12 Contoh-contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Serta Penjelasannya

Seperti diketahui, bahwa Ibu Pertiwi mempunyai berbagai suku dengan keberagaman tradisi.

13 September 2021 Mamikos

7. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Pesta Bakar Batu

Bukan hanya tradisi potong jari saja. Papua juga punya beberapa kebiasan lain yang menarik untuk dinikmati. Salah satunya adalah pesta Bakar Batu. Mereka melakukan ini sebagai wujud rasa syukur.

Walaupun awalnya dilakukan secara iseng. Tetapi, perkembangannya terus dilestarikan terutama oleh masyarakat suku pendalaman. Ritual tersebut biasanya membakar batu terlebih dulu sampai panas. Lalu, digunakan sebagai tempat untuk membakar babi.

Hanya saja, saat ini daging yang digunakan bukan hanya Babi, melainkan daging ayam. Maklum saja, islam juga sudah masuk ke Papua. Inilah bentuk toleransi yang dilakukan oleh penduduk sekitar.

8. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Keboa-Keboan

Beralih ke Pulau Jawa, khususnya di wilayah Banyuwangi. Dalam pelaksanaannya, kamu bisa melihat beberapa manusia menjadi kerbau jadi-jadian. Hal ini terus dilakukan oleh seluruh masyarakat Suku Osing.

Terutama di wilayah Desa Alasmalang. Awal mula terjadinya tradisi tersebut dari Mbah Kanti yang mendapatkan wangsit untuk melakukan ritual tolak bala. Hingga akhirnya ritual ini dilakukan dan memuja Dewi Sri.

Demi meminta keselamatan, karena sebelum upacara dilakukan, seluruh sawah penduduk terkena hama. tetapi, setelah kebo-keboan dilakukan, seluruh hama langsung pergi menghilang. kepercayaan ini terus ada sampai sekarang.

Tidak heran bila kegiatan tersebut digelar setiap satu tahun sekali. Bersamaan dengan acara bersih desa. Seluruh penduduk meyakini dengan Kebo-Keboan mereka dan seluruh makhluk hidup akan selamar.

9. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Sadranan

Tradisi Sadranan sering dilakukan beberapa hari menjelang Bulan Ramadhan. Di mana, seluruh masyarakat akan berkunjung ke makam untuk berziarah. Sekaligus, membersihkannya. Hal ini bertujuan menghormati arwah leluhur.

Beberapa kawasan, juga memanfaatkan momen ini sebagai ajang berkumpul sesama keluarga. jadi, setelah selesai melakukan berbagai kegiatan di makam. Mereka saling berkunjung dan memaafkan, hampir mirip Idul Fitri.

Tidak heran bila suasananya sangat meriah. Dalam acara pelaksanaannya masing-masing daerah berbeda. Ada melakukannya sendiri-sendiri. Tetapi, tidak sedikit yang melakukannya secara bersama-sama seluruh warga, dan melakukan doa bersama di makam.

Ritual seperti ini bisa ditemukan di berbagai kawasan Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah. Beberapa kawasan seperti lereng Gunung Merapi Merbabu sudah menyiapkan tenong. makanan kecil untuk disantap warga.

10. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Pertunjukan Wayang

Pertunjukan Wayang Kulit menjadi salah satu tradisi yang tidak boleh lupa atau dihilangkan. Sebelum menjadi hiburan rakyat, kesenian ini berkembang di kalangan Keraton khususnya Pulau Jawa.

Menariknya, dari kesenian ini adalah seluruh ceritanya diambil dari beberapa kitab yaitu Ramayana atau Mahabharata yang sudah terkenal dengan tokoh Pandawa. Banyak hikmah dan pelajaran dapat dipetik dari pertunjukan tersebut.

Bahan pembuatannya sendiri terbuat dari kulit kerbau. Dalam pertunjukannya selalu diiringi oleh musik gamelan. Keseruan terjadi, bila adegannya sudah dalam pertarungan. Menariknya, Pulau Jawa mempunyai banyak jenis.

Paling membanggakan adalah kesenian tradisional tersebut sudah diakui oleh UNESCO pada tahun 2003. Dengan begini, sudah sepantasnya untuk dijaga dan dipentaskan baik secara offline dan online.

11. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Tanam Sasi

Tanam Sasi menjadi salah satu bentuk tradisi yang menarik untuk dinikmati. Dilakukan oleh Suku Marind mendiami Kabupaten Merauke, Papua. Merupakan rangkaian upacara kematian. Di mana, kayu menjadi media utamanya.

Makna yang terkandung dalam tradisi ini adalah adanya kehadiran roh nenek moyang. Serta melihat suasana hati dari penduduk sedang bersedih karena, ditinggal oleh anggota keluarga.

Dalam rangkaian acaranya, kamu dapat melihat tarian Gatsi dan pesta tusuk telinga. Diiringi oleh alat musi tradisional berupa Tifa. Seluruh rangkaian tersebut menunjukkan Suku Marind masih menjunjung tinggi budaya tersebut.

Close