Contoh-contoh Kalimat Langsung dalam Teks Negosiasi yang Baik dan Benar
Yuk, simak pengertian, ciri-ciri, dan contoh dari kalimat langsung secara lengkap di dalam artikel berikut.
Contoh-contoh Kalimat Langsung Dalam Teks Negosiasi yang Baik dan Benar- Kalian pasti sudah tidak asing dong mengenai kalimat langsung.
Yups, jenis kalimat ini sudah tidak asing lagi bagi kita, karena hampir setiap hari kita menggunakan kalimat ini dalam melakukan komunikasi dan negosiasi dengan orang lain tanpa kita sadari.
Misalnya saja, dalam kehidupan sehari-hari ketika kita berbicara atau bernegosiasi kepada orang lain, kita dipastikan menggunakan kalimat langsung.
Pada artikel ini kita akan membahas dan mengulas kalimat langsung secara khusus dan detail.
Mulai dari pengertian kalimat langsung dan contoh kalimat langsung dalam teks negosiasi yang baik dan benar.
Apa Itu Kalimat Langsung?
Daftar Isi [hide]

Adapun yang dimaksud dari kalimat langsung adalah kalimat yang langsung diucapkan oleh seorang pembicara atau narasumber.
Menurut buku Think Smart Indonesia karya Ismail Kusmayad, kalimat langsung adalah kalimat berita yang memuat berbagai peristiwa atau kejadian dari sumber lain dengan cara meniru, mengutip atau mengulang kata-kata langsung dari sumber tersebut.
Kemudian Asul Wiyanto (2019) juga mengemukakan definisi kalimat langsung, yaitu kalimat yang menyampaikan pesan orang ketiga apa adanya.
Saat menulis kata-kata ini, kata-kata aslinya ditulis dan diapit oleh tanda kutip.
Ciri-ciri Kalimat Langsung

Advertisement
- Dalam kalimat langsung ditandai dengan adanya dua tanda kutip pada sebuah kalimat.
- Huruf pertama dari kalimat yang dikutip harus menggunakan huruf kapital.
- Kalimat pengiring dan kalimat petikan dalam kalimat langsung dipisahkan menggunakan tanda baca dengan koma.
- Kalimat langsung berupa percakapan berurutan harus menggunakan tanda baca titik dua di awal kalimat.
- Pembacaan intonasi kalimat sedikit beraksen.
- Di bagian kutipan, terdapat kalimat tanya, kalimat berita, hingga kalimat perintah.
Struktur Kalimat Langsung
Dalam sebuah struktur pada penulisan sebuah kalimat langsung biasanya sangatlah sederhana, dapat berupa:
Struktur 1
“[pernyataan yang diucapkan oleh subjek]” (,) [kata kerja diawali dengan huruf kecil] [subjek].
Contoh: “Kemarin Arhan memulai bisnis coffee shopnya di Jakarta”, kata Raihan.
Struktur 2
[Subjek] [kata kerja] (,) “[pernyataan yang diucapkan subjek haruslah diawali dengan huruf besar atau kapital] [tanda baca].”
Contoh: Rian berkata pada temannya, “Kemarin Ari dan teman lainnya mengerjakan tugas kelompok Bahasa Indonesia.”