10 Contoh Gejala Sosial Mikro, Meso, dan Makro dalam Kehidupan beserta Perbedaannya
Agar kamu dapat lebih paham lagi terkait gejala sosial mikro, meso dan makro ini, yuk simak artikel ini hingga bagian akhir, ya!
Deretan Contoh Gejala Sosial Mikro, Meso, dan Makro
Nah, berikut ini adalah contoh dari gejala sosial mikro, meso dan makro yang perlu kamu ketahui.
Contoh Gejala Sosial Mikro
- Interaksi antara orangtua yang baru saja menikah dan sudah punya anak
- Hubungan sosial di antara guru dan muridnya
- Interaksi antaranggota kelompok basket sekolah
- Hubungan sosial di antara orangtua dan anaknya.
Contoh Gejala Sosial Meso

Advertisement
- Hubungan bentuk kerjasama antara organisasi profesi seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dengan kementerian kesehatan
- Adanya ikatan pertemanan berdasarkan hobi. Seperti halnya komunitas pecinta kucing
- Adanya hubungan ikatan pekerjaan sebagai trader dengan membentuk wadah dalam media sosial tertentu untuk memberikan informasi terkait pergerakan mata uang digital
Contoh Gejala Sosial Makro
- Adanya proses pembentukan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai wadah menyatukan organisasi Indonesia
- Adanya pembentuk Forum Komunikasi Informasi Antar Rektor. Contohnya saja seperti Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB)
- Adanya perkumpulan negara negara ASEAN
Nah, di atas tadi merupakan penjelasan terkait gejala sosial mikro, meso dan makro beserta contohnya yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu.
Gejala sosial merupakan peristiwa-peristiwa yang terjadi oleh manusia, baik secara individu maupun secara kelompok.
Pada dasarnya, gejala sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral, antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya, dan gejala moral.
Jika kamu ingin mengulik lebih banyak lagi tentang materi Sosiologi lainnya, seperti Konsep Dasar Sosiologi hingga Metode-metode dalam Sosiologi, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Konflik mikro merupakan konflik yang terjadi dalam lingkup kecil. Sedangkan, konflik makro, terjadi dalam skala besar.
Gejala sosial mikro adalah gejala sosial yang terjadi pada individu-individu dalam kehidupan sosial sehari-hari. Gejala sosial merupakan suatu peristiwa yang terjadi di masyarakat yang menyangkut nilai-nilai sosial dan moral.
Beberapa contoh dari gejala sosial adalah kemiskinan, kenakalan remaja, westernisasi, konsumerisme, dan masih banyak lagi lainnya.
Gejala sosial diartikan sebagai sebuah peristiwa yang sering terjadi di lapisan masyarakat, baik tradisional maupun modern. Suatu peristiwa atau proses disebut gejala sosial karena perilaku oleh individu yang terlibat di dalamnya saling terkait. Munculnya fenomena sosial tersebut berawal dari adanya perubahan sosial.
Umumnya pemerintah dan masyarakat kita memandang kemiskinan sebagai gejala ekonomi, padahal kemiskinan juga termasuk dalam gejala sosial, dimana tinjauannya menitikberatkan pada cara hidup masyarakat, tingkah laku dan cara berpikir masyarakat.