13 Contoh Kalimat Konjungsi Temporal dalam Kalimat Bahasa Indonesia

13 Contoh Kalimat Konjungsi Temporal dalam Kalimat Bahasa Indonesia – Bahasa Indonesia memiliki berbagai macam materi yang untuk perlu kamu pahami. Salah satunya adalah konjungsi alias kata penghubung. 

Kamu pasti sering menggunakan kalimat konjungsi dalam percakapan sehari-hari untuk menghubungkan antara dua kalimat.

Penggunaan kata penghubung atau konjungsi bertujuan akan membantu dalam menyusun paragraf agar lebih runut dan mudah dimengerti. 

Nah, meskipun konjungsi ini memiliki tujuan yang sama yaitu menghubungkan, konjungsi ini ternyata memiliki jenis yang berbeda-beda tergantung penggunaan atau tujuannya. Salah satunya adalah konjungsi temporal.

Pengertian Konjungsi Temporal

https://unsplash.com/@matias_north

Konjungsi secara umum berguna sebagai kata penghubung yang menghubungkan antarkalimat.

Konjungsi ini digunakan sedemikian rupa sehingga antar kalimat memiliki keterikatan dan mudah dipahami pembaca.

Adapun yang dimaksud konjungsi temporal adalah kata penghubung yang memiliki keterkaitan dengan waktu.

Secara spesifik jenis konjungsi ini berguna untuk menghubungkan suatu peristiwa dengan peristiwa lainnya sehingga kalimat dalam paragraf akan saling berkaitan.

Jadi, kalimat yang akan menggunakan kalimat konjungsi temporal adalah kalimat yang menjelaskan waktu, peristiwa, dan kejadian dalam paragraf.

Fungsi Kalimat Konjungsi Temporal 

Dari definisi konjungsi temporal di atas, tujuan utama konjungsi temporal adalah untuk menghubungkan kalimat yang punya perbedaan waktu.

Dengan konjungsi temporal ini, dua kalimat yang sebenarnya berbeda peristiwa masih bisa dihubungkan oleh konjungsi temporal dan akan memiliki saling keterkaitan.

Selain itu, konjungsi temporal dimaksudkan agar pembaca tidak bingung ketika membaca kalimat atau paragraf karena tidak memiliki kata penghubung.

Dengan adanya konjungsi temporal, pembaca cenderung akan lebih mudah untuk memahami maksud dari tulisan yang disajikan.

Ciri-ciri Konjungsi Temporal

Sama seperti kalimat dalam Bahasa Indonesia, konjungsi temporal memiliki ciri-ciri sendiri.

Sehingga ketika kamu membaca teks, kamu akan mengetahui jenis kalimat tersebut dari ciri-ciri yang ada.

1. Berfungsi Sebagai Subjungtif

Subjungtif maksudnya adalah suatu modus yang menegaskan kemungkinan yang objektif yang terdapat dalam suatu kalimat.

Artinya, penggunaan suatu kalimat mempunyai makna yang lengkap, koheren, serta mudah dipahami oleh pembaca.

2. Fleksibel

Fleksibel maksudnya, yaitu konjungsi temporal dapat ditempatkan dimana saja dalam suatu kalimat baik di awal, di tengah, maupun di akhir kalimat. Sehingga penempatan dalam kalimat lebih fleksibel selama bentuk konjungsinya sesuai.

3. Penghubung Kalimat Utama dengan Kalimat Induk

Karakteristik konjungsi temporal yaitu bisa bertindak tautan antara kalimat induk klausa.

Tautan merupakan pengait atau penghubung antara satu kalimat dengan kalimat lainnya. Sehingga penggunaan tautan ini akan membantu pembaca mengetahui hubungan antar klausa.

4. Menghubungkan Kalimat yang Berkaitan Unsur Waktu

Karakteristik ini tentunya menjadi ciri utama dari konjungsi temporal. Yaitu menghubungkan sebuah kalimat yang memiliki unsur waktu.

Jadi, penggunaan konjungsi ini tidak akan berfungsi apabila suatu kalimat tidak memiliki unsur waktu.

Jenis Konjungsi Temporal

Berdasarkan sifatnya, konjungsi temporal terbagi atas dua macam jenis. Adapun jenis-jenis konjungsi temporal yakni sebagai berikut :

1. Konjungsi Temporal Sederajat

Konjungsi temporal sederajat merupakan konjungsi yang sifatnya serupa atau setara.

Jenis konjungsi temporal ini menjadi kalimat majemuk yang setara. Penempatan konjungsi dalam kalimat ini hanya boleh ada pada tengah kalimat, dan tidak bisa diletakkan pada awal dan diakhir kalimat. 

Jika penempatan kalimat konjungsi berada di awal atau akhir, makna yang disampaikan dalam kalimat akan sulit untuk dimengerti pembaca dan membuat kalimatnya akan berantakan.

Bisa saja diletakkan di awal dan akhir akan tetapi butuh konjungsi lainnya agar kalimat mudah untuk dipahami.

Contoh konjungsi temporal ini, antara lain Kemudian, lalu, Selanjutnya, setelahnya, sebelum itu, sehabis itu, dan lainnya.

2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Adapun yang dimaksud dengan konjungsi temporal tidak sederajat adalah kebalikan dari jenis konjungsi sebelumnya, jadi konjungsi ini berguna untuk menghubungkan kalimat yang berbeda atau kalimat yang tidak setara.

Jenis konjungsi ini terbilang lebih fleksibel daripada jenis sebelumya. Sebab, bisa diletakkan dimana saja dan kalimat tetap mudah untuk dipahami.

Contoh konjungsi temporal tidak sederajat antara lain ketika, sementara, semenjak, bila, sejak, sedari, apabila, saat, sampai, dan lainnya.

Contoh Kalimat Konjungsi Temporal

Dari penjelasan tentang pengertian, fungsi, ciri, dan jenis konjungsi temporal tentu kamu bisa mengetahui bahwa penggunaan kata hubung sangat banyak dan beragam.

Setiap kata hubung punya aturan sendiri dalam penggunaanya. Maka dari itu, memahami jenis-jenis konjungsi adalah hal penting untuk kamu ketahui.

1. Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Sederajat

  • Adikku menjemur pakaian yang sebelumnya telah dicuci.
  • Rifki sedang mencuci motornya, sebelumnya ia telah mencuci mobil ayahnya.
  • Setelah menyapu halaman rumah, lalu Hunsa mandi.
  • Kakakku memancing ikan di laut, selanjutnya ikan hasil pancingan yang diperoleh kakakku dimasak oleh ibuku.
  • Sebelum dimakan, buah apel harus dicuci terlebih dahulu, selanjutnya dipotong dikupas.
  • Setelah minyak sudah panas kemudian masukkan bumbu yang sudah ditumbuk halus.
  • Kucing itu berlari kencang lalu melompat tinggi menaiki pohon mangga di sana.
  • Rahmat mengikuti kegiatan paskibra siang ini setelahnya ia berlatih pencak silat bersama teman-temannya.
  • Pencuri itu masih saja berdalih meski sebelumnya dia pernah tertangkap atas kasus yang sama.
  • Kondisi tubuhnya sudah membaik selanjutnya ia akan dipindah ke ruang perawatan umum.
  • Untuk menuju ke masjid terdekat dari pertigaan, kamu belok kiri sekitar 50 meter, kemudian kamu belok kanan.
  • Dalam pertandingan SEA Games pada cabang olahraga sepak bola, setelah mengalahkan Filipina, selanjutnya Indonesia akan melawan Malaysia.
  • Rencanaku di tahun 2022 ini akan membelikan ayah dan ibuku rumah yang baru, lalu aku ingin memberangkatkannya naik haji.

2. Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

  • Hotel yang ada di Jalan Sultan Hasanuddin sudah tutup sedari pandemi dua tahun yang lalu.
  • Rizal membuat puding coklat sambil melihat tutorial di YouTube.
  • Rina hobi bermain basket, semenjak sering ikut menemani pacarnya latihan basket.
  • Sulfi menyukai mata pelajaran Bahasa Indonesia semenjak dirinya mendapat nilai 100 dari ujiannya.
  • Apabila cuaca hujan, penutup stadion akan otomatis tertutup.
  • Ketika dunia membutuhkannya, Avatar menghilang.
  • Semua orang sudah pergi sementara mereka masih bertahan di tempat itu. 
  • Sementara air direbus, siapkan bahan-bahan lain seperti gula, garam, dan penyedap.
  • Aku mau datang apabila kamu juga datang. 
  • Apabila hari mulai gelap, lampu di jalan itu mulai dinyalakan.
  • Sambil menonton tv, Andina membantu ibu membuat anyaman untuk ketupat.
  • Raisa terlihat memiliki badan yang lebih berisi semenjak melahirkan anak pertamanya.
  • Rian menyukai Anisa semenjak dirinya menjadi anggota kelompok Anisa.

Demikian penjelasan lengkap mengenai pengertian, fungsi, jenis dan contoh kalimat konjungsi temporal beserta contoh kalimatnya.

Jadi gimana udah paham kan tentang contoh kalimat konjungsi temporal, sekarang? Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta