10 Contoh Geguritan Bahasa Jawa Singkat, tentang Pendidikan Sekolah, Alam, Lingkungan, dan Pahlawan
10 Contoh Geguritan Bahasa Jawa Singkat, tentang Pendidikan Sekolah, Alam, Lingkungan, dan Pahlawan – Dalam bahasa Jawa, geguritan bisa dipahami sebagai puisi yang ditulis menggunakan bahasa Jawa.
Ada banyak tema geguritan yang dapat dibuat, misalnya tema terkait pendidikan di sekolah, alam, lingkungan, hingga tema kepahlawanan.
Berikut adalah beberapa contohnya yang bisa kamu pelajari. Yuk, simak hingga akhir, ya!
Contoh Geguritan Berbagai Tema
Daftar Isi
Daftar Isi
Jika kamu sering membuat puisi dalam bahasa Jawa, pastinya kamu tidak asing lagi dengan istilah “geguritan”.
Istilah geguritan sama seperti puisi, merujuk pada bentuk karya puisi yang bebas tanpa terikat sajak dan lagu.
Meski menggunakan bahasa Jawa, karena kebebasan yang ada, geguritan cenderung cukup mudah dibuat.
Geguritan bisa disampaikan pada acara yang bersifat formal ataupun informal.
Misalnya saja pada acara peringatan hari besar, acara ulang tahun sekolah, ataupun sebagai penugasan di kelas.
Tema yang dibuat untuk geguritan bisa bervariasi. Pada artikel berikut, Mamikos akan memberikan informasi terkait contoh geguritan bahasa Jawa singkat tema pendidikan sekolah, alam, lingkungan, serta pahlawan.
Ciri-ciri Geguritan Bahasa Jawa
Sebelum kamu menulis geguritan dalam bahasa Jawa, pahami terlebih dahulu ciri-ciri geguritan.
Sebab, terdapat perbedaan antara karya geguritan dengan karya lain dalam bahasa Jawa.
Untuk lebih memahami geguritan, berikut beberapa ciri penggunaan bahasa dalam geguritan.
- Ditulis menggunakan bahasa Jawa
- Ragam bahasa Jawa yang digunakan bebas
- Tidak harus memiliki guru gatra
- Tidak harus mempunyai guru lagu
- Tidak harus mempunyai guru wilangan
- Menggunakan pilihan kata khusus atau diksi
- Kalimat pada geguritan mempunyai makna atau maksud tertentu
- Terdapat nama pengarang atau penulis geguritan yang menjadi identitas penciptanya (tetapi tidak selalu ada)
- Tidak terikat pada aturan tertentu
- Tidak ada aturan jumlah baris setiap bait
- Rima atau akhir kata pada setiap baris bunyinya bebas
- Terkadang menggunakan purwakanthi bahasa, sastra, serta suara
Contoh-Contoh Geguritan Bahasa Jawa
Simak kumpulan contoh geguritan bahasa Jawa singkat berikut ini agar kamu tidak kesulitan saat diminta membuat geguritan dengan tema-tema khusus.
1. Geguritan Tema Pendidikan Sekolah
Sekolah papan panggonan ngangsu kawruh
Wiwit esuk tekan sore
Guru ngajari siswa kanthi sabar
Supaya dadi manungsa kang migunani
2. Geguritan Tema Sekolah
Sekolahku,
Panggonku ngangsu kawruh
Dididik dening guru
Amrih dadi bocah kang mituhu
Sekolahku,
Gedungmu ora megah
Tegelmu dudu keramik
Nanging kenanganmu tansah takeling-eling
3. Geguritan Tema Guru
Guruku,
Lakumu saben dina taktiru
Dadi tuladha kanggo awakku
Amarga sliramu sugih ilmu
Guruku,
Sifatmu kang sabar
Sanajan aku ora bisa cepet paham
Bakal dadi semangatku kanggo tetep sinau
4. Geguritan Tema Alam
Sembah nuwun konjuk Gusti
Ingkang kuwasa nyiptakake bumi
Sumringah lan bungah atiku
Nyawang ciptan kang agawe pikiran endah
Sembah nuwun, Gusti
Ingkang aweh rasa tresna marang manungsa
Supaya melu ngrumat alam
Lan ora tumindak ala uga ngrusak
5. Geguritan Tema Alam
Nalika aku menyang kali
Banyune bening, tansah mili lan migunani
Kewan-kewan urip bebarengan
Dadi saksi yen urip neng kali gawe nyaman
Sanajan aku urip ndeso
Aku ora nate sambat
Ora kepengen urip neng kutha
Merga urip neng caket kali
Aku bisa luwih cedhak marang Gusti
6. Geguritan Tema Alam
Sumilir angin pesisir
Bebarengan klawan ombak;
kang nabrak watu ing pinggir
Minangka tandha mangsa rendheng teka
Pra nelayan wiwit ngati-ati lunga segara
7. Geguritan Tema Lingkungan
Nalika aku mlaku-mlaku
Mripatku nyawang ijone wit-witan
Hawane seger, marai ati ayem
Sanajan dudu aku sing nandur
Aku tetep bisa lungguh ing sangisore
8. Geguritan Tema Lingkungan
Lara atiku nyawang alamku rusak
Sampah neng kali
Wit-witan ditegori
Lemah lan sawah dadi omah
Yen kaya mangkono
Anak putuku sesuk kudu menyang ngendi?
9. Geguritan Tema Pahlawan
Indonesiaku
Pitung puluh pitu tahun mardika
Bebas saka landa
Amarga pahlawan kang tumandang nggawa senjata
Saiki
Perang wis purna
Cah enom ora entuk males
Perjuangane saiki dudu ngalahake mungsuh
Nanging, ngalahake rasa males sajroning dhiri pribadhi
10. Geguritan Tema Pahlawan
Ora ana perjuangan pahlawan kang entheng
Getih lan nyawa, kuwi bayaran
Kanggo nagari Indonesia
Mula,
Kita lan wong tuwa
Kudu angreksa apa kang wis ana
Ora oleh sambat apa meneh ngersula
Hal Penting dalam Membuat Geguritan
Berdasarkan beberapa contoh geguritan bahasa Jawa singkat di atas, bisa dilihat bahwa terdapat hal penting yang perlu kamu perhatikan saat membuat geguritan, seperti:
1. Kaidah Penulisan Geguritan
Perlu kamu ketahui bahwa saat membuat geguritan, terdapat kaidah-kaidah yang perlu dipatuhi.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, karya sastra geguritan berkembang menjadi bentuk puisi yang tidak terikat aturan-aturan tertentu.
2. Tentukan Tema Geguritan
Penulisan geguritan sangat fleksibel dan bisa mencakup berbagai tema. Jika kamu baru pertama kali menulis geguritan, buatlah geguritan dengan tema yang mudah dan sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut bisa membantumu mendapatkan kosakata yang tidak terlalu asing dan sulit untuk dirangkai dalam kalimat.
3. Periksa Ejaan dan Tanda Baca
Dalam menulis geguritan bahasa Jawa, jangan lupa memeriksa ejaan beserta tanda baca sebelum menyelesaikannya.
Jadi, saat geguritan tersebut dibacakan, kamu bisa lebih percaya diri dan terhindar dari kesalahan penulisan.
Penutup
Demikian informasi terkait 10 contoh geguritan bahasa Jawa singkat, tentang pendidikan sekolah, alam, lingkungan, dan pahlawan yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Kembangkan contoh geguritan bahasa Jawa singkat tersebut sesuai momen atau acara yang membutuhkannya.
Selain geguritan dengan tema di atas, masih ada referensi contoh geguritan tema persahabatan, geguritan tema sekolah, dan sebagainya.
Jangan ragu untuk membuat geguritan yang unik dan lucu serta menghibur. Semoga bermanfaat.
FAQ
Contoh geguritan bahasa Jawa:
1. Geguritan Tema Kehidupan
2. Geguritan Tema Keluarga
3. Geguritan Tema Kebudayaan
4. Geguritan Tema Cinta
5. Geguritan Tema Kehidupan
Cara Membuat Geguritan:
1. Memperkaya eksposur terhadap geguritan bahasa Jawa dengan mendengarkan rekaman pembacaan geguritan yang pernah ada.
2. Tentukan tema dan kata-kata pendukung tema.
3. Tulis geguritan sambil diputarkan kembali rekaman pembacaan geguritan untuk mengumpulkan inspirasi.
4. Perhatikan struktur dan kaidah penulisannya agar mudah dibaca dan komprehensif.
Isi dari geguritan adalah ungkapan pikiran dan perasaan dari penyair yang bersifat imajinatif, di dalamnya terdapat unsur pembangunan serta tidak terikat oleh aturan.
Jenis geguritan terdiri dari geguritan gagrag anyar dan geguritan gagrag lawas.
Ciri-ciri geguritan gagrak lawas, yaitu memiliki jumlah bait di setiap bab yang tidak teratur (sedikitnya ada 4 bait), jumlah suku kata pada setiap suku kata tetap, yaitu ada 8 suku kata.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: