15 Contoh Judul Teks Persuasi Berbagai Tema yang Menarik 2024
15 Contoh Judul Teks Persuasi Berbagai Tema yang Menarik 2024 – Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, tentu kamu akan mempelajari banyak jenis teks, salah satunya adalah teks persuasi.
Merupakan jenis teks yang dibuat dengan tujuan untuk membujuk atau meyakinkan para pembacanya, teks persuasi dapat ditemukan dalam berbagai bacaan yang ada di sekitar kita.
Nah, di artikel kali ini, kita akan mengulas kembali mengenai teks persuasi beserta berbagai macam judul teksnya dengan berbagai tema menarik.
Berikut Deretan Contoh Judul Teks Persuasi Berbagai Tema
Daftar Isi
Daftar Isi
Tahukah
kamu bahwa dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap menemukan berbagai bentuk
teks persuasi? Misalnya saja, pada iklan atau himbauan yang kamu dengar ataupun
kamu lihat.
Teks persuasi memang cukup dekat dengan aktivitas kita sehari-hari.
Berisikan ajakan, bujukan, imbuan, perintah, larangan maupun arahan kepada para audiens untuk mengikuti apa yang dimaksud dalam teks tersebut, teks persuasi juga dapat digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa kepada pembeli.
Nyatanya, masih ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari teks persuasi. Bagi kamu yang tertarik ingin mencoba membuat teks persuasi, kamu bisa mengulik berbagai contoh judul teks persuasi berbagai tema menarik pada bagian akhir artikel.
Apa
itu Teks Persuasi?
Sebelum mengetahui berbagai contoh judul teks persuasi, tentu kamu harus pahami terlebih dahulu maksud dari teks persuasi itu sendiri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persuasif atau persuasi diartikan sebagai ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkan.
Sementara itu, menurut buku berjudul Keterampilan Dasar Menulis (2004) karya Muhammad Yunus dan Suparno, teks persuasi didefinisikan sebagai sebuah karangan yang ditujukan untuk memengaruhi sikap dan pendapat pembaca mengenai sesuatu hal yang disampaikan penulis.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan terhadap seseorang untuk melakukan sesuatu dengan alasan yang meyakinkan.
Teks persuasi bertujuan agar pembaca dapat menerima agar pembaca menerima sudut pandang penulis akan topik yang dibahas dalam tulisan tersebut.
Sehingga, pembaca pun mampu mengadopsi cara pikir penulis tentang suatu topik atau masalah dalam sebuah tulisan.
Tulisan pada teks persuasi mempunyai sifat yang subjektif. Hal ini dikarenakan isi dari teks persuasi ini murni pandangan pribadi penulisnya mengenai suatu topik.
Sehingga, tak jarang jika dalam teks persuasi ditemukan data-data pendukung lainnya guna mendukung penulisan.
Ciri-ciri
Teks Persuasi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teks persuasi merupakan bentuk karangan yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang, baik pembaca atau pendengar agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis.
Sama seperti jenis teks lainnya, tentunya teks persuasi memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dibanding jenis teks lainnya.
Umumnya,
teks persuasi memiliki gaya bahasa, tata bahasa dan juga struktur teks khusus.
Adapun berikut ciri teks persuasi yang perlu dipahami:
1.
Memiliki Kata Imperatif
Ciri
pertama dari teks persuasi adalah adanya kata imperatif di dalamnya. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah imperatif berarti memerintah atau sebuah
kata kerja (verba) yang menyatakan larangan atau keharusan dalam melaksanakan
perbuatan.
2.
Terdapat Kata Penghubung Argumentatif
Ciri kedua dari teks persuasi adalah terdapat kata penghubung argumentatif, misalnya maka dari itu, oleh karena itu, akibatnya, dan lain sebagainya.
Keberadaan kata penghubung argumentatif dalam teks persuasi akan membuat pembaca menjadi lebih tergugah. Namun, perlu kamu perhatikan pula struktur serta penggunaan istilah yang tepat.
3.
Terdapat Kandungan Data dan Fakta
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teks persuasi bertujuan untuk mempengaruhi dan membujuk pembaca atau pendengarnya.
Oleh karena itu, di dalam teks persuasi harus memiliki alasan yang kuat serta didukung dengan data dan fakta.
4.
Mampu Meyakinkan Para Pembaca
Teks
persuasi dibuat untuk mempengaruhi dan membujuk pembaca atau pendengarnya
sehingga harus dibuat sedemikian rupa agar dapat meyakinkan para pembaca.
5.
Bersifat Ajakan
Ciri dari teks persuasi berikutnya adalah terdapat kata ajakan di dalamnya. Keberadaan kata ajakan ini menjadikan kamu lebih mudah dalam mengenali teks persuasi.
Beberapa kata ajakan yang kerap ada di dalam teks persuasi seperti kata ayo, mari, lakukanlah, dan lain sebagainya.
6.
Menghindari Adanya Konflik
Ciri dari teks persuasi yang terakhir adalah menghindari konflik. Dimana teks persuasi memang dibuat untuk menghindari konflik supaya kepercayaan para pembaca atau pendengar tidak hilang begitu saja.
Struktur
Teks Persuasi
Teks
persuasi juga memiliki struktur penulisannya tersendiri. Nah, di bawah ini
merupakan struktur yang ada di dalam teks persuasi.
1.
Pengenalan Isu
Struktur awal dari teks persuasi adalah pengenalan isu, di mana para penulis akan memberikan suatu kalimat pengantar terkait dengan permasalahan yang akan menjadi topik dalam teks tersebut.
2.
Pemaparan Argumen
Setelah memberikan pengantar terkait isu atau topik yang diangkat, selanjutnya penulis akan memberikan beberapa argumen yang berhubungan dengan isu tersebut.
Agar para pembaca dan pendengar semakin percaya dengan isi teks tersebut, argumen tersebut harus diperkuat dengan dukungan data dan fakta.
3.
Pernyataan Ajakan
Selanjutnya adalah pengenalan isu dan beberapa argumen yang didukung dengan data dan fakta hingga akhirnya diberikan suatu kalimat ajakan. Sebenarnya, kalimat ajakan ini juga dapat dibilang sebagai inti dari teks persuasi.
Untuk membuat pernyataan ajakan, kamu bisa menyampaikan secara langsung maupun tidak langsung.
Para penulis biasanya akan menggunakan kata yang memang dianggap bisa mempengaruhi pembaca hingga akhirnya mau mengikuti ajakan tersebut.
4.
Penegasan Kembali
Setelah diberikan suatu pernyataan ajakan, terakhir penulis akan menegaskan kembali pernyataan yang sudah ada. Biasanya, penulis akan menggunakan pilihan kata khusus, seperti demikianlah, oleh karena itu, dengan demikian, dan lain sebagainya.
Adanya argumen penegasan kembali ditulis agar dapat memberikan arahan atau memperkuat ajakan tersebut.
Perbedaan
Teks Persuasi dengan Jenis Teks Lainnya
Selain struktur teks, ada beberapa poin penting lainnya yang dapat membuat teks persuasi berbeda dibandingkan dengan jenis teks lainnya.
Lantas, apa saja hal yang membedakan teks persuasi dengan jenis teks lainnya? Berikut ini adalah beberapa perbedaannya.
- Teks persuasi berisikan ajakan yang bersifat membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu.
- Teks persuasi memiliki unsur ajakan, bujukan, atau imbauan.
- Teks persuasi berisikan perasaan percaya bagi pembaca atau pendengar.
- Teks persuasi biasanya didukung oleh data dan fakta.
Contoh
Judul Teks Persuasi Berbagai Tema
Berikut
ini beberapa contoh judul teks persuasi dalam berbagai tema yang bisa menjadi
bahan referensi kamu.
1.
“Jauhi Begadang demi Kesehatan Kita”
2.
“Ayo Pintar dan Bijaksana dalam Menggunakan Media Sosial”
3.
“Ayo, Berolahraga di Tengah Pandemi Covid-19”
4.
“Rasakan Banyak Manfaat Membaca Buku”
5.
“Hindari Jajanan yang Tidak Sehat”
6.
“Waspadai Bahaya Game Online”
7.
“Menyontek Itu Sama dengan Korupsi”
8.
“Meningkatkan upaya sistem pembelajaran daring dengan melek teknologi dan
kreativitas di tengah pandemi.”
9.
“Kenalilah Calon Perwakilan Rakyat Kalian Sendiri! Suara Kalian Berharga!”
10.
“Ayo Beralih ke Produk Skincare alami!”
11.
“Sayangi keluarga dan diri kalian dengan Stay at Home.”
12.
“Waspadailah Bahaya Rokok meskipun Hanya Sebatang”
13.
“Cerdaslah dalam Memilih Pemimpin”
14.
“Menggunakan pupuk berbahan dasar kimia dapat mencemari lingkungan”
15.
“Ayo, Belajar Bahasa Daerah Indonesia!”
Penutup
Nah, itulah deretan contoh judul teks persuasi dengan berbagai tema menarik yang bisa menjadi referensi kamu.
Semoga informasi di atas bisa cukup bermanfaat ya untuk kamu memahami seputar teks persuasi!
Jika kamu ingin mengulik teks persuasi lebih banyak lagi, kamu bisa temukan informasi lainnya tentang jenis teks ini dengan mengunjungi situs blog Mamikos.
FAQ
Berikut ini adalah contoh kalimat persuasif:
1. Ayo beli jus buah ini rasakan kesegaran dan segudang manfaatnya!
2. Yuk, mulai kebiasaan berolahraga setiap hari!
3. Mari kita bersama saling mendukung dengan melontarkan senyum yang indah!
Beberapa jenis teks persuasi antara lain:
1. Teks persuasi propaganda
2. Teks persuasi politik
3. Teks persuasi pendidikan
4. Teks persuasi iklan
Teks persuasi adalah teks yang berisi tentang ajakan, bujukan, imbuan, perintah, larangan maupun arahan kepada para audiens untuk mengikuti apa yang dimaksud dalam teks tersebut.
Manfaat teks persuasi adalah untuk membujuk pembaca agar setuju dengan apa yang disampaikan penulis.
Paragraf persuasi bertujuan agar pembaca mengikuti ajakan/perintah/bujukan terhadap pesan yang disampaikan oleh penulis.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: