6 Contoh Diferensiasi Sosial di Lingkungan Sekolah Lengkap

6 Contoh Diferensiasi Sosial di Lingkungan Sekolah Lengkap – Ilmu sosial menjadi salah satu ilmu yang cukup luas untuk dipelajari dan juga terdapat fenomena yang cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Apalagi manusia merupakan makhluk sosial sehingga perkembangan dan perubahan sosial menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan.

Salah satunya yaitu dengan munculnya diferensiasi sosial yang masih memiliki hubungan dengan adanya masyarakat berlatar belakang berbeda.

Untuk bisa lebih memahami penjelasannya dengan mendalam, kamu bisa melihat berbagai contoh diferensiasi sosial di lingkungan sekolah yang ada.

Apa Itu Diferensiasi Sosial

unsplash.com/@cdc

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai contoh diferensiasi sosial di lingkungan sekolah, simak dulu penjelasannya.

Terutama berkaitan dengan apa sebenarnya yang dimaksud dengan diferensiasi sosial itu sendiri.

Pada dasarnya, diferensiasi sosial merupakan sebuah bentuk perbedaan yang dimiliki oleh masyarakat dan berjalan secara horizontal.

Artinya, perbedaan yang hadir tersebut tidak menimbulkan tingkatan tertentu di tengah masyarakat. Semua memiliki kedudukan maupun derajat yang sama.

Setiap kategori atau bentuk dari diferensiasi sosial tidak membuat mereka menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lainnya. Apalagi setiap masyarakat memiliki karakteristik serta keunikan tersendiri.

Diferensiasi sosial ini hadir untuk menjadi pengingat bahwa perbedaan akan selalu ada di tengah masyarakat.

Namun meskipun begitu, perbedaan tersebut tidak lantas membuat golongan tertentu menjadi memiliki derajat atau kedudukan yang lebih tinggi. Semuanya dianggap setara serta memiliki hal yang sama.

Banyak ahli yang mengatakan bahwa keberadaan dari diferensiasi sosial ini terjadi karena adanya variasi terhadap ciri-ciri yang ada. Misalnya seperti pekerjaan hingga kekuasaan yang dimiliki oleh kelompok masyarakat.

Di sisi lain, adanya diferensiasi sosial ini justru dapat menunjukkan keragaman yang dimiliki oleh suatu bangsa.

Keragaman tersebut juga yang membuat sikap toleransi terhadap perbedaan menjadi lebih tinggi.

Adanya diferensiasi sosial ini juga terjadi karena keberadaan dari individu sudah hadir sejak mereka lahir. Terutama dipengaruhi oleh keturunan yang dimiliki dari keluarga tertentu.

Oleh karena itu, diferensiasi ini menjadi bagian dari masyarakat yang tidak bisa untuk dipisahkan begitu saja.

Justru diferensiasi sosial bisa membawa dan menyatukan masyarakat dengan tujuan yang sama dan lebih baik.

Ciri-ciri Diferensiasi Sosial

Agar kamu menjadi lebih mudah untuk mengenali contoh diferensiasi sosial di lingkungan sekolah, pahami dulu ciri-ciri yang dimilikinya.

Konsep kehadiran dari diferensiasi sosial ini juga memiliki pembeda yang bisa untuk dipahami dengan baik.

Secara umum, ciri-ciri yang dimiliki oleh diferensiasi sosial dibagi ke dalam tiga, diantaranya yaitu secara fisik, sosial, dan budaya. Berikut merupakan penjelasannya secara lebih lanjut.

1. Fisik

Ciri diferensiasi sosial yang pertama yaitu terletak pada fisiknya. Ciri satu ini lebih berkaitan dengan hal-hal yang bisa untuk kamu lihat atau perhatikan secara langsung.

Misalnya seperti bentuk rambut, warna kulit, ras, bentuk hidung, warna mata, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kamu bisa melihat perbedaan yang muncul untuk ciri-ciri fisik ini dari sisi luar pada individu yang terkait.

Setiap individu memiliki ciri khasnya masing-masing yang membedakan antara satu dengan yang lainnya.

Maka dari itu, perbedaan yang hadir tidak bisa untuk menjadikan ras tertentu memiliki kedudukan atau tingkatan yang lebih tinggi. Semua dianggap sejajar dan sama.

2. Sosial

Ciri diferensiasi sosial yang kedua yaitu hadir dari sisi sosialnya. Artinya, ciri ini memiliki keterkaitan dengan fungsi yang dimiliki oleh setiap individu terhadap aspek kehidupan bermasyarakatnya.

Biasanya ciri sosial ini dilihat dari profesi atau pekerjaan yang dilakukan oleh individu tersebut.

Tentunya pekerjaan yang dimiliki oleh individu memiliki fungsi dan perannya masing-masing yang tidak bisa dilepaskan begitu saja.

Pekerjaan ini sendiri bergantung pada bakat dan minat serta keahlian yang dimiliki oleh setiap individu terkait.

Setiap individu memiliki ciri khasnya masing-masing dengan bakat dan kemampuan yang berbeda-beda.

Oleh karenanya, mereka juga memiliki hak yang sama untuk memilih pekerjaan sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki.

Semua pekerjaan memiliki kedudukan yang sama dan tidak ada yang lebih baik atau tidak.

3. Budaya

Ciri diferensiasi sosial yang lainnya yaitu bisa dilihat secara budaya. Pada ciri satu ini lebih bergantung terhadap kebudayaan yang dimiliki oleh setiap adat dan masyarakat tertentu.

Kebudayaan yang hadir memiliki keindahan serta ciri khasnya masing-masing dan tidak bisa untuk dibandingkan antara satu dengan yang lainnya. Apalagi Indonesia memiliki keberagaman budaya yang begitu besar dan unik.

Oleh karena itu, keragaman budaya yang ada ini tidak bisa untuk menganggap bahwa satu budaya lebih unggul dibandingkan dengan yang lain.

Bentuk Diferensiasi Sosial

Tidak kalah pentingnya untuk kamu pelajari selain contoh diferensiasi sosial di lingkungan sekolah yaitu bentuk yang ada.

Berdasarkan bentuk ini, kamu bisa memahami apa saja perbedaan yang hadir di tengah masyarakat tersebut.

Berikut penjelasan lebih dalam mengenai bentuk dari diferensiasi sosial.

1. Suku Bangsa

Bentuk yang pertama yaitu terdapat suku bangsa. Pembentukan dari suku bangsa ini terjadi karena kesadaran yang dimiliki oleh individu terhadap kesamaan yang ada.

Misalnya kesamaan terhadap adat istiadat, karakteristik, kebudayaan, pola perilaku, dan lain sebagainya.

Setiap suku bangsa memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing yang tidak dapat untuk saling dibandingkan.

Maka dari itu, keunikan tersebut bukan menjadi parameter atas lebih tinggi atau rendahnya kedudukan suku bangsa yang ada.

2. Ras

Bentuk kedua dari diferensiasi sosial yaitu berdasarkan pada ras. Individu lahir berdasarkan ras yang diturunkan oleh orangtua dengan ciri fisik yang khas. 

Setiap individu yang ada memiliki keunikannya tersendiri dengan ciri khas setiap ras yang berbeda.

Oleh karena itu, tidak bisa untuk ditentukan kedudukan untuk ras yang lebih tinggi atau rendah.

3. Jenis Kelamin

Bentuk lainnya dari diferensiasi sosial yang bisa dilihat yaitu berkaitan dengan jenis kelamin.

Untuk bentuk satu ini tidak bisa untuk ditentukan mana yang lebih tinggi atau rendah. 

Pada dasarnya, perempuan dan laki-laki berada pada kedudukan yang sama dan perbedaan yang hadir sifatnya lebih horizontal.

Perbedaan tersebut ada karena sifat dasar dari masing-masing jenis kelamin yang tidak bisa untuk dilepaskan.

Namun, hal ini menjadi sebuah kecenderungan yang alamiah sehingga tidak bisa untuk menjadi patokan mana kedudukan yang lebih tinggi atau rendah.

4. Agama

Agama juga menjadi bentuk diferensiasi sosial yang tidak bisa untuk ditentukan kedudukannya.

Agama menjadi pedoman kehidupan dari masing-masing individu yang disesuaikan dengan kepercayaan dan kata hati.

Maka dari itu, tidak bisa untuk dijadikan sebagai faktor dalam menentukan kedudukan di masyarakat.

5. Klan

Bentuk lainnya dari diferensiasi sosial yaitu terdapat klan. Artinya, satuan sosial di sini terjadi karena adanya hubungan kekerabatan di antara para anggotanya.

\Biasanya juga terjadi karena adanya hubungan darah atau garis keturunan dari keluarga yang sama.

6. Profesi

Bentuk lainnya dari diferensiasi sosial yang juga sempat dibahas yaitu berkaitan dengan profesi individu.

Setiap pekerjaan atau profesi memiliki fungsi dan perannya masing-masing dengan keahlian yang berbeda.

Maka dari itu, kurang tepat jika digunakan sebagai penentu dalam kedudukan di tengah masyarakat.

Contoh Diferensiasi Sosial di Lingkungan Sekolah

Setelah membahas mengenai penjelasannya, sekarang akan beranjak ke contoh diferensiasi sosial di lingkungan sekolah yang ada.

Kamu juga bisa memperhatikan lingkungan sekitar dan mencari tahu apa saja contoh diferensiasi sosial yang ada di sekelilingmu.

Berikut ini merupakan contoh diferensiasi sosial di lingkungan sekolah diantaranya:

  1. Warga sekolah saling menghargai akan adanya perbedaan etnis maupun budaya yang hadir di tengah mereka.
  2. Warga sekolah tidak saling membedakan dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh orang. Tanpa perlu untuk memandang latar belakang dari setiap individu yang ada.
  3. Sekolah menghargai setiap keragaman budaya yang ada dan hadir dengan mengadakan Pentas Seni atau Pensi.
  4. Para pekerja yang ada di sekolah seperti kepala sekolah, guru, satpam, dan lain sebagainya saling menghargai satu sama lain. Tidak ada membedakan profesi yang dimilikinya.
  5. Seluruh karyawan atau pekerja yang ada di sekolah berusaha untuk membangun sikap toleransi sebagai tujuan bersama.
  6. Guru tidak memberikan perlakuan yang berbeda kepada siswa berdasarkan pada etnis atau latar belakang yang dimilikinya.

Nah, itu tadi merupakan penjelasan dan juga beberapa contoh diferensiasi sosial di lingkungan sekolah yang bisa kamu temui sehari-hari.

Dari pemahaman yang diberikan di atas, kamu bisa mencoba untuk mengidentifikasi sendiri seputar contohnya yang dapat kamu lihat di lingkungan sekitar.

Tidak hanya muncul diferensiasi sosial, dalam masyarakat dengan latar belakang yang beragam, ada banyak fenomena sosial yang bisa dipelajari.

Kamu dapat membaca mengenai fenomena sosial tersebut disertai dengan contoh lengkapnya melalui situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah