemilihan Grafik atau Diagram yang Tepat
Berdasarkan skala pengukuran, pemilihan grafik atau diagram yang sesuai dapat dilakukan.
Misalnya, untuk data ordinal atau nominal, diagram batang atau pie mungkin lebih sesuai.
Sementara untuk data interval atau rasio, diagram garis atau scatter plot dapat memberikan representasi visual yang lebih baik.
Contoh Data Interval, Nominal, Ordinal, dan Rasio
1. Data Interval
Data interval adalah jenis data yang memiliki sifat urutan dan selisih antara nilai-nilainya memiliki makna yang jelas. Namun, data interval tidak memiliki nol mutlak yang bermakna.
Ini berarti bahwa kita dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada data interval, tetapi operasi perkalian dan pembagian tidak memiliki interpretasi yang bermakna.

Advertisement
Contoh Data Interval, Nominal, Ordinal, dan Rasio – Interval
1. Suhu dalam Derajat Celsius
- 10°C
- 20°C
- 30°C
Dalam skala suhu Celsius, 20°C lebih panas daripada 10°C, dan selisihnya adalah 10 derajat.
Namun, tidak benar untuk mengatakan bahwa 20°C dua kali lebih panas daripada 10°C, karena nol pada skala Celsius (0°C) bukanlah nol mutlak.
2. Indeks IQ
- 90
- 100
- 110
Indeks IQ adalah contoh data interval di mana perbedaan antara dua skor IQ memiliki makna, tetapi tidak ada nol mutlak yang menunjukkan ketiadaan kecerdasan.
Misalnya, perbedaan antara IQ 100 dan 110 dianggap memiliki makna yang serupa dengan perbedaan antara IQ 110 dan 120.
3. Waktu dalam Jam
- 5 jam
- 10 jam
- 15 jam
Data waktu dalam jam adalah data interval karena selisih antara nilai-nilainya memiliki arti, tetapi tidak ada “nol waktu” yang menunjukkan awal waktu yang mutlak.
4. Skor Tes
- 75
- 85
- 95
Skor tes adalah contoh data interval karena perbedaan antara skor 85 dan 75 adalah 10 poin, dan selisih ini memiliki makna dalam konteks evaluasi tes.
Namun, tidak ada “nol mutlak” yang menunjukkan ketiadaan pengetahuan atau kemampuan.
5. Suhu dalam Derajat Fahrenheit
- 32°F
- 50°F
- 68°F
Skala suhu Fahrenheit adalah contoh data interval, dan selisih antara dua nilai suhu memiliki makna.
Misalnya, selisih antara 50°F dan 32°F adalah 18 derajat Fahrenheit.